Menjaga Integritas Profesi: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktek Etika Pada Akuntan Publik

Abstract

Pelanggaran Integritas dalam industri akuntansi merupakan aspek penting yang tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat tetapi juga memperkuat fondasi keuangan global. Tujuan naskah ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi praktik etika auditor, dengan penekanan pada pemeliharaan integritas profesional. Melalui tinjauan literatur secara menyeluruh, kami membahas berbagai faktor yang secara signifikan mempengaruhi sikap dan perilaku etis auditor. Pentingnya pelatihan etika dalam persiapan calon auditor. Kurikulum yang mencakup studi dan pelatihan etika dapat meningkatkan kesadaran akan dilema etika yang mungkin dihadapi dalam praktik profesional. Dengan memperkuat landasan moral sejak awal, calon akuntan akan lebih siap menghadapi tantangan etika yang kompleks di lapangan. Faktor organisasi juga memainkan peran penting dalam membentuk praktik etika auditor. Budaya integritas dan akuntabilitas mendorong anggota organisasi untuk mengambil keputusan berdasarkan prinsip etika. Di sisi lain, sistem insentif yang tidak seimbang dan kurangnya transparansi dalam struktur organisasi dapat menciptakan tekanan yang menghambat pengambilan keputusan yang etis. Selain itu, faktor eksternal seperti tekanan pasar dan peraturan pemerintah juga mempunyai dampak signifikan terhadap praktik etika auditor. Meningkatnya persaingan dalam industri akuntansi dapat menimbulkan tekanan untuk mengabaikan nilai-nilai etika demi alasan bisnis. Peraturan yang ketat dan penegakan hukum yang ketat memainkan peran penting dalam memastikan kepatuhan terhadap standar etika yang ditetapkan. Dalam konteks praktik etika akuntan publik, pengaruh teknologi tidak bisa diabaikan. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah secara dramatis mengubah cara informasi disimpan, diproses, dan dibagikan.