Tingkat Pemahaman Akuntansi Berdasarkan Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual terhadap pemahaman akuntansi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Jumlah sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu sebanyak 50 mahasiswa Strata Satu (S1) jurusan akuntansi angkatan tahun 2015. Data yang diperoleh kemudian diproses dan dianalisis hanya 50 kuesioner. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi, sedangkan kecerdasan spiritual tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Simpulan, kecerdasan intelektual dan emosional berpengaruh terhadap pemahaman akuntansi, dengan begitu semakin baik penerapan kecerdasan intelektual dan emosional maka pemahaman akuntansi juga akan meningkat. Adapun kecerdasan spiritual tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Hal ini bisa saja disebabkan karena banyak faktor lainnya tidak teramati dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual, Pemahaman Akuntansi
References
Dwijayanti, P. A. (2009). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual dan kecerdasan Sosial terhadap pemahaman akuntansi. Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Goleman, D. (2012). Working with Emotional Intelligence (Terjemahan Alex Kantjono W). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Indriantoro, N., & Supomo, B. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Mawardi, M. C. (2011). Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi terhadap Konsep Dasar Akuntansi di Perguruan Tinggi di Kota Malang. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 8(1), 1-19
Melandy, R., & Aziza, N. (2006). Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahamanan Akuntansi, Kepercayaan diri sebagai Variabel Pemoderasi. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang
Pasek, N. S., Dwirandra, A. A. N. B., & Putri, I. G. A. M. A.D. (2015). Pengaruh Kecerdasan Intelektual pada Pemahaman Akuntansi dengan Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Spiritual sebagai Variabel Pemoderasi. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 4(10), 703-714
Robbin, S. P., & Judge, J. (2008). Perilaku Organisasi, Buku 2. Jakarta: Salemba Empat
Steinberg, A. (1981). Kampanye Politik dalam Praktek. Jakarta: PT. Intermasa
Stokes, J. (2006). How to Do Media and Cultural Studies: Panduan untuk Melaksanakan Penelitian dalam Kajian Media dan Budaya. Yogyakarta: Bentang Pustaka
Sugiyono, S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Wahab, A., & Umiarso, U. (2011). Kependidikan dan Kecerdasan Spiritual. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Yani, F. (2011). Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual terhadap Pemahaman Akuntansi. Skripsi. Universitas Riau
Yosep, I. (2005). Pentingya ESQ (Emotional Spiritual Quotion) bagi Perawat dalam Manajemen Konflik. Bandung: Universitas Padjajaran
Zakiah, F. (2013). Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi Empiris Mahasiswa Jurusan Akuntansi Angkatan Tahun 2009 di Universitas Jember). Skripsi. Universitas Jember
Zohar, D., & Marshall, I. (2001). SQ Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berfikir Integralistik dan Holistik. Bandung: Mizan Pustaka
Zohar, D., & Marshall, I. (2005). Spiritual Capital, Memberdayakan SQ di Dunia Bisnis. Bandung: Mizan Pustaka