HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA KESATRIAN 2 SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.31539/costing.v8i3.16088Keywords:
Motivasi Belajar, Dukungan Sosial, Prestasi Belajar SiswaAbstract
Prestasi belajar merupakan salah satu indikator penting untuk menilai keberhasilan proses pembelajaran di suatu lembaga pendidikan. Melalui prestasi belajar, posisi atau peringkat siswa dalam kelas dapat diketahui, apakah mereka termasuk dalam kategori siswa berprestasi tinggi, sedang, atau rendah. Prestasi ini biasanya dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, atau simbol tertentu dalam periode waktu tertentu, seperti setiap caturwulan atau semester, dan dicantumkan dalam buku raport. Mencapai prestasi belajar yang sesuai harapan bukanlah hal yang mudah karena proses belajar itu sendiri bersifat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Secara umum, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal, seperti motivasi belajar, dan faktor eksternal, seperti dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara motivasi belajar dan dukungan sosial terhadap prestasi belajar siswa. Adapun hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan dukungan sosial dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA KESATRIAN 2 SEMARAG . Jumlah seluruh anggota populasi adalah sebanyak 150 orang dan sebanyak 75 orang dijadikan sebagai sampel. Sampel ini ditarik melalui teknik cluster random sampling. Data motivasi belajar dan dukungan sosial diukur melalui skala motivasi belajar dan skala dukungan sosial. Sedangkan data prestasi belajar diambil dari Buku Nilai Sekolah. Analsis data dilakukan melalui metode statistik dengan rumus korelasi ganda. Hasil analisis membuktikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar, antara dukungan sosial dan prestasi belajar. Besaran koefisien korelasi dari masing-masing hubungan tersebut secara berturut-turut adalah 0,156, 0,113, dan 0,159. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah dapat menjadi perhatian bagi guru bimbingan dan konseling untuk terus membantu peserta didik meningkatkan motivasi belajar dan dukungan sosial.
References
Hadi, S. (1994). Analisis Regresi Yogyakarta: Andi Offset
Hidayati, S. (2011). Hubungan Dukungan Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII MTS Al-Mukarromin Desa Wadak Kidul Duduk Sampeyan Gresik. Skripsi. Diterbitkan : UIN Malang
Kharomah, I. (2009). Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas II Ma. Matholiul Anwar Karenggeneng Lamongan. Skripsi: Universitas Islam Negeri Malang
Sardiman A.M. (1996). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Ed.1, Cet 6. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Slavin, R. E. (2012). Educational psychology: Theory and practice. surat kabar kumparan.com, 10 November 2017).
Suryabrata, S. (2006). Psikologi pendidikan suatu pendekatan baru. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya, 66–71
Patty, S., Wijono, S., & Setiawan, A. (2016). Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya, Kontrol Diri dan Jenis Kelamin dengan Prestasi Belajar Siswa di Sekolah Menengah Atas Kristen Yayasan Persekolahan Kristen Protestan Maluku Ambon. PSIKODIMENSIA. 15(2),204-235
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Wijayani, I. (2017). Hubungan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 1 Waringinsasri Barat Kabupaten Pringsewu. Jurnal Pedagogi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anik Purwanti, Hardani Widhiastuti, Shinta Pratiwi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.