TRANSFORMASI AKUNTANSI DALAM BISNIS ETNIS TIONGHOA: PERBANDINGAN SISTEM AKUNTANSI TRADISIONAL DENGAN SISTEM AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI

Authors

Adrianto Adrianto Universitas Tanjungpura
Nadya Eka Putri Universitas Tanjungpura
Rusliyawati Rusliyawati Universitas Tanjungpura

DOI:

Keywords:

Transformasi Akuntansi, Etnis Tionghoa, Sistem Akuntansi Tradisional, Sistem Akuntansi Berbasis Teknologi

Abstract

Penelitian ini menganalisis transformasi sistem akuntansi pada bisnis etnis Tionghoa dengan membandingkan sistem tradisional dan berbasis teknologi. Latar belakang penelitian adalah perkembangan teknologi yang mengubah praktik akuntansi secara signifikan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif komparatif terhadap dua informan dari jenis usaha berbeda. Hasil menunjukkan sistem tradisional dipertahankan karena sederhana dan menjadi kebiasaan turun-temurun, namun rentan terhadap kesalahan pencatatan. Sebaliknya, sistem berbasis teknologi dinilai lebih efisien, akurat, dan mendukung pengambilan keputusan, tetapi memerlukan pemahaman serta adaptasi pengguna terhadap perangkat lunak. Transformasi ini dipengaruhi faktor budaya, kebiasaan kerja, dan kesiapan teknologi. Penelitian merekomendasikan peningkatan literasi digital akuntansi bagi pelaku UMKM berbasis etnis untuk meningkatkan akurasi pencatatan dan daya saing usaha.

References

Dearing, J. W., & Cox, J. G. (2018). Diffusion of innovations theory, principles, and practice. Health Affairs, 37(2), 183–190. https://doi.org/10.1377/hlthaff.2017.1104

Efferin, S. (2015). Akuntansi, Spritualitas dan Kearifan Lokal Beberapa Agenda Penelitian Kritis. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(3), 466–480. https://doi.org/10.18202/jamal.2015.12.6037

Firdaus, R. (2024). PERBANDINGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANUAL DAN BERBASIS TEKNOLOGI COMPARISON OF MANUAL AND TECHNOLOGY-BASED ACCOUNTING. November, 5975–5980. sistem berbasis teknologi menggunakan perangkat lunak akuntansi untuk mengotomatiskan proses, meningkatkan akurasi, dan mempercepat penyusunan laporan keuangan. Sistem ini memungkinkan organisasi untuk mengintegrasikan data dari berbagai departemen dan me

Granovetter, M. (2017). Economic Action and Social Structure : The Problem of Embeddedness Author ( s ): Mark Granovetter Source : American Journal of Sociology , Vol . 91 , No . 3 ( Nov ., 1985 ), pp . 481-510 Published by : The University of Chicago Press Stable URL : http://w. 91(3), 481–510.

Harahap, M. D., & Widodo, D. P. (2025). AKUNTANSI MODERN PADA UMKM COMPARATIVE ANALYSIS OF TRADITIONAL ACCOUNTING AND. 4755–4763.

Jessica, M., & Rusliyawati, R. (2023). Rahasia Guanxi Dalam Praktik Akuntansi Dan Bisnis Etnis Tionghoa. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 14(2), 219–235. https://doi.org/10.21776/ub.jamal.2023.14.2.16

Priyastiwi, P. (2016). Pengaruh Budaya Terhadap Akuntansi, Auditing Dan Praktik Akuntansi Internasional. Jurnal Riset Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Program Magister Manajemen, 3(1), 78–95. https://doi.org/10.32477/jrm.v3i1.178

Rizki, T., & Dwita, S. (2019). Memaknai Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Pada Perusahaan Keluarga Etnis Tionghoa Di Minangkabau. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 1(1), 50–63. https://doi.org/10.24036/jea.v1i1.55

Sakdiah, M. S. (2024). Digitalisasi Laporan Keuangan UMKM dan Era Society 5.0 (M. S. I. Dr. Muhammad Yusup (ed.)).

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Issue January).

Wardhana, B., Candra, A. W., Retno, E. D., Monika, L., Ngulfa, N., & Rahayu, R. S. (2021). Transformasi Model Bisnis Baitul Maal Wal Tamwil Melalui Design Model Patform. AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, 6(2), 266. https://doi.org/10.30829/ajei.v6i2.5844

Wicaksono, S. R. (2022). Teori Dasar Technology Acceptance Model (Issue March). https://doi.org/10.5281/zenodo.7754254