INOVASI KREDIT MESRA: SEBUAH ANALISIS PERSPEKTIF DARI NEO-WEBERIAN STATE

  • Devi Surya Pratama Universitas Airlangga
  • Bintoro Wardiyanto Universitas Airlangga
  • Erna Setijaningrum Universitas Airlangga
Keywords: Neo-weberian State, Inovasi Layanan Publik, Kredit Mesra, Usaha Mikro Kecil Menengah.

Abstract

Program Kredit MESRA (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat merupakan inovasi layanan publik yang menerapkan prinsip-prinsip neo-weberian state dalam mendorong pembangunan ekonomi inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Kredit MESRA sebagai instrumen kebijakan yang merefleksikan karakteristik neo-weberian state, seperti peran negara sebagai fasilitator aktif, orientasi pada efisiensi dan efektivitas, serta penerapan manajemen modern dalam tata kelola program. Melalui pendekatan kualitatif dan analisis dokumen, studi ini menemukan bahwa Kredit MESRA telah berkontribusi dalam meningkatkan aksesibilitas permodalan bagi UMKM dan masyarakat prasejahtera, dengan memanfaatkan kolaborasi strategis antara pemerintah, lembaga keuangan, dan jaringan rumah ibadah. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti kebutuhan untuk memperkuat mekanisme akuntabilitas, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mengembangkan sinergi dengan program pemberdayaan ekonomi lainnya. Untuk mengoptimalkan dampak Kredit MESRA, penelitian ini merekomendasikan serangkaian penyempurnaan yang meliputi penguatan tata kelola, perluasan kemitraan, peningkatan kapasitas kelembagaan, dan pengembangan kerangka regulasi yang lebih kondusif. Temuan dan rekomendasi dari penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengayaan wacana teoritis tentang penerapan neo-weberian state dalam konteks Indonesia, serta memberikan masukan praktis bagi pengembangan program pembiayaan inklusif yang lebih efektif dan berkelanjutan.

References

Ang, Y. Y. (2017). Do Weberian bureaucracies lead to markets or vice versa? A coevolutionary approach to development. States in the developing world, 280-306.
Bendix, R. (1989). Embattled reason: essays on social knowledge (Vol. 2). Transaction Publishers.
Białynicki-Birula, P., Głowacki, J., & Klich, J. (2017). Conclusion: The neo-Weberian concept of state and its implications for public management. In Public Policy and the Neo-Weberian State (pp. 162-173). Routledge.
Drechsler, W. (2009). Towards a neo-Weberian European Union? Lisbon agenda and public administration. Halduskultuur, 10(1), 6-21.
Gaus, N., Sultan, S., & Basri, M. (2017). State bureaucracy in Indonesia and its reforms: An overview. International Journal of Public Administration, 40(8), 658-669.
Hood, C. (1991). A public management for all seasons?. Public administration, 69(1), 3-19.
Kuhlmann, S. (2024). Back to Bureaucracy? The Advent of the Neo-Weberian State in Germany. Journal of Policy Studies, 39(2).
Liang, Y. (2024). Harnessing sovereign money for development finance and solving the debt conundrum: the case of China. In The Elgar Companion to Modern Money Theory (pp. 329-341). Edward Elgar Publishing.
McMullin, C. (2021). Challenging the necessity of New Public Governance: Co‐production by third sector organizations under different models of public management. Public Administration, 99(1), 5-22.
Önder, Z., & Özyıldırım, S. (2013). Role of bank credit on local growth: Do politics and crisis matter?. Journal of Financial Stability, 9(1), 13-25.
Peters, B. G. (2018). American public policy: Promise and performance. Cq Press.
Pollitt, C., Bouckaert, G., & Löffler, E. (2004). Quality journeys in the european public sector: from there, to here, to where. In 3rd Quality Conference for Public Administrations in the EU, Rotterdam.
Pollitt, C., & Bouckaert, G. (2011). Continuity and change in public policy and management. Edward Elgar Publishing.
Pollitt, C., & Bouckaert, G. (2017). Public management reform: A comparative analysis-into the age of austerity. Oxford university press.
Wilson, J. Q. (2019). Bureaucracy: What government agencies do and why they do it. Hachette UK.
Published
2025-03-25
Abstract viewed = 0 times
pdf downloaded = 0 times