PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU BARU MELALUI DISIPLIN BELAJAR TEAM LEARNING DENGAN SECI MODEL

Authors

Yael Narwastu Jati Universitas Krida Wacana
Saparso Saparso Universitas Kristen Krida Wacana
Amy Iwani Universitas Kristen Krida Wacana

DOI:

https://doi.org/10.31539/costing.v7i5.12389

Keywords:

disiplin belajar; team learning; SECI Model; kompetensi pedagogik guru

Abstract

Guru merupakan salah satu faktor penentu penting dalam keberhasilan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Dengan kompetensi pedagogik yang baik, guru akan menjadi sumber daya sekolah yang mampu menghantarkan para siswa mencapai tujuan belajarnya. Guru baru sudah dibekali dengan beberapa pelatihan, namun berdasarkan supervisi akademik yang dilakukan oleh sekolah, didapatkan hasil bahwa guru baru tersebut masih memiliki kendala dalam hal penyusunan lesson plan dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan disiplin belajar team learning dengan SECI Model dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru baru. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan sekolah dengan model spiral Kemmis dan McTaggart. Subjek penelitian terdiri dari 4 orang guru baru di SMP-SMA ABC Surabaya. Objek dalam penelitian ini adalah kompetensi pedagogik guru baru. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus yang meliputi tindakan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi di setiap siklusnya. Pengumpulan data dilakukan melalui telaah dokumen, kuesioner, lembar observasi, instrumen penilaian kompetensi pedagogik dan wawancara. Simpulan hasil disiplin belajar team learning dengan SECI Model yang diterapkan yaitu guru baru mengalami peningkatan rata-rata skor kompetensi dari pra-siklus sebesar 2.16 dan siklus 1 sebesar 2.43 yang termasuk dalam kategori rendah, menjadi 2.59 di siklus 2 yang termasuk kategori cukup.

References

[1] Alimudin, Z., Tjakraatmadja, J. H., Ghazali, A.,& Ginting, H. (2021). Using SECI to Improve Teachers’ Pedagogical Content Knowledge. The Electronic Journal of Knowledge Management Volume 19 Issue 1 2021. https://doi.org/10.34190/ejkm.19.1.2146
[2] Astuti, S. (2016). Penerapan Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Menyusun Administrasi Penilaian di SD Laboratorium UKSW. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(1), 117–126.
https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2016.v 6.i1.p117-126
[3] Cheng, E. (2015). Knowledge Management for School Education. London: Springer.
[4] Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2023). Panduan Operasional Model Kompetensi Guru.
[5] Moerdijat, L., (2020). Penerapan The Fifth Discipline pada Pendidikan di Indonesia saat Pandemi COVID-19. SUKMA: Jurnal Pendidikan, Volume 4 Issue 2, Juli -Desember 2020, pp. 89-120. DOI: https://doi.org/10.32533/04201.2020.
[6] Natek, S. & Zwilling, M. (2016). Knowledge Management Systems Support SECI Model of Knowledge-Creating Process. Joint International Conference 2016 Technology, Innovation and Industrial Management.
[7] Purba, S. A. (2022). Penggunaan Disiplin Belajar Personal Mastery dan Team Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Menerapkan Flipped Classroom serta Pengaruhnya pada Keterlibatan dan Nilai Siswa di SD BRP. Jakarta: Ukrida.
[8] Puspawati, A. A., Karmilasari, V., Caturiani, S. I., & Susilowati, R. (2020). Literasi Learning Organization pada Pengurus Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kota Bandar Lampung. Jurnal Pengabdian Dharma Wacana, Volume 1 No. 3 (Desember 2020 pp. 115-124. DOI: http://www.e- jurnal.dharmawacana.ac.id/index.php/jp.
[9] Rahman, A. (2022). Analisis Pentingnya Pengembangan Kompetensi Guru. Jurnal Pendidikan Tambusai Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022 Halaman 8455-8466.
[10] Saepudin., Fauz, A., & Permatasari, S.M. (2022). Knowledge Management, Tacit Knowledge, Explicit Knowledge, Learning Organization and Employee Performance. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, Vol 4, No 1, September 2022. DOI: https://doi.org/10.31933/jemsi.v3i6.
[10] Semarandhanu, L. G. M., & Yulhendri. (2024). Penerapan Knowledge Management System: Tacit Knowledge, Explicit Knowledge, dan Sharing Knowledge (Studi Kasus: Lembaga Kursus dan Pelatihan Pendidikan Non Formal “Giri Puter” di Kota Singaraja, Bali). Kohesi: Jurnal Multidisiplin dan Saintek Volume 02, No. 03 2024, pp. 80-89.
[11] Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RnD. Bandung: Alfabeta.
[12] Wirasasmita, G. (2019). Penerapan Disiplin Belajar Personal Mastery dan Team Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogi dan Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Kristen SMA PQR Surabaya. Jakarta: Ukrida.
[13] Wu, S. (2019). Penerapan Model SECI dalam Program Pengembangan Profesional untuk Meningkatkan Modal Intelektual Guru. POLYGOT: Jurnal Ilmiah Vol 15, No 2 July 2019, 284-30