KREDIBILITAS INFLUENCER DAN PERCEIVED QUALITY SEBAGAI DETERMINAN BRAND AWARENESS: PERAN MODERASI VIRAL MARKETING DALAM INDUSTRI SKINCARE PADA GENERASI Z

Authors

Fira Qoyyimah Universitas Yudharta Pasuruan
Nuraeni Nuraeni Universitas Yudharta Pasuruan

DOI:

Keywords:

Kredibilitas Influencer, Perceived Quality, Brand Awareness, Viral Marketing, Generasi Z, Skincare.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kredibilitas influencer dan perceived quality terhadap brand awareness produk skincare lokal Glad2Glow di kalangan Generasi Z, dengan viral marketing sebagai variabel moderasi. Berkembangnya media sosial dan meningkatnya penggunaan influencer marketing telah menciptakan peluang signifikan bagi brand lokal untuk meningkatkan brand awareness di pasar yang kompetitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain explanatory research. Pengumpulan data dilakukan melalui survei kuesioner terhadap responden Generasi Z yang familiar dengan produk Glad2Glow menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kredibilitas influencer dan perceived quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand awareness. Viral marketing terbukti memoderasi hubungan antara kredibilitas influencer dan perceived quality terhadap brand awareness, yang menunjukkan bahwa viral marketing memperkuat pengaruh kedua variabel independen dalam membentuk kesadaran merek. Temuan ini memberikan implikasi strategis bagi praktisi pemasaran digital dalam mengoptimalkan strategi influencer marketing yang dikombinasikan dengan viral marketing untuk membangun brand awareness, khususnya di segmen konsumen muda yang memiliki konektivitas digital tinggi.

References

Arissaputra, R. (2024). Purchase Intention Produk Fesyen Lokal Berdasarkan Analisis Celebrity Endorsement Dan Brand Image. CV. Intelektual Manifes Media.

Dewi, W. W. A., Febriani, N., Destrity, N. A., Tamitiadini, D., Illahi, A. K., Syauki, W. R., ... & Prasetyo, B. D. (2022). Teori PerilaVN Konsumen. Universitas Brawijaya Press.

Erwin, E., Ardyan, E., Ilyas, A., Ariasih, M. P., Nawir, F., Sovianti, R., ... & Munizu, M. (2023). Digital Marketing: Penerapan Digital Marketing pada Era Society 5.0. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Judijanto, L., Setiawan, Z., Saputra, R., Sarwono, D. A., Marbun, M. R., Permatasakti, D., ... & Ramadhan, H. (2024). Personal Branding: Membangun Citra Positif dalam Persaingan Global. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Pandiangan, K., Masiyono, M., & Dwi Atmogo, Y. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi brand equity: brand trust, brand image, perceived quality, & brand loyalty. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 2(4), 471-484.

Pratiwi, D. R. A., Saputra, H. T., & Utama, H. H. (2024). Pengaruh Influencer Marketing, Viral Marketing, Dan Diskon Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada E-Commerce Shopee. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & AVNntansi (MEA), 8(3), 2566-2582.

Setiawan, Z., Zebua, R. S. Y., Suprayitno, D., Hamid, R. S., Islami, V., & Marsyaf, A. (2024). BuVN Ajar PerilaVN Konsumen. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Sindarto, J., & Ellitan, L. (2023). Peran Citra Merek dan Inovasi Produk dalam Membangun Kepuasan Konsumen dan Niat Pembelian Ulang: Sebuah Kajian Teoritis. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(3), 1192-1206.

Widodo, A., Amelia, R. L., Lestari, R. I., Hidayati, N., Apriana, I. N., Idris, F. A., & Isnaini, V. Y. (2024). Analisis Keefektifan Kerjasama dengan Influencer dalam Komunikasi Pemasaran Berdasarkan Perspektif Electronic Word of Mouth (EWOM). MAUIZOH: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi, 9(2), 128-145.