Pengaruh Biaya Interkoneksi Terhadap Laba Usaha (Net Income) pada PT Telkom Indonesia Tahun Periode 2016 hingga 2023

Abigail Tabitha; Nathaniel Yo; Elizabeth Tiur Manurung

doi:10.31539/costing.v7i4.10578

Abigail Tabitha Universitas Katolik Parahyangan
Nathaniel Yo Universitas Katolik Parahyangan
Elizabeth Tiur Manurung Universitas Katolik Parahyangan

DOI: https://doi.org/10.31539/costing.v7i4.10578

Keywords: biaya interkoneksi, net income, PT Telkom Indonesia, profitabilitas, regresi linier berganda

Abstract

Biaya interkoneksi tetap menjadi pengeluaran kritis bagi perusahaan telekomunikasi karena biaya ini merupakan biaya yang dibayarkan ke jaringan lain untuk menangani panggilan dan lalu lintas data. Penelitian ini menganalisis dampak biaya interkoneksi terhadap net income PT Telkom Indonesia selama periode 2016 hingga 2023. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik kuantitatif, dan menggunakan analisis regresi pada data sekunder, penelitian ini menemukan korelasi positif yang signifikan antara kedua variabel tersebut, dengan nilai ρ = 3,541. Penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan biaya interkoneksi yang efisien untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan, serta aturan tarif interkoneksi guna mendukung keberlanjutan industri telekomunikasi.

References

Varian, H. (1992). Microeconomic Analysis. New York: W.W. Norton & Company.
Barabási, A. L. (2016). Network Science. Cambridge University Press.
Weygandt, J. J., Kimmel, P. D., & Mitchell, J. (2020). Managerial Accounting: Tools for Business Decision Making. John Wiley & Sons. (10th Edition).
Amin Abdullah. (2006). No. 26 VOL. 2 THN XIII NOVEMBER 2006 - TEKNIKA. Universitas Andalas. Diakses pada 28 Mei 2024, dari http://repo.unand.ac.id/50432/1/Teknika%20No%2026%20Vol%202%20XIII%20November.pdf.
Rudiantara. (Tahun tidak diketahui). Pemerintah Menurunkan Biaya Interkoneksi Untuk Efisiensi. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Diakses pada 28 Mei 2024, dari https://www.kominfo.go.id/content/detail/7865/pemerintah-menurunkan-biaya-interkoneksi-untuk-effisiensi/0/berita_satker.
Khairusy, M. A., Nugraha, N., Johan, A., & Mayasari, M. (2022). Pertumbuhan Penjualan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020. Progress: Jurnal Pendidikan, Akuntansi Dan Keuangan, 5(1), 117-128.
Laffont, J.-J., & Tirole, J. (2000). "Competition in Telecommunications". MIT Press. Buku ini membahas implikasi ekonomi dari interkoneksi jaringan dan persaingan dalam industri telekomunikasi.
Pratama, R. H. (2023). Perlakuan Akuntansi Pada Spektrum Frekuensi Sebagai Aset Negara. Substansi: Sumber Artikel Akuntansi Auditing dan Keuangan Vokasi, 7(2), 109-124.
Thamrin, N., & Yusiana, V. (2024). Kajian Teknis Dan Finansial Interkoneksi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Dari Palm Oil Mill Effluent (POME) Pada Sistem 20 KV Di Kabupaten Musi Rawas. Journal of Electrical Power Control and Automation (JEPCA), 6(1), 15-18.
Hausman, J. (1998). "Taxation by Telecommunications Regulation". Tax Policy and the Economy, Volume 12. Artikel ini mengeksplorasi berbagai aspek ekonomi dari interkoneksi, termasuk struktur biaya dan dampak regulasi.
Gabel, D., & Sappington, D. E. M. (1996). "Regulating Without Cost Information: The Incremental Cost Incentive Plans". Journal of Regulatory Economics. Studi ini meneliti bagaimana kebijakan regulasi mempengaruhi biaya interkoneksi dan dinamika pasar.
Doyle, L., & Malone, D. (2003). "Modeling the Internet: Design and Analysis of Internet Protocols and Applications". Wiley. Artikel ini berfokus pada aspek teknis dan ekonomi dari mempertahankan kualitas layanan dalam pengaturan interkoneksi.
https://www.postel.go.id/berita-konsultasi-publik-tentang-interkoneksi-berbasis-biaya-mendorong-pertumbuhan-28-1273
https://www.atsi.or.id/kajian-akademis-interkoneksi-berbasis-ip-di-indonesia/
https://www.bareksa.com/berita/berita-ekonomi-terkini/2016-11-14/kisruh-biaya-interkoneksi-kenapa-telkomsel-menolak-turunkan-tarif