Determinasi Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Syariah
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh fraud triangle yaitu financial stability, external pressure, personal financial need, financial target, nature of industry, ineffective monitoring dan opini audit terhadap kemungkinan kecurangan pelaporan keuangan di perusahaan bersaham syariah yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2016-2018. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan bersaham syariah yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) peiode 2016-2018. Teknik sampling yang digunakan adalah metode purposive sampling dan diperoleh hasil 11 sampel. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi logistik dan diolah dengan software IBM SPSS Statistics 21. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel financial stability, external pressure, personal financial need, financial target, nature of industry, ineffective monitoring dan opini audit tidak berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Simpulan, semua variabel yang diukur tidak menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan.
Kata kunci: External Pressure, Financial Stability, Financial Target, Ineffective Monitoring, Kecurangan Laporan Keuangan, Nature of Industry, Opini Audit, Personal Financial Need
References
Association of Certified Fraud Examiners. (2016). Report to the Nations on Occupational Fraud and Abuse. Austin: ACFE
Bursa Efek Indonesia (BEI). (2018). Jakarta Islamic Index. http://idx.co.id
Cressey, D. (1953). Other People’s Money a Study in the Social Psychology of Embezzlement. Examination (4th ed.). Mason, Ohio USA: Cengage Learning
DSN-MUI. (2003). Fatwa Dewan Syariah Nasional No.40/DSN-MUI/III/2003 tentang Emiten yang Menerbitkan Efek Syariah dan Transaksi Efek atau Transaksi yang Dilarang. http://dsnmui.or.id
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM. SPSS 19 (Edisi Kelima). Semarang: Universitas Diponegoro
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2009). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan: PSAK. Jakarta: Salemba Empat
Iqbal, M. (2016). Analisa Pengaruh Faktor-Faktor Fraud Triangle terhadap Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan. DOI: http://dx.doi.org/10.25105/semnas.v0i0.900
Jensen, M., & Meckling, W. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behaviour, Agency Costs and Ownership Struckture. Jurnal MAKSI, 5(2), 227-243
Mardianto, M., & Tiono, C. (2019). Analisis Pengaruh Fraud Triangle dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan. Jurnal Benefita: Ekonomi Pembangunan, Manajemen Bisnis & Akuntansi, 4(1), 87-103
Nugroho, A. (2017). Akuntansi Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntasi, Perilaku Etis dan Kepuasan Kerja terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Kasus pada PD BPR Bank Klaten). Thesis. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Pitaloka, A. P., & Majidah, M. (2019). Analisis Fraud Diamond dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017). E-Proceedings of Management, 6(1), 570-577
Rezaee, R. (2002). Financial Statement Fraud: Prevention and Detection, 2nd Edition. New Jersey: Prentice Hall Inc
Suhaya, D. A., Fahmi, R., & Respati, N. W. (2017). Determinan Financial Statement Fraud dengan Analisis Fraud Triangle pada Entitas Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015. Simposium Nasional Akuntansi XX. Jember
Tuanakotta, T. M. (2012). Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Jakarta: Salemba Empat
Utami, A. L., Sumarno, M., & Fanani, B. (2017). Pengaruh Fraud Triangle terhadap Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun periode 2014-2017. PERMANA, 9(1), 28-39
Wahyuni, W., & Budiwitjaksono, G. S. (2017). Fraud Triangle sebagai Pendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan. Jurnal Akuntansi, 21(1), 47-61