ANALISIS BUDAYA ORGANISASI PADA LEMBAGA KEUANGAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PERBANKAN: STUDI KASUS BANK BUMN (PT XYZ)

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT XYZ sebagai studi kasus di sektor perbankan milik negara. Permasalahan utama yang dikaji adalah bagaimana nilai-nilai budaya organisasi memengaruhi perilaku kerja dan hasil kinerja individu dalam lingkungan kerja modern, khususnya di tengah transformasi digital dan penguatan nilai-nilai inti Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa jauh implementasi budaya organisasi berdampak pada peningkatan kinerja karyawan, serta mengidentifikasi area yang masih memerlukan perbaikan dalam penerapan nilai-nilai tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui penyebaran kuesioner kepada 50 responden yang merupakan karyawan PT XYZ. Instrumen penelitian dirancang berdasarkan tujuh dimensi budaya organisasi dan tiga dimensi utama kinerja. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif untuk menilai kecenderungan persepsi karyawan terhadap budaya dan kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dimensi budaya organisasi telah terimplementasi dengan baik, termasuk inovasi, kerja tim, dan stabilitas organisasi. Namun, ditemukan beberapa indikator yang menunjukkan adanya tantangan, seperti kurangnya pemahaman terhadap outcome orientation serta masih adanya perilaku kontra-produktif seperti gosip dan kekerasan verbal. Penelitian menyimpulkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja, namun masih memerlukan penguatan pada aspek etika kerja dan komunikasi interpersonal. Rekomendasi kebijakan mencakup pelatihan kode etik, fasilitasi mediasi konflik internal, serta pembentukan kanal pengaduan kekerasan kerja untuk menjaga kesehatan organisasi secara berkelanjutan.