STRATEGI PENINGKATAN INVESTASI ASING DI INDONESIA: ANALISIS KEBIJAKAN EKONOMI DAN DAMPAKNYA
DOI:
https://doi.org/10.31539/costing.v7i6.13427Keywords:
Kata Kunci: Investasi Asing, Kebijakan Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi, Indonesia, FDI.Abstract
Penelitian ini menganalisis strategi peningkatan investasi langsung asing (Foreign Direct Investment/FDI) di Indonesia melalui kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah dan penyebaran dampaknya terhadap perekonomian nasional. Investasi asing memegang peranan penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong alih teknologi. Namun, tingginya persaingan antarnegara dalam menarik FDI mengharuskan Indonesia untuk mengadopsi kebijakan yang lebih inovatif dan adaptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis kebijakan dan data sekunder yang diambil dari laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bank Indonesia, dan Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk meningkatkan daya tarik FDI, termasuk reformasi perizinan melalui Online Single Submission (OSS), insentif fiskal seperti tax holiday dan tax allowance, serta strategi pembangunan infrastruktur. Dampak positif dari kebijakan ini terlihat dalam peningkatan arus FDI yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Selain itu, FDI juga berperan dalam alih teknologi, peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal, dan mendukung inovasi. Namun, terdapat tantangan yang perlu diatasi, seperti birokrasi yang rumit dan infrastruktur yang tidak merata di seluruh wilayah Indonesia, yang dapat menghambat arus FDI. Oleh karena itu, diperlukan reformasi berkelanjutan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memastikan kontribusi FDI yang optimal bagi pembangunan ekonomi jangka panjang di Indonesia. Penelitian ini memberikan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan daya tarik dan daya saing perekonomian Indonesia di tingkat global.
References
[2] Badan Pusat Statistik, ‘Statistik Ekonomi Indonesia 2022’, Jakarta, 2022.
[3] Badan Koordinasi Penanaman Modal, ‘Laporan Kinerja Investasi Triwulan I Tahun 2023’, Jakarta, 2023.
[4] Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, ‘Laporan Perkembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional’, Jakarta, 2022.
[5] Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), ‘Investment Policy Reviews: Indonesia 2021’, Paris, 2021.
[6] P. Sahoo and K. Mathiyazhagan, ‘The Impact of Foreign Direct Investment on Developing Countries: Evidence from Asia’, International Journal of Economic Studies, vol. 23, no. 1, pp. 98–112, 2019.
[7] P. Aditya and N. Achsani, ‘The Role of Foreign Direct Investment in Indonesia’s Economic Growth’, J Econ Dev, vol. 45, no. 2, pp. 118–134, 2021.
[8] R. Sugiarto and E. Riani, ‘Competing for Foreign Direct Investment in Southeast Asia: Indonesia’s Strategy’, ASEAN Journal of Economic Perspectives, vol. 6, no. 2, pp. 67–89, 2022.
[9] S. Amalia and I. Firmansyah, ‘Online Single Submission and Investment Attraction: Case Study in Indonesia’, Journal of Business Policy, vol. 12, no. 4, pp. 210–223, 2021.
[10] BKPM, ‘Investment Policy Updates and Incentives’, Jakarta, 2020.
[11] M. Jannah and H. Purwanto, ‘Tax Incentives and Foreign Direct Investment in Indonesia’s Manufacturing Sector’, International Journal of Economics and Finance Studies, vol. 13, no. 1, pp. 34–47, 2020.
[12] L. Nurhayati and T. Suryadi, ‘Foreign Direct Investment and Economic Growth in Indonesia’, Asian Economic Journal, vol. 14, no. 3, pp. 159–172, 2020.
[13] D. Widyawati, ‘Technology Transfer through FDI in Indonesia: Implications for Workforce Development’, Journal of Human Resource Development, vol. 8, no. 3, pp. 128–143, 2021.
[14] R. Yulianti and F. Ardiansyah, ‘Regional Economic Inequality in Indonesia: The Role of Foreign Direct Investment’, Journal of Regional Studies, vol. 20, no. 1, pp. 45–63, 2022.