IMPLEMENTASI STRATEGI KESETARAAN GENDER DALAM PRAKTIK MANAJEMEN SDM TERHADAP IKLIM ORGANISASI DAN KINERJA PERUSAHAAN BANK MANDIRI CABANG VETERAN DENPASAR

Authors

  • Adi Kurniawan Universitas Terbuka
  • Meutia Meutia Universitas Terbuka
  • Arthur Sitaniapessy Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.31539/ks50eg95

Keywords:

Kesetaraan Gender, Perbankan, Bank Mandiri, Implementasi Strategi, Studi Kualitatif

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi strategi kesetaraan gender di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Cabang Veteran Denpasar dengan tujuan menilai sejauh mana kebijakan perusahaan mendukung terciptanya lingkungan kerja yang setara bagi laki-laki dan perempuan. Latar belakang penelitian ini berangkat dari urgensi penerapan prinsip kesetaraan gender di sektor perbankan, yang masih menghadapi tantangan berupa stereotip peran, ketidakmerataan akses promosi jabatan, serta perbedaan kesempatan dalam pengembangan karier. Subjek penelitian adalah karyawan yang dipilih secara purposive berdasarkan keterlibatan langsung mereka dengan kebijakan terkait gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi dengan bantuan pedoman wawancara semi-terstruktur. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan, serta diverifikasi dengan triangulasi sumber untuk meningkatkan validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi strategi kesetaraan gender telah berjalan cukup efektif, tercermin dari rekrutmen berbasis kompetensi, kesempatan pengembangan karier yang setara, dan pelatihan kesadaran gender. Meski demikian, masih terdapat hambatan berupa persepsi bias sebagian karyawan senior dan keterbatasan representasi perempuan pada posisi manajerial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi kesetaraan gender berpengaruh positif terhadap iklim organisasi, kinerja, dan kepuasan kerja karyawan, meskipun masih memerlukan penguatan melalui sosialisasi, monitoring, dan afirmasi pada posisi strategis.

References

[1] Grant Thornton. (2023). Women in Business 2023: The Push for Parity. Grant Thornton International. London.

[2] UNESCO. (2022). Cracking the Code: Girls’ and Women’s Education in Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM). UNESCO Publishing. Paris.

[3] UN Women. (2023). Progress on the Sustainable Development Goals: The Gender Snapshot 2023. UN Women. New York.

[4] Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Gender Tematik: Profil Perempuan Indonesia 2023. BPS RI. Jakarta.

[5] International Labour Organization. (2021). Building Forward Fairer: Women’s Rights to Work and at Work at the Core of the COVID-19 Recovery. ILO. Geneva.

[6] McKinsey & Company. (2020). Diversity Wins: How Inclusion Matters. McKinsey & Company.

[7] Nishii, L. H. (2013). The Benefits of Climate for Inclusion for Gender-Diverse Groups. Academy of Management Journal, 56(6), 1754–1774.

[8] Shen, J., Chanda, A., D’Netto, B., & Monga, M. (2015). Managing Diversity through Human Resource Management: An International Perspective and Conceptual Framework. International Journal of Human Resource Management, 20(2), 235–251.

[9] Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1991). A Three-Component Conceptualization of Organizational Commitment. Human Resource Management Review, 1(1), 61–89.

[10] Greenberg, J. (1987). A Taxonomy of Organizational Justice Theories. Academy of Management Review, 12(1), 9–22.

[11] Hackman, J. R., & Oldham, G. R. (1976). Motivation Through the Design of Work: Test of a Theory. Organizational Behavior and Human Performance, 16(2), 250–279.

Downloads

Published

2025-11-11