ETIKA BISNIS DALAM KEMAJUAN DIGITAL: KEAMANAN DATA KONSUMEN
DOI:
https://doi.org/10.31539/7wf9j073Keywords:
Etika Bisnis; Digitalisasi; Etika di Era Digital; Data KonsumenAbstract
Semakin berkembangnya teknologi informasi dan kemajuan digital, dunia bisnis pun turut merasakan perubahan drastis yang menyertai fenomena tersebut. Pembuatan inovasi bisnis dengan model baru pun akan lebih mudah jika dibandingkan dengan sebelumnya dengan adanya bantuan digitalisasi dari perkembangan teknologi yang ada. Namun demikian, kemajuan dalam teknologi informasi dan digitalisasi ini memunculkan dilema baru di kalangan pebisnis karena juga memunculkan adanya tantangan etis sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode SLR (systematic literatur review). Data penelitian akan diambil dari portal jurnal yangbereputasi, sehingga kredibilitasnya dapat dipercaya, kemudian dianalisis sesuai dengan topik artikel. Melalui hasil penelitian ini, kami menyadari bahwa masih terdapat ruang yang luas untuk pengembangan studi lanjutan dalam bidang perilaku konsumen, khususnya yang berkaitan dengan dinamika pemasaran modern di era digital. Oleh karena itu, kami menyarankan agar penelitian ke depan dapat difokuskan pada analisis yang lebih mendalam terhadap isu-isu spesifik seperti masalah yang banyak terjad yaitu cybercrime, spam call dan fake massage, e-commerce atau digital platform yang tiak menjamin korban spamer atau hacker, kebijakan pemerintah dan hukum yang berlaku.
References
[1] Burkhardt, A., Cappiello, G., Kieseberg, P., Schrittwieser, S., Weippl, E., & Holzinger, A. (2023). Privacy behaviour: A model for online informed consent. Journal of Business Ethics. https://doi.org/10.1007/s10551-022-05202-1
[2] Daza-Ramírez, C. (2025). Meta’s privacy practices on Facebook: Compliance, integrity, and a framework for excellence. AI & Ethics, 5(1), 1–20. https://doi.org/10.1007/s44163-025-00388-5
[3] Daviet, R., Nave, G., & Wind, J. (2021). Genetic data: Potential uses and misuses in marketing. Journal of Marketing, 85(1), 1–20. https://doi.org/10.1177/0022242920941050
[4] Gonçalves, D., Ferreira, J., & Loureiro, S. M. C. (2024). Neuromarketing algorithms: Consumer privacy and ethical considerations—Challenges and opportunities. AI & Ethics, 4(2), 1–18. https://doi.org/10.1007/s43681-023-00240-5
[5] Kunz, W., & Wirtz, J. (2023). Corporate digital responsibility in the age of AI: Implications for interactive marketing. Journal of Interactive Marketing, 62, 99–120. https://doi.org/10.1016/j.intmar.2023.03.004
[6] Labrecque, L. I., Markos, E., & Darmody, A. (2019). Addressing online behavioral advertising and privacy implications: A comparison of passive versus active learning. Journal of Marketing Education, 41(2), 1–15. https://doi.org/10.1177/0273475319852455
[7] Stewart, B. (2021). Big data and Belmont: On the ethics and research implications of consumer-based datasets. Journal of Business Ethics, 170(1), 1–17. https://doi.org/10.1007/s10551-020-04605-9
[8] Sukma, F. D., & Ismail, I. (2023). Evolusi relevansi etika bisnis dan corporate social responsibility (CSR). Jurnal Lentera Bisnis, 12(3), 45–56. https://doi.org/10.xxxx/jlb.v12i3.xxx
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Shely Dinar Tamara, Fauziyah Mubaarokah Septiyanti, Iriani Ismail

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.