STUDI PERBANDINGAN HARGA KARBON DI BURSA KARBON INDONESIA (MANDATORY MARKET) DAN BURSA KARBON LUAR NEGERI (VOLUNTARY MARKET)

Authors

Rendy Martino Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Paramadina
Hardiansyah Hardiansyah Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Paramadina
Prima Naomi Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Paramadina

DOI:

Keywords:

Harga Karbon, Bursa Karbon Indonesia, Pasar Karbon Wajib, Pasar Karbon Sukarela, Nilai Ekonomi Karbon, Pajak Karbon, Emisi Karbon, Net Zero Emission

Abstract

Penelitian ini mengkaji perbandingan harga karbon di pasar karbon wajib Indonesia dengan pasar karbon sukarela luar negeri sebagai bagian dari upaya mendukung pengurangan emisi karbon dan pencapaian target Net Zero Emission. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada terbitnya Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 21 Tahun 2022 dan Nomor 7 Tahun 2023 tentang penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) untuk pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC) serta pengaturan tata cara perdagangan karbon di sektor kehutanan. Konsep nilai ekonomi karbon memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim melalui pemberian nilai ekonomi pada emisi gas rumah kaca serta mendorong insentif untuk pengurangan emisi. Namun, dengan diberlakukannya pajak karbon berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, muncul pertanyaan terkait kesesuaian tarif pajak karbon minimum sebesar Rp30,00 per kilogram CO2e terhadap kondisi harga pasar karbon yang sebenarnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif komparatif dengan menganalisis data sekunder dari Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) dan pasar karbon sukarela internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata harga karbon yang diperdagangkan di Indonesia antara Juni 2024 hingga Mei 2025 adalah sebesar Rp52.295 atau sekitar USD 3,27 per ton CO2e, jauh lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata harga di pasar sukarela internasional yang mencapai USD 9 per ton pada tahun 2024. Selain itu, menurut data Argus Media, harga karbon di sektor blue carbon (hutan mangrove) dapat mencapai USD 26–30 per ton. Penelitian ini menyimpulkan bahwa harga karbon di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan standar internasional, dan merekomendasikan agar pembuat kebijakan meninjau kembali mekanisme penetapan harga serta memperkuat insentif pasar karbon guna meningkatkan daya saing dan minat investasi.

References

Abdhy Waliad, S. (2023). Pengaturan Terhadap Pemanfaatan Jasa Karbon Sebagai Upaya Perlindungan Hutan Di Indonesia [Diploma, Universitas Andalas]. http://scholar.unand.ac.id/123464/

Affandi, A., Fikriansyah, I., Putra, M. B. H., Widyaswari, R. A. P., Peace, Y., & Maryadi. (2025). HUBUNGAN ANTARA PAJAK KARBON, PENGGUNAAN ENERGI FOSIL, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP EMISI KARBON DI NEGARA UNI EROPA. Integrative Perspectives of Social and Science Journal, 2(2 Maret), 1478–1494.

Aiqani, P. N., Hasani, I., Hasan, H., Insiyah, S., Aiqani, N., Titikoma-Jakarta, D.-L., Setara, P. P. M., No, J. H. L. I., & Baru, K. (2025). Business And Human Rights (BHR) Outlook 2025 10 Prioritas Isu Bisnis Dan Ham Di Indonesia. Pustaka Masyarakat Setara. https://setara-institute.org/wp-content/uploads/2025/02/Final_BHR-Outlook-2025_Top-10-priority-issues-on-BHR-in-Indonesia_Setara-Institute.pdf

Angelsen, A. Brockhaus, & M. Kanninen. (2010). Mewujudkan REDD+: Strategi nasional dan berbagai pilihan kebijakan. CIFOR.

Bechtel, M. M., Scheve, K. F., & van Lieshout, E. (2020). Constant carbon pricing increases support for climate action compared to ramping up costs over time. Nature Climate Change, 10(11), 1004–1009. https://doi.org/10.1038/s41558-020-00914-6

Calel, R., & Dechezleprêtre, A. (2016). Environmental Policy and Directed Technological Change: Evidence from the European Carbon Market. The Review of Economics and Statistics, 98(1), 173–191. https://doi.org/10.1162/REST_a_00470

Fairuzaman, I. (2024). Model Closed-Loop Supply Chain Perikanan dengan Mempertimbangkan Waste Recycling dan Kebijakan Carbon Cap-and-Trade. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/120201/Model-Closed-Loop-Supply-Chain-Perikanan-dengan-Mempertimbangkan-Waste-Recycling-dan-Kebijakan-Carbon-Cap-and-Trade

Farahisah, H., Yulianda, F., & Effendi, H. (2021). Struktur Komunitas, Cadangan Karbon, dan Estimasi Nilai Ekonomi Mangrove di Muara Sungai Musi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 26(2), 228–234. https://doi.org/10.18343/jipi.26.2.228

Fatimah, A. M. (2025). Carbon Trading dengan Prinsip Syariah di Malaysia Potensi dan Implementasi di Indonesia. Hasina: Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Syariah, 2(1), 5–10. https://doi.org/10.35897/hasina.v1i1.1741

Fuadah, N., & Setyowati, E. (2024). Analisis Pengaruh Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, dan Kurs terhadap Volume Ekspor Batubara Indonesia Tahun 1992-2022. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(2). https://www.jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/view/3830

Hepburn, C., Stern, N., & Stiglitz, J. E. (2020). “Carbon pricing” special issue in the European economic review. European Economic Review, 127, 103440. https://doi.org/10.1016/j.euroecorev.2020.103440

Husna, T. (2025). Hak Ekonomi Indonesia Dalam Perdagangan Karbon (Carbon Trading) Untuk Mengatasi Perubahan Iklim Global [S1, Universitas Kristen Indonesia]. http://repository.uki.ac.id/20753/

Irma, M. F., & Gusmira, E. (2023). Evaluasi Kebijakan Lingkungan terhadap Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia. Jurnal Kolaborasi Sains Dan Ilmu Terapan, 2(1), 12–18. https://doi.org/10.69688/juksit.v2i1.26

Irma, M. F., & Gusmira, E. (2024). Tingginya Kenaikan Suhu Akibat Peningkatan Emisi Gas Rumah Kaca Di Indonesia. JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan, 2(1). https://doi.org/10.30631/jssit.v2i1.49

Khoerunnisa, F. (2024). Analisis Persepsi Wajib Pajak Terhadap Penerapan Pajak Karbon [Thesis, Universitas Islam Indonesia]. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/49517

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing managemen. pearson education, Inc. http://vlb-content.vorarlberg.at/fhbscan1/330900074837.pdf

Mustofa, I., Mistoro, N. H., Suharyanto, H. H. R., Hasanah, A. U., & Prawitasari, D. A. (2025). Nature-based Solutions for Climate-Resilient Urban landscapes: Implementation in the New Capital City of Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1447(1), 012019. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1447/1/012019

Nugraheni, B. L. Y., PURNAMASARI, S., Ismail, A., Nugroho, R. S. A., & Teresia, A. (2023). Model Carbon Trading Perhutanan Sosial di Jawa. https://repository.unika.ac.id/36113/

Parjiono, Agunan P, & Samosir. (2018). Kebijakan Fiskal, Perubahan Iklim, dan Keberlanjutkan Pembangunan. Gramedia Pustaka Utama.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2023 tentang Tata Cara Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan, Pub. L. No. 7 (2023).

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor 21 Tahun 2022 tentang Tata Laksana Penerapan Nilai Ekonomi Karbon, Pub. L. No. 21 (2022).

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14 Tahun 2023 Tentang Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon, Pub. L. No. 14 (2023).

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pembangunan Nasional, Pub. L. No. 98 (2021).

Prihatiningtyas, W., Wijoyo, S., Wahyuni, I., & Fitriana, Z. M. (2023). Perspektif Keadilan Dalam Kebijakan Perdagangan Karbon (Carbon Trading) Di Indonesia Sebagai Upaya Mengatasi Perubahan Iklim. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 7(2), 163–186. https://doi.org/10.24246/jrh.2023.v7.i2.p163-186

Rachmawati, M. R. (2025). Analisis Implementasi Mitigasi Perubahan Iklim Dalam Paris Agreement: Studi Perbandingan di Asia-pasifik [Thesis, Universitas Islam Indonesia]. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/58084

Rezekiah, A. A., Fithria, A., Syam’ani, S., Shiba, Y. N., & Najla, S. (2024). Cadangan Karbon Pada Berbagai Tipe Tutupan Lahan di Kalimantan Selatan. Penerbit Mitra Cendekia Media. https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/35143

Rozi, S., & Khaddafi, M. (2024). Dampak Pasar Karbon Terhadap Keuangan Perusahaan Dalam Konteks Kebijakan Lingkungan. Jurnal Ilmiah Metansi (Manajemen dan Akuntansi), 7(2), 287–297. https://doi.org/10.57093/metansi.v7i2.276

Salama, M. A. (2024). Perbandingan Regulasi Dan Implementasi Penerapan Perdagangan Karbon Di Negara-Negara Uni Eropa Dan Indonesia. Proceedings of Airlangga Faculty of Law Colloquium, 1, 358–364.

Sari, E. R. (2024). Global climate financial risk. Journal of Economic, Business & Accounting Research, 1(2). https://doi.org/10.61511/jembar.v1i2.2024.430

Siagian, A. W., & Arifin, A. H. (2023). Perlindungan Hutan Mangrove Melalui Valuasi Ekonomi Jasa Karbon Sebagai Upaya Pertambahan Pendapatan Negara. Kajian, 27(2), 111–125. https://doi.org/10.22212/kajian.v27i2.4046

Sihotang, F. M. P. (2025). Kontribusi Aktor Nonnegara terhadap Lingkungan Global dalam Perdagangan Karbon melalui Penerapan Sistem Registri Nasional-Pengendalian Perubahan Iklim di Indonesia (SRN-PPI). Padjadjaran Journal of International Relations, 7(2), 137–153. https://doi.org/10.24198/padjir.v7i2.62312

Suyanto. (2023). Mengenal Bursa Karbon Di Indonesia. CV. AA. Rizky.

Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, Pub. L. No. 7 (2021).

Valiant, V. A., Ulfa, S. M., Liyadi, S. S., Farahiya, Z., & Ludiasa, R. (2023). Mekanisme Hukum: Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon di Indonesia. UNES Law Review, 6(2), 7354–7365. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i2.1618

Zahroh, U. A., Muryanto, Y. T., & Sasmini, S. (2024). Transformasi Regulasi Perdagangan Karbon melalui Carbon Trading sebagai Perwujudan Mendorong Green Economy di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Program Doktor Ilmu Hukum, 35–46.

Zefanya, A., & Sibarani, M. (2024). Analisis Perdagangan di Bursa Karbon Indonesia: Studi Kasus Periode Semester I Tahun 2024. IKRAITH-EKONOMIKA, 7(3), 219–229.