Dampak Financial Self-Efficacy Dan Financial Technology Terhadap Inklusi Keuangan

Authors

Vira Damayanti Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
Gideon Setyo Budiwitjaksono Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.31539/costing.v7i4.10344

Keywords:

Financial Self-Efficacy, Financial Technology, Inklusi Keuangan

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dampak financial self-efficacy dan financial technology terhadap inklusi keuangan. Analisis data dilakukan menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software SmartPLS versi 4.0. Sampel terdiri dari 100 responden yang dipilih secara acak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial self-efficacy dan financial technology memberikan kontribusi positif terhadap inklusi keuangan. Temuan ini mengindikasikan bahwa keyakinan individu dalam kemampuan finansial dan penggunaan teknologi keuangan memainkan peran penting dalam meningkatkan akses serta partisipasi dalam sistem keuangan. Oleh karena itu, strategi untuk memperkuat financial self-efficacy dan memperluas adopsi financial technology dapat menjadi langkah efektif dalam mendorong inklusi keuangan yang lebih luas. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi para pemangku kepentingan untuk merancang kebijakan dan program yang mendukung peningkatan literasi keuangan dan penggunaan teknologi, guna mencapai inklusi keuangan yang lebih baik.

References

Ainiyah, F., & Yuliana, I. (2022). Pengaruh Penggunaan Fintech dan Literasi Keuangan terhadap Inklusi Keuangan. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 7(3), 1005–1018. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Mas/index
Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T
Andyni, N., & Kurniasari, F. (2021). Pengaruh Literasi dan Efikasi Diri terhadap Inklusi Keuangan pada Penggunaan Layanan Pembayaran Digital Shopee Pay di Jabodetabek. 16(1).
Kerthayasa, I. W., & Darmayanti, N. P. A. (2023). Pengaruh Literasi Keuangan Dan Financial Technology Terhadap Inklusi Keuangan Di Desa Pengotan. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 12(2), 137. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2023.v12.i02.p02
Khodijah, I., Afriani, R. I., Yuliah, Y., & Octavitri, Y. (2021). Pengaruh Literasi Keuangan Dan Sikap Keuangan Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Keluarga Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Self Efficacy Sebagai Variabel Intervening. National Conference on Applied Business, Education, & Technology (NCABET), 1(1), 630–644. https://doi.org/10.46306/ncabet.v1i1.51
Kusuma, I. N. P. (2020). Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Inklusi Keuangan melalui Financial Technology pada UMKM di Bandar Lampung. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 4(5), 247.
Otoritas Jasa Keuangan. (2022). Hasil snlik per kategori 62,42%. Otoritas Jasa Keuangan, 2013.
Sari, A. N., & Kautsar, A. (2020). Analisis Pengaruh Literasi Keuangan, Financial Technology, dan Demografi terhadap Inklusi Keuangan pada Masyarakat di Kota Surabaya. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(4), 1233.