PENGARUH WORK LIFE BALANCE DAN WORK STRESS TERHADAP KEPUTUSAN GENERASI MILENIAL UNTUK BEKERJA SECARA GIG ECONOMY (PADA KOMUNITAS OJEK ONLINE GRAB DI WARU-SIDOARJO)

  • Ulil Fitriyaturrochmah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika
Keywords: Gig Economy, Work Life Balance, Work Stress, Generasi Millenial.

Abstract

Gig economy merupakan praktik ekonomi berbasis platform yang mengunakan internet dan berpusat kepada kemampuan individu untuk mendapatkan upah sembari memiliki otonomi dan kekuasaan untuk merancang jadwal serta lokasinya untuk bekerja. Ditingkat individu, salah satu sector berbasis pelayanan transportasi merupakan bentuk dari gig economy pengendara Grab, Gojek dan sejenisnya. Berdasarkan pendapatannya banyak menarik minat masyarakat untuk menjadi bagian dari platform transportasi online salah satunya dari generasi millennial. Alasan peneliti melakukan penelitian ini berlandaskan pada fenomena sosial yang penulis jelaskan di atas yakni bekerja dengan sistem Gig Economy yang semakin disukai oleh generasi milenial dan didukung dengan  penelitian-penelitian sebelumnya yang jarang sekali mengaitkan variabel Work Stress dan Work  Life      Balance. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor Work Life Balance dan Work Stress berpengaruh terhadap  keputusan generasi millenial untuk bekerja dengan sistem Gig Economy. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan purposive sampling. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan variabel bebas Work Life Balance (X1), Work Stress (X2), dan variabel terikat adalah keputusan bekerja dengan sistem Gig Economy(Y). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Work Life Balance berpengaruh terhadap keputusan generasi millenial pada komunitas ojek online Grab untuk bekerja dengan sistem Gig Economy. Variabel Work Stress tidak berpengaruh terhadap keputusan generasi millenial pada komunitas ojek online Grab untuk bekerja dengan sistem Gig Economy. Sedangkan, variabel Work Life Balance dan Work Stress berpengaruh terhadap keputusan generasi millenial pada komunitas ojek online Grab untuk bekerja dengan sistem Gig Economy.

References

Adisa, Toyin Ajibade, Dkk. 2019. “Patriarchal Hegemony: Investigating The Impact Of Patriarchy On Women’s Worklife Balance.” Gender In Management. 1: 19–33.
Adisti Andarini, Tarsisia. 2020. “Pengaruh Work Life Balance Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Studi Pada Perawat Rsjd Dr. Rm. Soedjarwati Klaten.” Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Akbaruddin, Aliffiyan. 2021. “Analisis Pengaruh Penerapan Work From Home Dan Motivasi Kerja Terhadap Worklife Balance Tenaga Kependidikan Non Dosen (Studi Pada Universitas Pertamina).” Skripsi, Universitas Pertamina, Jakarta.
Amir, Amri, Dkk. 2009. Metodologi Penelitian Ekonomi Dan Penerapannya. Bogor: IPB Press.
Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta : Rineka Cipta.
As‟ad, M. 2004. Psikologi Industri, Seri Umum. Sumber Daya Manusia. Edisi 4. Yogyakarta : Liberty.
Badan Pusat Statistik. 2021. Berita Resmi Statistik: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Bird, Jim. 2006. “Work-Life Balance : Doing It Right And Avoiding The Pitfalls.” Employment Relations Today : 21–30.
Delecta, P. 2011. Work Life Balance. International Journal of Current Research Vol. 33, Issue, 4, pp.186-189.
Greenhaus, J. H. Parasuraman, S. & Collins, K. M. 2001. Career involvement and family involvement as moderators of relationships between workfamily conflict and withdrawal from a profession. Journal of Occupational Health Psychology, 6(2), 91-100.
Handoko, T. Hani. 1992. Manajemen Personalia dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Kelimabelas. Yogyakarta: BPFE
Hasibuan, M. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara
Howard, J.L. 2008. Balancing conflicts of interest when employing spouses. Employee Responsibility Rights Journal, 20, 29-43.
Kanwar, Y. et al. 2009. Work-Life Balance and Burnout as Predictors of Job Satisfaction in The It-Ites Industry. The Journal of Business Perspective. Vol. 13, No. 2, pp. 1-12.
Kinnunen, U. & Mauno, S. 1998. Antecedents and outcomes of work-family conflict: Among employed women and man in Finland. Journal of Human Relations, 51, 157-177.
Kustiningsih, Nanik, Raudatul Munawwarah, and Sri Rahayu. "Apakah budaya organisasi, kepemimpinan dan disiplin kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang Surabaya." Tekmapro 19.1 (2024): 48-58.
Sinambela, P. 2012. Kinerja Pegawai. Yogyakarta: Graha Ilmu McDonald, P., dan Bradley, L.M. 2005. The Case for Work/Life Balance: Closing the Gap Between Policy and Practice. 20:20 Series, 15.
Marie Tulung, Jeane, Dkk. 2019. Generasi Milenial Diskursus Teologi, Pendidikan, Dinamika Psikologis Dan Kelekatan Pada Agama Di Era Banjir Informasi. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Setyowati, Wahyun, dan Sri Rahayu. "Pengaruh usia, tingkat pendidikan, kendaraan roda dua jenis matic dan jam kerja terhadap kinerja driver Grab Bike pada penyedia layanan transportasi online Grab di Kota Surabaya." Jurnal Mahardhika (2020)
Sinambela, Lijan. P. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Bumi Aksara.
Siagian, Sondang P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Jakarta : Bumi Aksara.
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta
Sutrisno, Edi. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Widodo. 2017. Metodologi Penelitian Populer & Praktis. Jakarta: RajaGrafindo
Published
2024-09-01
Abstract viewed = 5 times
pdf downloaded = 2 times