Perbedaan Book Tax Permanen, Book Tax Temporer, Komponen.Akrual dan Arus Kas terhadap Persistensi Laba
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan book tax permanen, book tax temporer, komponen akrual dan arus kas terhadap persistensi laba. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang diperoleh adalah sebanyak 40 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018, sehingga jumlah sampel berjumlah 120 (40x3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat probabilitas book tax permanen, book tax temporer dan arus kas memperoleh nilai < 0,05, sedangkan komponen akrual memperoleh tingkat probabilitas > 0,05. Simpulan, perbedaan pemanen, perbedaan temporer dan arus kas berpengaruh positif terhadap persistensi laba, sedangkan komponen akrual tidak berpengaruh terhadap persistensi laba.
Kata Kunci: Arus Kas, Komponen Akrual, Perbedaan Book Tax, Persistensi Laba
References
Barth, M., & Hutton, A. (2004). Analyst Earning Forecast Revisiions and the Pricing of Accrual. Review of Accounting Studies, 9(1), 59-96
Belkaoui, A. R. (2000). Teori Akuntansi, Edisi Pertama Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat
Dahler, Y., & Febrianto, R. (2006). Kemampuan Prediktif Earnings dan Arus Kas dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang
Deviana, B. (2010). Kemampuan Beban Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Kini Dalam Deteksi Manajemen Laba pada saat Seasoned Equity Offerings. Thesis. Universitas Diponegoro
Dewi, N. L. P. L., & Putri, I.G.A.M. A. D. (2015). Pengaruh Book Tax Difference, Arus Kas Operasi, Arus Kas Akrual dan Ukuran Perusahaan pada Persistensi Laba. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 10(1), 244-160
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro
Halim, A. (2007). Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat
Penman, S. H. (2007). Financial Statement Analysis and Security Valuation. Singapore: Mc.Graw Hill
Persada, A. E., & Martani, D. (2010). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Book Tax Gap dan Pengaruhnya Terhadap Persistensi Laba. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 7(2), 205-221
Philips, J., Pincus, M., & Rego, S.O. (2003). Earnings Management: New Evideance Based on Deferred Tax Expense. The Accounting Review, 78(1), 491-521
Septavita, N., Nasir, A., & Ilham, E. (2016). Pengaruh Book Tax Differences, Arus Kas Operasi, Tingkat Hutang dan Ukuran Perusahaan terhadap Persistensi Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau, 3(1), 1309-1323
Suwardjono, S. (2008). Teori Akuntansi Perekayasan dan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE
Thiono, H. (2006). Perbandingan Keakuratan Model Arus Kas Metode Langsung dan Tidak Langsung dalam Memprediksi Arus Kas dan Deviden Masa Depan. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang
Wijayanti, H. T. (2006). Analisis Pengaruh Perbedaan antara Laba Akuntansi dan Laba Fiskal terhadap Persistensi Laba, Akrual dan Arus Kas. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang