PENGARUH FEAR OF MISSING OUT DAN BRAND IMAGE TERHADAP IMPULSIVE BUYING PADA PRODUK SKINTIFIC PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GARUT

Abstract

Produk skintific merupakan salah satu produk kecantikan yang saat ini nomor 1 di Indonesia. Dengan adanya sikpa psikologis konsumen takut akan ketinggalan terhadap produk dan juga memiliki citra merek yang baik sehingga skintific banyak digunakan oleh kalangan mahasiswa Universitas Garut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Fear Of Missing Out (FOMO) dan citra merek terhadap pembelian impulsif produk Skintific di kalangan mahasiswa Universitas Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif, menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online kepada 132 responden mahasiswa Universitas Garut yang menggunakan produk Skintific. Data diolah dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FOMO dan citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif. FOMO memiliki pengaruh yang lebih kuat dibandingkan citra merek. Implikasi dari penelitian ini adalah pemasar dapat merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dengan mempertimbangkan faktor-faktor psikologis seperti FOMO dan citra merek. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi pembelian impulsif di segmen pasar yang berbeda.