Pemberdayaan Ibu untuk Perbaikan Pola Konsumsi Ikan terhadap Peningkatan Asupan Protein, Kalsium, Zink dan Z-Score Tinggi Badan Menurut Umur pada Anak Stunting

  • Oslida Martony Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • Dini Lestrina Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
  • Zul Amri Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Padang

Abstract

This study aimed to determine the effect of maternal empowerment on improving fish consumption patterns to increase protein intake, calcium, zinc, and Z-score height by age when stunting children. The type of this research is Quasi-Experimental with pre and post-test control group design. The results showed an increase in maternal knowledge, increased intake of protein, calcium, and zinc as well as an increase in TB scores / After the intervention in the case group, compared to the control group, there were no differences in protein, calcium intake and Z-score TB / U, an increase in maternal empowerment increased intake of children stunting and the same as intake of children not stunting. Conclusion There is a significant difference in the average value of protein intake, calcium, zinc, and Z-score before and after providing maternal empowerment interventions to improve fish consumption patterns in children aged 13-36 months.

 

Keywords: Intake, Calcium, Maternal Empowerment, Protein, Zinc, Stunting, Z-Score TB / U

References

Alaofe, H., Zhu, M., Burney, J., Rosamond, N., & Douglas, T. (2017). Association Between Women’s Empowerment and Maternal and Child Nutrition in Kalal´ e District of Northern Benin. Food and Nutrition Bulletin, 38(3), 302–318

Estillyta, C., Candra, A., & Binar, P. (2018). Asupan Vitamin D, Kalsium dan Fosfor pada Anak Stunting dan Tidak Stunting Usia 12-24 Bulan di Kota Semarang. Journal of Nutrition College, 7(1)

Gultom, H. E. R., & Nainggolan, E. (2019). Pengaruh Pemberian Protein dan Seng dari Cookies Kaxang Merah terhadap Z-Score TB/U dan Seng Rambut pada Anak Stunting Usia 13-36 Bulan di Wilayah Puskesmas Pantai Labu. Politeknik Kesehatan Medan

Juhartini, J. (2016). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Biskuit dan Bahan Makanan Campuran Kelor Terhadap Berat Badan dan Hemoglobin. Studi pada Balita dengan Status Gizi Kurus di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumpang Kota Ternate Tahun 2015. Hospital Majapahit, 8(2)

Kartini, A., Suhartono, S., Subagio, H. W., Budiyono, B., & Emman, I. M. (2016). Kejadian Stunting dan Kematangan Usia Tulang pada Anak Usia Sekolah Dasar di Daerah Pertanian Kabupaten Brebes. Jurnal Kesehatan Masyarajat, 11(2), 96–103. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15294/kemas.v11i1.3521

Kementerian Kesehatan, R. (2019). Kebijakan dan Strategi Penanggulangan Stunting di Indonesia

Mazengia, A. L., & Biks, G. A. (2018). Predictors of Stunting among School-Age Children in Northwestern Ethiopia. Journal of Nutrition and Metabolism, 10, 1–7. https://doi.org/10.1155/2018/7521751

Oktiva, B. R., & Adriani, M. (2017). Perbedaan Kadar Zink Rambut pada Anak Stunting dan Non Stunting pada Usia 12-24 Bulan di Kelurahan Tambak Wedi Kenjeran, Surabaya. Amerta Nutr, 133–142

Padila, P., Amin, M., & Rizki, R. (2018). Pengalaman Ibu dalam Merawat Bayi Preterm yang Pernah dirawat di Ruang Neonatus Intensive Care Unit Kota Bengkulu. Jurnal Keperawatan Silampari, 1(2), 1–16. https://doi.org/10.31539/jks.v1i2.82

Padila, P., Andari, F. N., & Andri, J. (2019). Hasil Skrining Perkembangan Anak Usia Toddler antara DDST dengan SDIDTK. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(1), 244–256. https://doi.org/10.31539/jks.v3i1.809

Panzilion, P., Padila, P., Amin, M., & Andri, J. (2020). Perkembangan Motorik Prasekolah antara Intervensi Brain Gym dengan Puzzle. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(2), 510–519. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v3i2.1120

Rachim, A. N. F., & Pratiwi, R. (2017). Hubungan Konsumsi Ikan terhadap Kejadian Stunting pada Anak Usia 2-5 Tahun. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(1), 36–45. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/medico

Rahmawati, D. P., & Hidayati, L. (2017). Perbedaan Kecukupan Protein, Zinc, Kalsium, dan Vitamin D pada Remaja Putri Stunting dan Non - Stunting di SMP N 1 Nguter Kabupaten Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Sari, E. M., Juffrie, M., Nurani, N., & Sitaresmi, M. N. (2016). Asupan Protein, Kalsium dan Fosfor pada Anak Stunting dan Tidak Stunting Usia 24-59 Bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12(4), 152–159. https://jurnal.ugm.ac.id/jgki

Sulistianingtias, S., & Laila, E. (2017). Hubungan antara Asupan Zink dengan Kejadian Stunting Pada remaja di Sukoharjo Jawa Tengah. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Syarfaini, M., Satrianegara, F., & Astari, R. A. (2016). Pengaruh Pemberian Nugget Tempe dengan Substitusi Ikan Gabus terhadap Status Gizi Anak Sekolah Dasar di MIS DDI Ainus Syamsi Kel. Lette Kota Makassar 2014. Al-Sihah : Public Health Science Journal, 8(2)

WHO. (2017). Early Child Development. https://www.tandfonline.com/loi/gecd20?open=187&year=2017&repitition=0#vol 187_2017

Widianto, B. (2018). Upaya Konvergensi Program/Kegiatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Indikator Status Gizi Anak (Stunting). November, 1–14
Published
2020-05-26
Abstract viewed = 347 times
pdf downloaded = 448 times