DETERMINAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE 2009-2023
DOI:
https://doi.org/10.31539/costing.v8i3.16104Keywords:
Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, Inflasi, Indeks Pembangunan Manusia, Ekspor, Indonesia, Regresi Linier BergandaAbstract
Pentingnya pertumbuhan ekonomi sebagai indikator makroekonomi sangat berguna agar mengevaluasi kinerja dan pencapaian pertumbuhan suatu negara. Di Indonesia, pemerintah memprioritaskan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan dalam kebijakan pembangunan jangka panjang dan menengah. Penelitian berikut berfokus dalam menyelidiki dampak dari jumlah pengangguran, inflasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta ekspor bagi pertumbuhan ekonomi dari tahun 2009 hingga 2023. Dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif, penelitian ini memakai analisis regresi linier berganda dengan data yang berasal dari Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, Kementerian Keuangan, dan publikasi akademis. Sampel yang dipakai mencakup indikator ekonomi yang relevan selama periode yang ditentukan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen-tingkat pengangguran, inflasi, IPM, dan ekspor-secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, dengan koefisien determinasi (R²) sejumlah 0,841, yang mengindikasikan kalau 84,1% variasi pertumbuhan ekonomi bisa diuraikan pada faktor-faktor ini. Secara khusus, peningkatan pengangguran dan inflasi berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi, sementara peningkatan IPM dan peningkatan ekspor berkontribusi positif. Hasil ini menyiratkan bahwa kebijakan yang ditargetkan untuk mengatasi pengangguran dan inflasi, bersama dengan inisiatif untuk meningkatkan IPM dan mempromosikan ekspor, sangat penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
References
Andjaswati, N. D., & Putong, I. (2008). Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Arsyad, L. (2010). Pengaruh Faktor Ekonomi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(2), 123–135.
Asfia, R. (2006). Ekonomi Internasional. Bandung: CV Pustaka Setia.
Badan Pusat Statistik. (2009–2023). Statistik Indonesia (Berbagai Tahun). Retrieved from https://www.bps.go.id
Bank Indonesia. (2009–2023). Laporan Perekonomian Indonesia (Berbagai Tahun). Retrieved from https://www.bi.go.id
Boediono. (2016). Pengantar Ilmu Ekonomi No. 2: Ekonomi Makro (Edisi Keempat, Cetakan ke-28). Jakarta: BPFE.
Harrod, R. F., & Domar, E. D. (1946). An Essay in Dynamic Theory. Economic Journal, 56. Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2009–2023). Statistik Fiskal Indonesia.
Retrieved from https://www.kemenkeu.go.id
Keynes, J. M. (1936). The General Theory of Employment, Interest and Money. London: Palgrave Macmillan.
Okun, A. M. (1962). Potential GNP: Its Measurement and Significance. American Statistical Association.
Ricardo, D. (1817). On the Principles of Political Economy and Taxation. London: John Murray.
Sadono, S. (2006). Ekonomi Makro. Jakarta: Rajawali Pers.
Schumpeter, J. A. (1934). The Theory of Economic Development. Cambridge: Harvard University Press.
Smith, A. (1776). An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations. London:
W. Strahan and T. Cadell.
Untoro, D. (2010). Ekonomi Internasional. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Windhu Putra, W. (2019). Perekonomian Indonesia: Penerapan Beberapa Teori Ekonomi Pembangunan di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Christina Octavia Nababan, Novsisca Rosy Tima Sihombing, Desi Natalia Br Siahaan, Priska Enjelina Manullang, Fuji Astuty, Dita Eka Pertiwi Sirait

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.