STRATEGI PENGUNGKAPAN KASUS PHISHING: STUDI KASUS DI INDONESIA

Maharlina Darni Purwandari; Andi Urfia Awaliah; Bachrudin K. Una; Hendi Yogi Prabowo

doi:10.31539/costing.v7i5.12184

Maharlina Darni Purwandari Universitas Islam Indonesia
Andi Urfia Awaliah Universitas Teknologi Sulawesi
Bachrudin K. Una Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Hendi Yogi Prabowo Universitas Islam Indonesia

DOI: https://doi.org/10.31539/costing.v7i5.12184

Keywords: Kasus Phishing, Cybercrime, Peran Polda DIY

Abstract

Phishing merupakan salah satu kasus dalam cybercrime yang menyerang korban saat mengakses media social ataupun aplikasi online. Pelaku phishing mampu memanipulasi identitias yang menyebabkan sulit dideteksi oleh korban maupun kepolisian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam mengungkap kasus phishing. Menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif, data yang dikumpulkan dari informan kemudian dikelompokan, decoding, dan disajikan hasilnya menggunakan bantuan software NVivo 12 plus. Hasil penelitian menemukan tiga tahapan pengungakapan kasus phising: Pertama, korban mengajukan laporan pengaduan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda DIY dan mengkomunikasikan kejadikan dengan Siber Subdit V. Kedua, laporan korban jika memenuhi unsur pidana maka ditingkat penyelidikan dilakukan pencairan bukti. Ketiga, bukti terpenuhi dan dilihpahkan ke tahap penyidikan, maka profil pelaku dianalisis, dilacak, ditangkap, ditahan, digeledah, dilakukan penyitaan dan keseluruhan hasil pemeriksaan dilimpahkan berkasnya ke Jaksa Penuntut Umum untuk penuntutan di pengadilan. Peran Polda DIY dalam mengungkap kasus phishing ini dapat menambah literasi masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika berselancar di dunia maya, karena resiko phishing dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan siapa saja berpotensi menjadi korban cybercrime.

References

Annur, C. M. (2022). Ada 5 Ribu Serangan Phishing Terjadi di RI pada Kuartal II2022, Ini Lembaga yang Paling Banyak Diincar. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/08/23/ada-5-ribu-serangan-Phishing-terjadi-di-ri-pada-kuartal-ii-2022-ini-lembaga-yang-paling-banyak-diincar
Antoni. (2017). Kejahatan Dunia Maya (Cybercrime) dalam Simak Online. Nurani: Jurnal Kajian Syari`ah Dan Masyarakat, 17(2), 261–274. https://doi.org/https://doi.org/https://dx.doi.org/10.19109/nurani.v17i2.1192
Anwar, M. (1979). Hukum Pidana Bagian Khusus (KUHP II). Percetakan Offset Alumni.
Bandur, A. (2016). Penelitian Kualitatif Metodologi, Desain dan Teknik Analisis Data dengan Nvivo 11 Plus. Mitra Wacana Media.
Clarke, R. V., & Harris, P. M. (1992). Auto Theft and Its Prevention. Crime and Justice, 16, 1–54.
Cohen, L. E., & Felson, M. (1979). Social Change and Crime Rate Trends: A Routine Activity Approach. American Sociological Review, 44(4), 588–608.
Felson, M. (1986). Routine Activities, Social Controls, Rational Decisions, and Criminal Outcomes. Springer-Verlag.
Felson, M. (1995). Those Who Discourage Crime. Journal Crime and Place, 4(3), 53–66.
Fitriani, Y., & Pakpahan, R. (2020). Analisa Penyalahgunaan Media Sosial untuk Penyebaran Cybercrime di Dunia Maya atau Cyberspace. CAKRAWALA, 20(1), 21–27.
Mui, G., & Mailley, J. (2015). A Tale of Two Triangles: Comparing the Fraud Triangle with Criminology’s Crime Triangle. Accounting Research Journal, 28(1), 45–58. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/ARJ-10-2014-0092
Nasution, A. F. (2023). Metode Penelitian Kualitatif. Harfa Creative.
Radiansyah, I., Rusdjan, C., & Priyadi, Y. (2016). Analisis Ancaman Phishing Dalam Layanan Online Banking. Journal of Innovation in Business and Economics, 7(1). https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jibe.vol7.no1.1-14
Sampson, R. J. (2010). Gold Standard Myths: Observations on the Experimental Turn in Quantitative Criminology. Journal of Quantitative Criminology, 26, 489–500.
Saputra, A. (2023). Gadaikan SK Ratusan Juta, PNS Ini Malah Jadi Korban Phishing. Detik.Com. https://news.detik.com/berita/d-6696948/gadaikan-sk-ratusan-juta-pns-ini-malah-jadi-korban-Phishing
Septiano, A. K., & Ulfatun Najicha, F. (2022). Upaya Peningkatan Rasa Nasionalisme Dengan Pendidikan Kewarganegaraan Kepada Generasi Muda Di Era Perkembangan Teknologi. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 11(1), 63–66. https://doi.org/10.33061/jgz.v11i1.7460
Widodo. (2013). Memerangi Cybercrime (Karakteristik, Motivasi, dan Strategi Penanganannya dalam Prespektif Kriminologi). Aswaja Pressindo.
Windarni, V. A., Nugraha, A. F., Ramadhani, S. T. A., & Istiqomah, D. A. (2023). Deteksi Website Phishing Menggunakan Teknik Filter Pada Model Machine Learning. Information System Journal, 6(1), 39–43. https://doi.org/https://doi.org/10.24076/infosjournal.2023v6i01.1268
Yin, R. (1989). Case Study Research: Design and Methods. Sage.