PERAN KETAHANAN RANTAI PASOK DAN KAPASITAS PENYERAPAN DALAM HUBUNGAN ANTARA KESELARASAN MANAJEMEN RANTAI PASOK-PEMASARAN DAN KINERJA PERUSAHAAN: ANALISIS MEDIASI DAN MODERASI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran ketahanan rantai pasok dan kapasitas penyerapan dalam hubungan antara keselarasan manajemen rantai pasok-pemasaran dan kinerja perusahaan dengan menggunakan analisis mediasi dan moderasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap Direktur, Manajer, Supervisor, dan Karyawan/Staff di bidang rantai pasokan, pemasaran, operasi, dan logistik di sebuah perusahaan logistik di Jakarta Barat, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Keselarasan manajemen rantai pasok-pemasaran berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Sistem manajemen rantai pasokan yang terintegrasi dengan baik sangat penting bagi perusahaan logistik untuk mencapai tujuannya dan meningkatkan kinerjanya. Dengan menyelaraskan sistem manajemen rantai pasokan dengan strategi bisnis, perusahaan logistik dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan para pemangku kepentingan. Keselarasan manajemen rantai pasok-pemasaran berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang dimediasi oleh ketahanan rantai pasok. Mencapai keselarasan dalam manajemen rantai pasokan sangat penting bagi perusahaan logistik untuk meningkatkan kinerja. Dengan menyelaraskan operasi rantai pasokan, perusahaan logistik dapat meningkatkan ketahanan terhadap gangguan dan hambatan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja. Oleh karena itu, perusahaan logistik harus memprioritaskan penyelarasan rantai pasokan dan berinvestasi dalam membangun ketahanan untuk mendapatkan manfaat peningkatan kinerja. Selain itu, kapasitas penyerapan perusahaan memoderasi hubungan antara ketahanan rantai pasokan dan kinerja perusahaan. Perusahaan logistik harus fokus pada peningkatan kapasitas penyerapan untuk memaksimalkan manfaat ketahanan rantai pasokan dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Bagi perusahaan logistik, ini berarti mereka harus memprioritaskan peningkatan kapasitas untuk menyerap gangguan, seperti berinvestasi dalam manajemen inventaris, mengembangkan jaringan transportasi yang kuat, dan meningkatkan komunikasi dengan pemasok.
References
Agi, M. A. N., Yan, X., 2020. Greening products in a supply chain under market segmentation and different channel power structures. International Journal of Production Economics 223, 107523.
Azhar, D. (2016.). Pengaruh Supply Chain Management Terhadap Kinerja Perusahaan Melalui Keunggulan Bersaing.
Bahrami, M. and Shokouhyar, S. (2021), “The role of big data analytics capabilities in bolstering supply chain resilience and firm performance: a dynamic capability view”, Information Technology & People, Vol. ahead-of-print No. ahead-of-print. doi: 10.1108/ITP-01-2021-0048.
Bahrami, M., Shokouhyar, S., & Seifian, A. (2022). Big data analytics capability and supply chain performance: the mediating roles of supply chain resilience and innovation. Modern Supply Chain Research and Applications. https://doi.org/10.1108/MSCRA-11-2021-0021
Brandon-Jones, E., Squire, B., Autry, C. W., & Petersen, K. J. (n.d.-a). A CONTINGENT RESOURCE-BASED PERSPECTIVE OF SUPPLY CHAIN RESILIENCE AND ROBUSTNESS.
Chopra, S dan Meindl, P. (2011), Supply Chain Management: Strategy, Planning, and Operations, 3rd ed. New Jersey: Pearson Education.
dos Santos, LD, Holmen, E. dan Pedersen, AC (2020), “Melihat lean supply dari perspektif IMP”, Jurnal Pemasaran Bisnis & Industri, Vol. 35 No.1, hal.172-182.
Gölgeci, I. dan Kuivalainen, O. (2020), “Apakah modal sosial penting bagi ketahanan rantai pasokan? Peran kapasitas serap dan keselarasan manajemen rantai pasok pemasaran”, Manajemen Pemasaran Industri, Vol. 84, hal.63-74, doi: 10.1016/ j.indmarman.2019.05.006
Gadde, LE, Håkansson, H. dan Persson, G. (2010), Strategi Jaringan Pasokan, John Wiley and Sons, Chichester.
Green, K. W. Jr., Whitten, D., Inman, R. A., 2012. Aligning marketing strategies throughout the supply chain to enhance performance. Industrial Marketing Management 41, 1008-1018.
Heizer, Jay dan Barry Render, 2015, Manajemen Operasi- Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan. Edisi 11. Jakarta : Salemba Empat
Hurtmut, Christoph., dan Herbert (2015). Bab 2 Landasan Teori. 2.1 Supply Chain Management (SCM). https://docplayer.info/52871914-Bab-2-landasan-teori-2-1-supply-chain-management-scm.html
Hutabarat, F. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan. Serang: Desanta Muliavisitama
Hibberts, M., Burke Johnson, R., & Hudson, K. (2012). Common Survey Sampling
Kamalahmadi, M., & Parast, M. M. (2016). A review of the literature on the principles of enterprise and supply chain resilience: Major findings and directions for future research. International Journal of Production
Li, N. I. (2015). The Impact of Supply Chain Integration on Operation Performance the Moderating Role of IT Competence. Management Science and Engineering, 9(4), 40 45. https://doi.org/10.3968/7549
Martinelli, EM, Tunisini, A. dan Guercini, S. (2017), “Rantai pasokan yang digerakkan oleh pelanggan di bawah lensa IMP: tinjauan literatur sistematis dan kerangka konseptual”, Jurnal IMP, Vol. 11 No.2, hal.289-300.
Manuaba, I. A. D. P., & RM, K. M. (2019). Pengaruh Audit Operasional Dan Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Karyawan. E-Jurnal Akuntansi, 28(01), 322-325
Michelman, P. dan Sheffi, Y. (2007) Building a Resilient Supply Chain, Harvard Business Review. Tersedia pada: https://hbr.org/2007/08/building-a-resilient-supply-ch (Diakses: 27 Januari 2023)
Nasution, D. A. D. (2020, April). The Effect Of Effectiveness Of Use E-Commerce On Improving Business Motivation. In Proceedings Of The International Seminar (Vol. 1, No. 1, pp. 83-89).
Nasution, D. A. D., Dwilita, H., & Arnita, V. (2019). Pengembangan Kewirausahaan Di SMA Negeri 1 Sunggal Kabupaten Deli Serdang Melalui Kegiatan Pelatihan Akuntansi. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 2(2), 110-119.
Nasution, D. A. D., & Ramadhan, P. R. (2019). MONOGRAF: Persepsi Usaha Mikro Kecil dan Menengah tentang Akuntansi di Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai. Uwais Inspirasi Indonesia.
Nauck, F., Pancaldi, L., Poppensieker, T. and White, O. (2021), “Ketahanan penting: berhasil dalam masa yang tidak pasti”, tersedia di: www.mckinsey.com/business-functions/risk/our wawasan/ketahanan-pentingnya-kesuksesan-di saat-saat-yang- tidak-pasti (diakses 26 Mei 2021).
Putranto, G. R., & Nursyamsiah, S. (2023). Pengaruh Ketahanan Rantai Pasokan terhadap Kinerja Perusahaan dan Keunggulan Bersaing: Studi Empiris UMKM di Kota Yogyakarta. Selekta Manajemen: Jurnal Mahasiswa Bisnis & Manajemen, 2(1), 1-17.
Syafi’i, M. F. (2008). Pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja karyawan (K3)terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. PG. Rajawali I Unit PG.Krebet Baru Bululawang Malang. Skripsi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Sugiyono. (2018). METODE PENELITIAN KUANTITATIF,KUALITATIF , DAN R&D. Cv. Alfabeta.
Techniques BT - Handbook of Survey Methodology for the Social Sciences (L. Gideon (ed.); pp. 53–74). Springer New York. https://doi.org/10.1007/978- 1-4614-3876-2_5
Tse, Y.K. et al.(2016) “Embracing supply chain agility: an investigation in the electronics industry,” Supply Chain Management: An International Journal, 21(1), hal. 140–156. Tersedia pada: https://doi.org/10.1108/SCM-06-2015-0237.
Wieland, A. dan Durach, CF (2021), “Dua perspektif tentang ketahanan rantai pasokan”, Journal of Business Logistics, Vol. 42 No.3, hal.315-322, doi: 10.1111/jbl.12271.
Wieland, A. dan Wallenburg, C.M. (2013) “The influence of relational competencies on supply chain resilience: a relational view,” International Journal of Physical Distribution & Logistics Management. Diedit oleh H.L. Töyli and Lauri Ojala, Juuso, 43(4), hal. 300–320. Tersedia pada: https://doi.org/10.1108/IJPDLM-08-2012-0243.
Copyright (c) 2024 Nauranni Tishaza Joenoes, Wahyuningsih Santosa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.