PENGARUH PROTEKSI KEBAKARAN, SARANA PENYELAMATAN JIWA DAN MANAJEMEN KESELAMATAN KEBAKARAN GEDUNG TERHADAP KESELAMATAN KEBAKARAN GEDUNG
DOI:
https://doi.org/10.31539/costing.v7i6.13251Keywords:
Proteksi Kebakaran, Sarana Penyelamatan Jiwa, Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung, Keselamatan Kebakaran GedungAbstract
Tingginya angka kejadian kebakaran gedung tinggi di Jakarta masih merupakan fenomena yang negatif dan menunjukkan kelalaian pemilik atau pengelola gedung terhadap keselamatan kebakaran gedung sehingga akan berakibat fatal, baik kepada pengelola maupun penghuni. Tujuan dari dilakukannya penelitian adalah dalam rangka menganalisis pengaruh yang diberikan proteksi kebakaran, sarana penyelamatan jiwa dan Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung terhadap Keselamatan Kebakaran Gedung, baik secara parsial maupun simultan. Pada penelitian ini diterapkan pendekatan kuantitatif deskriptif. Jumlah sampel yang digunakan adalah sejumlah 53 orang yang ditetapkan melalui penggunaan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan lewat penyebaran kuesioner, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data mempergunakan uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis korelasi dan regresi serta uji hipotesis yang meliputi uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa proteksi kebakaran, sarana penyelamatan jiwa dan MKKG, baik secara parsial maupun simultan, berpengaruh positif dan signifikan pada keselamatan kebakaran gedung. Hal tersebut diperlihatkan oleh nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel dan nilai F hitung melebihi nilai F tabel serta nilai signifikansi kurang dari 0,05. Pengaruh proteksi kebakaran sebesar 61,8%, pengaruh sarana penyelamatan jiwa sebesar 58,3%, pengaruh MKKG sebesar 52,9%. Ketiga variabel penelitian, secara bersama-sama memberikan pengaruh sebesar 71,9%.
References
Bagnal, Brian, 2015, Fire and Building, Granada, NFPA Journal
Ghozali, Imam, 2011, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Hargiyarto, I Putut, 2013, Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran, Yogyakarta, Liberty
Ibrahim, H., 2010, Defenisi dan Pencegahan Bahaya Kebakaran, Jakarta, UI Press
Indrawan, 2013, Kriteria Kelayakan Penerapan Manajemen Keselamatan Kebakaran (Fire Safety Management) pada Bangunan Gedung, Bandung, Pusat Litbang Permukiman
Jusuf, R.M.S., 2013, Rancangan dan Tanggap Darurat (Emergecy Planning and Response), Edisi Kedua, Semarang, BP Undip
Mulyadi, Mohammad, 2010, Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Serta Praktek Kombinasinya Dalam Penelitian Sosial, Jakarta, Nadi Pustaka
Nasri, Sjahrul M., 2012, Risiko Tinggi di Tempat Kerja, Kumpulan Makalah Seminar K3 Tahun 2004 & 2006, Jakarta, UI-Press
Patterson, James, 2012, Simplified Design for Fire Safety Management, Jakarta, Erlangga
Ramli, Soehatman, 2010, Petunjuk Praktis Manajemen Kebakaran, Bandung, Dian Rakyat
Samsudin, M., 2014, Pencegahan Kebakaran dan Penanggulangannya, Yogyakarta, Pustaka Pelajar
Santoso, G., 2014, Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Jakarta, Gunung Agung
Santoso, Singgih, 2011, Statistik Multivariat, Jakarta, Gramedia
Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan RD, Bandung, Alfabeta
Suma’mur, 2011, Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kebakaran, Jakarta, Haji Masagung
Undang-Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 143 tahun 2016 tentang Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008 tentang Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 04/MEN/1980 tentang Syarat-Syarat Pemasanngan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan
Keputusan Menteri PU Nomor 11/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Perkotaan
Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Kep. 69/MEN/V/2004 tentang Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 tahun 2008 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 200 tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis Akses Pemadam Kebakaran
Ajeng, 2013, Kajian Sistem Proteksi Aktif Dan Pasif, Sarana Penyelamatan Jiwa Serta Manajemen Tanggap Darurat Kebakaran di Direktorat Pengembangan Mutu Barang, Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana Vol. 1 No.1.
Farha, M., 2010, Kajian Penanggulangan Bahaya Kebakaran (Suatu Kajian Pendahuuan di Perumahan Sarijadi Bandung), Jurnal Permukiman Natah, Vol. 3(1):1-61.
Giovandi, Arya, 2022, Evacuation Route Analysis and Active Fire Protection Systemat Andalas University, Journal of Population and Environmental Development Vol, 2 No. 3
Mahmudah, Rifaatul, 2012, Evaluasi Keandalan Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung (Studi pada Gedung Kantor Bupati Indragiri Hilir). Pekanbaru : Universitas Riau
Pati, Raden Hanyokro Kusumo Pragola, 2012, Evaluasi Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran pada Gedung OSI PT. Krakatau Steel, Universitas Indonesia
Rosanti, Eka, 2021, Mapping Analysis of Active Fire Protection System on Dormitory Building in X University, The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, Volume 10, Issue 2, August 2021: 240-246
Siswoyo, 2013, Evaluasi Sistem Proteksi Kebakaran Aktif dan Sarana Penyelamatan Jiwa di Gedung Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Universitas Indonesia
SNI 03-1735-2000 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Proteksi Pasif untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung
Subedjo, 2022, Analysis of Main Factors Affecting Community Safety if A Fire Occurs in Jakarta, European Journal of Humanities and Educational Advancements (EJHEA), Vol. 3 No. 3
Suprapto, 2011, Sistem Proteksi Kebakaran Pasif Kaitannya dengan Aspek Keselamatan Jiwa (Passive Fire Protection and Life Safety), Jurnal Permukiman, Vol. 2(2)
Triyono, Agus, 2011, Teknik Penanggulangan Bahaya Kebakaran di Perusahaan, Majalah Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Vol. XXXIV (3), hal. 34 – 53

