POTENSI DIVERSIFIKASI PASAR EKSPOR RUMPUT LAUT INDONESIA

Authors

  • Evi Rachmawati Universitas Widyatama
  • Denny Saputera Universitas Widyatama

DOI:

https://doi.org/10.31539/jkpx4z48

Keywords:

Diversifikasi Pasar, Rumput Laut, Statistic Trend Ranking (STR), Structural (Exports) Match Index (SMI), Demand Index

Abstract

Diversifikasi pasar rumput laut Indonesia ke pasar non tradisional merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nilai ekspor dan mengurangi ketergantungan terhadap pasar tradisional. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi pasar non tradisional rumput laut Indonesia sekaligus menganalisis pangsa pasar rumput laut Indonesia di negara non tradisional. Analisis dilakukan selama periode 2012-2023. Metode Statistic Trand Ranking (STR), Structural (Exports) Match Index (SMI), dan demand index digunakan untuk mengidentifikasi pasar ekspor non tradisional rumput laut Indonesia, serta kuantitaif untuk menganalisis pangsa pasar rumput laut Indonesia di negara non tradisional. Temuan dari analisis menunjukan bahwa terdapat 8 negara yang dikatagorikan sebagai negara pasar non tradisional rumput laut Indonesia yaitu Amerika Serikat, Denmark, Cabo Verde, Singapura, Timor Leste, Prancis, Brazil, dan Belanda. Negara non tradisional dengan pangsa ekspor rumput laut tertinggi yang dianalisis melalui Market Share Index adalah Prancis dan Denmark. Atas pertimbangan nalisis yang telah dilakukan pada penelitian ini, negara-negara non tradisional yang berpotensi untuk pengembangan pasar ekspor rumput laut Indonesia adalah Prancis, Denmark, Amerika Serikat, Belanda, Brazil, Timor-Leste, dan Singapura.

References

Arthatiani, F. Y., Wardono, B., Luhur, E. S., & Apriliani, T. (2021). Analisis situasional kinerja ekspor rumput laut Indonesia pada masa pandemi Covid-19. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 11(1), 1-12.

Dharmawan, A. N., & Marhaeni, A. A. I. N. (2018). Analisis determinasi volume ekspor rumput laut kering Indonesia ke negara China periode 1989-2018. E-Jurnal EP Unud, 10(6), 2223-2252.

Goestjahjanti, F. S., Pasaribu, S. B., & Novitasari, D. (2012). The Role of Export in Boosting Indonesia’s GDP during Crisis: Macroeconomic Conditions. Growth, 4(9,400), 153-043.

Harto, P. (2005). Kebijakan diversifikasi perusahaan dan pengaruhnya Terhadap kinerja: studi empiris pada Perusahaan publik di indonesia.

Hotsawadi & Widyastutik. (2020). Diversifikasi ekspor non migas Indonesia ke pasar non tradisional. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 14(2), 215-238.

Ikbal, M., Yumanrdi, A., Wahyono, T., & Untari, D. T. (2021). Urgency Pengelolaan Potensi Bahari Berdasarkan Undang-Undang Nomer 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil. Jurnal Kajian Ilmiah, 21(4), 427-432.

International Trade Centre. (2023). Trade statistics for international business development. Trade Map. Retrieved September 23, 2024, from https://www.trademap.org/

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2024). Volume ekspor hasil perikanan menurut komoditas (satuan: ton). Diakses pada 20 Januari 2025, dari https://portaldata.kkp.go.id/portals/data-statistik/exim/tbl-statis/d/155.

Manik, M. (2022). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan.

Mayer, T. & Zignago, S. (2011). Notes on CEPII’s distance measures: the GeoDist Database, CEPII Working Paper 2011-25.

Meliany, B. S., & Syaukat, Y. (2022). Potensi Diversifikasi Pasar Ekspor Karet Alam Indonesia. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 16(1), 25-40.

Nikmah, L. N. K., Habibah, E. N. I., Maulaya, M. A., & Sujianto, A. E. (2024). Perdagangan Internasional (Internasional Trade). Musytari: Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi, 5(6), 11-21.Nordås, H.K & Piermartini, R. (2004). Infrastructure and trade (No. ERSD-2004-04). WTO Staff Working Paper.

Porter, M. E. (1985). Technology and competitive advantage. Journal of business strategy, 5(3), 60-78.

Prasetyo, H., & Rahmawati, D. (2021). Sustainable seaweed processing in Indonesia: Challenges and opportunities. Journal of Indonesian Fisheries Research, 15(1), 34-45.

Rezka, R. Y. A., Tan, F., & Putra, F. P. (2024). Dinamika Pasar Kakao Internasional: Dampak Ekonomi Pada Produksi Kakao Domestik, Harga Dunia, Inflasi, Dan Harga Lokal. Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 21(2), 264-273.

Robbins, P. & Coulter, M. (2013). Management, 11TH edition, Pearson.

Shamsuddoha, A. K. (2004). Role of Foreign Trade in Development Process. Bangladesh Journal of Economics, 27(1), 13–30.

Simanjuntak, P. T. H., Arifin, Z., & Mawardi, M. K. (2017). Pengaruh Produksi, Harga Internasional dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Volume Ekspor Rumput Laut Indonesia. Jurnal Administrasi Bisnis, 50(1), 1-20.

Stankovsky, J. & Wolfmayr, Y. (2004). Potential markets for Austrian exports. Austrian Economic Quarterly 3(2004) :115-126.

Suparmi, S., & Sahri, A. (2009). Mengenal potensi rumput laut: kajian pemanfaatan sumber daya rumput laut dari aspek industri dan kesehatan. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 44(118), 95-116.

Tambunan, G. G., Fachrezi, M. A., Qisthi, N. M., Ifada, M. T., Putri, S. K., Sitepu, R. K. K., & Luthfiah, N. F. (2024). Analisis Daya Saing Ekspor Rumput Laut Indonesia Ke China Dan Korea Selatan. PPIMAN: Pusat Publikasi Ilmu Manajemen, 2(3), 31-41.

World Economic Forum. (2019). The Global Competitiveness Report. https://www.weforum.org. (Diakses pada 12 Desember, 2024)

Downloads

Published

2025-09-20