PENGARUH CORE VALUE BER-AKHLAK, FASILITAS KERJA DAN WORK LIFE BALANCE TERHADAP KOMITMEN PEGAWAI DENGAN KESEJAHTERAAN MENTAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

(Studi Kasus Pada Biro Umum Skretariat Daerah Provinsi Jawa timur Sub Bagian RT Gubernur)

Authors

Tri Akhmil Bintoro Putro Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Anugerah Aldiandra Kusuma Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Siti Mujanah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31539/costing.v7i6.13938

Keywords:

Core Value Ber-AKHLAK, Fasilitas Kerja, Work-Life Balance, Komitmen Pegawai, Kesejahteraan Mental

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh core value Ber-Akhlak, fasilitas kerja, dan work-life balance terhadap komitmen pegawai, dengan kesejahteraan mental sebagai variabel mediasi. Studi dilakukan pada pegawai Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Sub Bagian RT Gubernur menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui kuesioner dari 50 responden dan dianalisis dengan uji regresi serta Sobel Test untuk menguji efek mediasi. Hasil penelitian menunjukkan core value Ber-Akhlak, fasilitas kerja, dan work-life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan mental. Kesejahteraan mental juga terbukti berpengaruh signifikan terhadap komitmen pegawai sekaligus memediasi hubungan ketiga variabel independen dengan komitmen pegawai. Di antara ketiganya, fasilitas kerja memiliki efek mediasi terbesar, menyoroti pentingnya dukungan pemimpin dalam menjaga kesejahteraan mental pegawai. Temuan ini memberikan rekomendasi agar Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Sub Bagian RT Gubernur meningkatkan komitmen pegawai melalui penerapan core value Ber-Akhlak, mendukung work-life balance, serta memperkuat fasilitas kerja. Selain itu, penelitian ini berkontribusi pada literatur manajemen sumber daya manusia dengan menekankan pentingnya kesejahteraan mental sebagai faktor strategis untuk meningkatkan loyalitas pegawai terhadap organisasi.

References

Bano, S., Athar, A., & Mughal, S. (2023). The effect of leadership and teamwork on employee loyalty and organizational trust as a mediating variable. Global Management Journal for Academic & Corporate Studies (GMJACS) Spring.
Dr. Sarjiyati, S.H., M.H., Anik Tri Haryani, S.H., M.Hum., Bambang H. Sutrisno, S.Pd., M.Si. (2022). Aparatur Sipil Negara dan Pemilu Perspektif Demokrasi di Indonesia.
I Komang Oka Permadi, I Komang Suryadnya Diputra, Putu Ari Pertiwi Sanjiwani (2023). The Effect of Work-Life Balance and Workload on Job Satisfaction to Affect Nurse Performance.
Juliet Julia Mercy Monde Riane Johnly Pio Joula J. Rogahang (2022). Pengaruh Fasilitas Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Ratahan. E-Jurnal UNSRAT.
Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1991). A three-component conceptualization of organizational commitment. Human Resource Management Review, 1(1), 61-89.
Mulya, V. A., Xaverius, M. F., Sirait, Z. A., Nainggolan, J. K., Halawati, L., Haki, A. R., Ramadani, F., & Irawan, M. H. A. (2023). Perkembangan Mutu Gaya Hidup Pada Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia Dalam Perkembangan Iptek.
Ranti Lukmiati, Acep Samsudin, D. J. (2020). Pengaruh Work Life Balance terhadap Kinerja Karyawan pada Karyawan Staff PT. Muara Tunggal. Jurnal Ekobis Dewantara.
Rianti, S. (2023). Pengaruh Fasilitas Kerja terhadap Kepuasan Karyawan di Trunrum Hotel Padang. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora.
Riketta, M. (2002). Attitudinal organizational commitment and job performance: A meta‐analysis. Journal of Organizational Behavior, 23(3), 257-266.
Sabri, & Susanti, M. (2021). KEWIRAUSAHAAN: Pemanfaatan Limbah Pelepah Kelapa Sawit Dalam Menunjang Perekonomian Desa. Bandung: Media Sains Indonesia.
Sylvy, Goh, T. S., Subiantoro, N., & Syawaluddin. (2022). Pengaruh Konflik Kerja, Beban Kerja dan Fasilitas Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan PT Multi Lorus Technology. Manajemen Studies and Entrepreneurship Journal