ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN OBJEK WISATA SUMBER GEMPONG DI DUSUN SUKORAME DESA KETAPANRAME KECAMATAN TRAWAS KABUPATEN MOJOKERTO
DOI:
https://doi.org/10.31539/costing.v7i6.13560Keywords:
Siti Nurul Khotimah1 Pengelolaan Keuangan, Objek Wisata.Abstract
Pembangunan Wisata Sumber Gempong di Mojokerto merupakan salah satu destinasi yang berkembang di wilayah Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Wisata ini berfokus pada daya tarik alam dan sumber mata air alami yang menjadi ikon utama. Meskipun masyarakat lokal dilibatkan dalam pengelolaan, terkadang terdapat kurangnya koordinasi antara pemerintah desa, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal dalam mengelola tempat wisata secara profesional. Pengelolaan keuangan Objek Wisata Taman Sumber Gempong di Desa Ketapanrame, Kabupaten Mojokerto, memainkan peran penting dalam memastikan keberlanjutan dan keberhasilan tempat wisata ini. Pengelolaan keuangan yang baik mencakup perencanaan, pengelolaan, dan pelaporan yang tepat untuk mengoptimalkan pendapatan dan menjaga kualitas pengelolaan tempat wisata. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah melalui penelitian kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatf yang berbentuk deskriptif analitis. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teori triangulasi. Hasil kesimpulan penelitian ini yaitu Sumber Gempong belum melakukan penghitungan depresiasi aktiva tetap, sehingga objek wisata Sumber Gempong belum mengetahui nilai ekonomis dari suatu aktiva tetapnya yang digunakan untuk menunjang produktivitas wisata. Hasil penghitungan penulis depresiasi aktiva tetap dengan menggunakan metode garis lurus pada objek wisata Sumber Gempong menghasilkan total beban depresiasi aktiva tetap per bulan sebesar Rp. 9.066.155 total akumulasi depresiasi aktiva tetap sampai dengan akhir tahun 2023 sebesar Rp.217.571.532 dan nilai buku sebesar Rp.637.767.718. Laporan laba rugi objek wisata Sumber Gempong yang disajikan penulis dengan metode depresiasi garis lurus tahun 2023 menghasilkan laba bersih sebelum pajak sebesar Rp 98.024.595. Tarif pajak penghasilan yang dikenakan sebesar 1% sehingga besarnya pajak penghasilan adalah Rp 9.802.459. Total laba bersih setelah dikurangi pajak adalah sebesar Rp 88.222.236. Sedangkan tahun 2024 menghasilkan laba bersih sebelum pajak sebesar Rp. 34.374.845 tarif pajak penghasilan yang dikenakan sebesar 1%. Besarnya pajak penghasilan adalah Rp. 3.437.484. Total laba bersih setelah dikurangi pajak adalah sebesar Rp. 30.933.361. Diketahui laporan neraca yang disajikan penulis dengan metode depresiasi garis lurus pada tahun 2023 menunjukkan total aktiva sebesar Rp. 3.891.843.952 dan total kewajiban dan ekuitas sebesar Rp. 708.901.759. Kemudian pada tahun 2024 menunjukkan total aktiva sebesar Rp. 1.912.793.782 dan total kewajiban dan ekuitas sebesar Rp. 600.172.584 dimana objek wisata sumber gempong belum melakukan penghitungan depresiasi aktiva tetap sehingga akumulasi depresiasi aktiva tetap belum di masukkan ke dalam laporan neraca objek wisata. Perlunya pengurangan beban biaya yang bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi pengeluaran operasional
References
Aribawa, Dwitya. 2016. Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Kinerja dan Keberlangsungan UMKM di Jawa Tengah. Jurnal Siasat Bisnis Vol. 20 No.1,1-13.
Basrowi & Suwandi. 2008. Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h. 1-2.
Chen, H & Volpe, RP. 1998. “An Analysis of Personal Financial Literacy among College Students.” Financial Services Review, 7(2), 107-128.
Parrota, J. L. & Johnson, P. J. 1998. The Impact Of Financial Attitudes And Knowledge On Financial Management And Satisfaction Of Recently Married Individuals. Association for Financial Counseling and Planning Education.
Perry, VG & Morris, M.D. 2015. “Who Is In Control? The Role and Income In Explaining Consumer Financial Behavior”. The Journal of Consumer Affairs, Vol.39, No 2, pp 299-313.
Priyatin, N. N., & Rahmi, N. (2022). Analisis Implementasi Kebijakan Insentif Pajak Penghasilan Pasal 21 Ditanggung Pemerintah Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Kpp Pratama Jakarta Pademangan Tahun 2020. Jurnal Pajak Vokasi (JUPASI), 3(2), 86–96. https://doi.org/10.31334/jupasi.v3i2.2210
Rita, MR dan Santoso, B. 2015. Literasi Keuangan dan Perencanaan Keuangan pada Dana Pendidikan Anak. Jurnal Ekonomi. Vol XX. No. 012. Hal 212-227.
Rivai, Veithal. 2009. Manajemen Sumber Daya manusia Untuk Perusahaan. Raja Grafindo. Jakarta.
Rohrke, A, & Robinson, L. 2000. ‘Guide to Financial Literacy Resources’, Journal of Financial Literacy.
Selvi, S., & Ramdhan, A. (2020). Kajian Kebijakan Pemberian Insentif Pajak Dalam Mengatasi Dampak Virus Corona Di Indonesia Tahun 2019. Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 3(1), 96–100.
Sitohang, A., & Sinabutar, R. (2020). Analisis Kebijakan Insentif Pajak Di Tengah Wabah Covid-19 Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 13, 14–25. Retrieved from https://jurnal.unai.edu/index.php/jeko/article/view/2391
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
________. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2006) https://doi.org/10.31334/transparansi.v3i1.846
Suharsimi Arikunto. 2006., Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006