Pengaruh Work-Life Balance Dan Work Family Conflict Terhadap Kepuasan Kerja Perawat Wanita Melalui Peran Mediasi Emotional Exhaustion

Kezia Angelin Patricia; Dewi Khrisna Sawitri

doi:10.31539/costing.v7i5.11871

Kezia Angelin Patricia Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Dewi Khrisna Sawitri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI: https://doi.org/10.31539/costing.v7i5.11871

Keywords: Emotional Exhaustion, Kepuasan Kerja, Work-life Balance, Work Family Conflict

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Work-life Balance dan Work Family Conflict memengaruhi kepuasan kerja perawat wanita. Studi ini juga menyelidiki peran dalam mediasi kelelahan secara emosional atau Emotional Exhaustion. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih 82 responden, yang merupakan perawat wanita yang bekerja di unit rawat inap pada private hospital. Penelitian ini menggunakan metode yang dikenal sebagai Partial Least Square (PLS), yang memiliki kemampuan untuk memeriksa hubungan antara variabel. Dalam penelitian ini, variabel termasuk Keseimbangan kehidupan kerja (X1), Konflik keluarga (X2), Kelelahan emosional (Z) sebagai mediator, dan Kepuasan Kerja (Y). Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa Work-life Balance memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada perawat wanita di unit rawat inap di private hospital, Work Family Conflict memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada perawat wanita di unit rawat inap private hospital, Work-life Balance berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja melalui peran mediasi emotional exhaustion, dan Work Family Conflict berpengaruh negative terhadap kepuasan kerja melalui peran mediasi emotional exhaustion pada perawat wanita private hospital.

References

Dor, Asnat, and Ofra Halperin. 2022. “Nurses ’ Job Satisfaction and Motivation : Patients ’ and Nurses ’ Perceptions.” Journal of Bioscience and Medicines 121–31. doi: 10.4236/jbm.2022.106011.
Evans, Sherrill, Peter Huxley, Claire Gately, Martin Webber, Alex Mears, A. H. Pajak, Jibby Medina, and T. I. M. Kendall. 2006. “Mental Health , Burnout and Job Satisfaction among Mental Health Social Workers in England and Wales.” British Journal of Psychiatry 75–80. doi: https://doi.org/10.1192/bjp.188.1.7 5.
Greenhaus, Jeffrey H., and Nicholas J. Beutell. 1985. “Sources of Conflict between Work and Family Roles.” cademy of Manajement 10(1):76– 88.
Hwang, Jinsoo, Yekyoung Yoo, and Insin Kim. 2021. “Dysfunctional Customer Behavior , Employee Service Sabotage , and Sustainability : Can Social Support Make a Difference ?” International Journal of Environmental Research and Public Health 18. doi: https://doi.org/10.3390/ijerph1807 3628h.
Karundeng, Marcelino Tio, Adriana Madya Marampa, Astriwati Biringkanae, Universitas Kristen, and Indonesia Toraja. 2024. “The Influence of Job Satisfaction and Job Stress on Turnover Intention in Abc Shop Employees.” 7:1102–9.
Lumonan, Renaldo, Greis Sendow, and Yantje Uhing. 2019. “Pengaruh Work Life Balance, Kesehatan Kerja Dan Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT.Tirta Investama (DANONE) Aqua Airmadidi.” Jurnal Emba 7(4):4671–80.
Nurfaizah, Lusiana, Elva Nuraina, and Farida Styaningrum. 2021.
“Pengaruh Work Family Conlifct Terhadap Kepuasan Kerja: Emotional Intelligence Sebagai Variabel Mediasi (Studi Pada SMKN 2 Jiwan).” Review of Accounting&Business 2(1).
Rondonuwu, Fenia Annamaria. 2018. “Pengaruh Work-Life Balance Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Hotel Sintesa Peninsula Manado.” Jurnal Administrasi Bisnis 7(2):30–38.
Zuhdi, Syaifuddin, S. Hi, and M. Hi. 2018. “Membincang Peran Ganda Perempuan Dalam Masyarakat Industri.” Jurnal Jurisprudence 8(2):81–86.