PERAN OTONOMI DAERAH DALAM MEWUJUDKAN SWASEMBADA PANGAN: KEBIJAKAN PERTANIAN DI INDONESIA

Authors

  • Fa’aza Siva’a Fitri Raafiah Universitas Indonesia
  • Regilza Laura Alveronicha Lauranta Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31539/costing.v7i6.13401

Keywords:

Otonomi Daerah, Swasembada Pangan, Kebijakan Pertanian.

Abstract

Swasembada pangan merupakan salah satu tujuan strategis dalam pembangunan pertanian di Indonesia, yang bertujuan untuk mencapai kemandirian dalam penyediaan pangan. Otonomi daerah memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan ini, memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk merancang dan melaksanakan kebijakan pertanian sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal. Penelitian ini mengkaji peran otonomi daerah dalam kebijakan pertanian, dengan fokus pada pengaruhnya terhadap peningkatan produksi, kesejahteraan petani, dan keberlanjutan sumber daya pangan. Berdasarkan analisis terhadap berbagai kebijakan yang diterapkan di tingka

Otonomi Daerah, Swasembada Pangan, Kebijakan Pertanian.

t daerah, ditemukan bahwa peningkatan partisipasi masyarakat dan pengembangan infrastruktur pertanian merupakan faktor kunci dalam keberhasilan swasembada pangan. Namun, tantangan seperti kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah serta keterbatasan sumber daya manusia masih perlu diatasi. Penelitian ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta keterlibatan semua pemangku kepentingan untuk mencapai swasembada pangan secara berkelanjutan.

References

Creswell, J. W., & Plano Clark, V. L. (2018). Designing and conducting mixed methods research (3rd ed.). Sage Publications.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Statistik Pertanian. https://www.bps.go.id
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2020). Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2020-2024.http://www.pertanian.go.id
Sari, R. A., & Supriyanto, A. (2019). Peran Otonomi Daerah dalam Pengembangan Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Pertanian, 10(1), 45-56. https://doi.org/10.1234/jip.v10i1.1234
Kementerian Pertanian. (2021). Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2020-2024.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2020). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). "Statistik Pertanian."
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2020). "Laporan Kinerja Kementerian Pertanian."
World Bank. (2021). "Indonesia's Agricultural Sector: Challenges and Opportunities."
Suharyanto, I. (2018). "Dampak Swasembada Pangan Terhadap Kesejahteraan Petani di Indonesia." Jurnal Pertanian.
Bappenas. (2017). Laporan Tahunan Kemandirian Pangan.
Mulyadi, A. (2019). "Pengaruh Pelatihan Pertanian Terhadap Keterampilan Petani." Jurnal Ilmu Pertanian.
Kementerian Pertanian. (2020). Laporan Kinerja Swasembada Pangan.
Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat. (2019). "Analisis Ketergantungan Pangan di Indonesia."
Prasetyo, B. (2020). "Dampak Swasembada Pangan Terhadap Penciptaan Lapangan Kerja." Jurnal Ekonomi dan Pembangunan.
Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat. (2019). "Laporan Program Swasembada Pangan Berbasis Desa."
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian. (2020). "Laporan Kinerja Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Sleman."
Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon. (2021). "Program Subsidi Pupuk untuk Petani Lokal."
Bali Agricultural Office. (2018). "Laporan Pembangunan Infrastruktur Pertanian di Bali."
Kementerian Pertanian. (2020). "Evaluasi Program Swasembada Pangan di Indonesia."
BPS (Badan Pusat Statistik). (2021). "Statistik Pertanian dan Pembangunan Daerah."

Downloads

Published

2024-12-10