Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Peran Bidan dalam Pemantauan dan Deteksi Dini Resiko Tinggi Kehamilan

  • Danur Azissah Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Dehasen Bengkulu
  • Dwi Wulandari Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Dehasen Bengkulu

Abstract

The purpose of this study was to determine the factors associated with the role of midwives in monitoring and early detection of high risk of pregnancy in the work area of Basuki Rahmat Health Center. The research method uses quantitative research with cross sectional study approach. The results of the study, more 60% of respondents had an unfavorable midwife role, 52% were early adulthood, 16% had low education, 48% had sufficient knowledge, 55% had a favorable attitude, 60% had high motivation, 44% had never had training , 60% never get rewards, 40% never get supervision. Conclusion, there is no significant relationship between education and the role of midwives in monitoring and early detection of high risk of pregnancy.

 

Keywords: Early Detection, Monitoring, Role of Midwives

References

Asrinah. (2010). Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Graha Ilmu. Yogyakarta

Depkes RI. (2008). Surveilans Penyakit dan Masalah Kesehatan Berbasis Masyarakat. Jakarta

Green & Kreuter. (2005). Health Program Planning : en Educational and ecological approach. New York.:. The Mc Graw-Hill companies

Imamudin. (2009). Urgensi Deteksi Dini Ibu Hamil Resiko Tinggi. http//imamudin29.blogspot.com/

Ife, jim. (2008). Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globlasisasi. Pustaka pelajar. Yogyakarta

Ilyas, Yasli. (2002). Kinerja Teori, Penilaian dan Penelitian. Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan. UI Depok

Kemenkes RI. (2010). Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA). Jakarta

(2012). Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil. Jakarta

Lukman & Hendra. (2008). Konsep Pengetahuan. http//Ajang berkarya.wordpres.com

Mariana, D., Wulandari, D., & Padila, P. (2018). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas. Jurnal Keperawatan Silampari, 1(2), 108-122. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v1i2.83

Mochtar. (2008). Sinopsis Obstetri. EGC. Jakarta

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta

Padila, P., Amin, M., & Rizki, R. (2018). Pengalaman Ibu dalam Merawat Bayi Preterm yang Pernah Dirawat di Ruang Neonatus Intensive Care Unit Kota Bengkulu. Jurnal Keperawatan Silampari, 1(2), 1-16. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v1i2.8

Padila, P. (2015). Asuhan Keperawatan Maternitas 1. Yogyakarta : Nuha Medika

Profil Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Bengkulu, (2015)

Pusdiknakes. (2010). Asuhan Antenatal

Royston. (2007). Pencegahan Kematian Ibu Hamil. Binarupsa Aksara. Jakarta

Saragih, Sartika. (2011). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Kader Kesehatan dalam Deteksi Resiko Ibu Hamil di Puskesmas Kutu Utara Kabupaten Bali. Skripsi FKM UI

Sartika. (2010). Skrinning/Deteksi Dini Resiko Ibu Hamil Berbasis Keluarga di Masyarakat Kabupaten Aceh Tengah. http:sartika-blogspot.com/2010/04

Sasongko. (2010). Modul Kuliah Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat. FKM UI

Sobur. (2009). Psikologi Umum. Pustaka Setia. Bandung
Undang-Undang RI Nomor: 36 tahun 2014, Tentang tenaga kesehatan di unduh dari http://bidhuan.id/ regulasi-kefarmasian/ 6296/ uu-no-36-tahun-2014-membatasi tenaga- kesehatan-untuk-praktik-di-satu-tempat

Waspodo. (2010). Kesehatan Reproduksi Remaja. PT Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta

Wawan & Dewi. (2010). Teori Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Nuha Medika. Yogyakarta

WHO, Kemenkes, USAID. (2013). Buku Saku Pelayanan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan Pedoman bagi Tenaga Kesehatan. Edisi pertama

Wiknjosastro. (2008). Ilmu Kebidanan. PT. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta

Yulifah. (2009). Asuhan Kebidanan Komunitas. Salemba Medika. Jakarta
Published
2018-08-27
Abstract viewed = 458 times
pdf downloaded = 990 times