STRATEGI KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DENGAN PENDEKATAN SWOT DAN SOCIAL BUSINESS MODEL CANVAS PADA KOPONTREN AL-IHSAN DI KABUPATEN BANDUNG

Authors

  • Lintang Ardiansyah Telkom University
  • Tiara Galuh Sekar Arum Telkom University
  • Nisrina Audya Putri Telkom University
  • Muchammad Zakky Adilla Telkom University
  • Malfa Clairina Fauziah Telkom University

DOI:

https://doi.org/10.31539/4cmd7f06

Keywords:

Kewirausahaan Sosial, SWOT, Social Business Model Canvas, Kopontren, Al-Ihsan, Koperasi Pesantren

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi kewirausahaan sosial yang dijalankan oleh Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ihsan di Kabupaten Bandung. Dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT dan Social Business Model Canvas (SBMC), studi ini menggambarkan kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dihadapi koperasi, sekaligus menyusun strategi pengembangan yang berkelanjutan dan berorientasi pada komunitas. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan telaah dokumen. Temuan menunjukkan bahwa Kopontren Al-Ihsan memiliki potensi besar dalam mengembangkan usaha sosial berkat dukungan internal yang kuat, nilai-nilai religius yang mengakar, serta loyalitas dari komunitas pesantren. Meski demikian, koperasi masih menghadapi kendala serius, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi digital dan minimnya regenerasi kepemimpinan dari kalangan muda.

References

Bowen, G. A. (2009). Document analysis as a qualitative research method. Qualitative Research Journal, 9(2), 27–40.

Creswell, J. W. (2016). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Defourny, J., & Nyssens, M. (2014). Social enterprise: What is it and why does it matter? Social Enterprise Journal, 10(3), 267–280.

Fauzi, A. (2020). Peran koperasi pondok pesantren dalam pemberdayaan ekonomi umat. Jurnal Ekonomi Syariah, 8(2), 134–142.

Hidayat, R. (2019). Koperasi pondok pesantren sebagai wujud kewirausahaan sosial. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 7(1), 45–58.

IJISRT. (2022). Cooperative development strategy based on community empowerment.

jurnal.tazkia.ac.id. (2022). Syaputra, R., & Firdaus, A. Analisis strategi koperasi pondok pesantren dengan pendekatan Business Model Canvas dan analisis SWOT (Studi kasus KSPS BMT UGT Sidogiri Indonesia). Irtiqo: Postgraduate Journal of Islamic Economics, Finances and Accounting Studies (PJIEFAS), 3(2).

Kementerian Koperasi dan UKM. (2020). Peran strategis kopontren dalam pemberdayaan ekonomi umat. Kemenkop UKM RI.

Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi revisi). Remaja Rosdakarya.

Nawawi, H., & Martini, M. (2021). Penelitian terapan. Gadjah Mada University Press.

Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business model generation: A handbook for visionaries, game changers, and challengers. Wiley.

Pesantrenalihsanbe.or.id. (2024). Profil Kopontren Al-Ihsan. Diakses 6 Juni 2025, dari https://pesantrenalihsanbe.or.id

Profil dan Program Kopontren Al-Ihsan.

Rangkuti, F. (2017). Analisis SWOT: Teknik membedah kasus bisnis. Gramedia Pustaka Utama.

repository.uinsaizu.ac.id. (2021). Penguatan model koperasi syariah berbasis komunitas pesantren.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan R&D. Alfabeta.

Wibowo, A. (2021). Permasalahan manajemen pada koperasi pondok pesantren: Studi kasus di Jawa Barat. Jurnal Manajemen Syariah, 9(2), 85–97.

Yunus, M. (2010). Building social business: The new kind of capitalism that serves humanity's most pressing needs. PublicAffairs.

Yunus, M., Moingeon, B., & Lehmann-Ortega, L. (2015). Building social business models: Lessons from the Grameen experience. Long Range Planning, 43(2–3), 308–325.

Downloads

Published

2025-07-30