ANALISIS EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DESENTRALISASI FISKAL DAN RASIO KETERGANTUNGAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA
DOI:
https://doi.org/10.31539/kn11vv60Keywords:
Kinerja Keuangan, Efektivitas, Efisiensi, Desentralisasi Fiskal, Ketergantungan Keuangan DaerahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya dengan menggunakan rasio efektivitas, rasio efisiensi, rasio desentralisasi fiskal, dan rasio ketergantungan keuangan daerah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder berupa Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tahun 2019–2023 yang diperoleh melalui studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio efektivitas memiliki nilai rata-rata sebesar 97,38%, yang termasuk dalam kategori cukup efektif. Selanjutnya, rasio efisiensi memiliki rata-rata sebesar 86,81%, yang tergolong efisien. Sementara itu, rasio desentralisasi fiskal menunjukkan nilai rata-rata sebesar 11,34%, yang termasuk dalam kategori rendah. Adapun rasio ketergantungan keuangan daerah memiliki rata-rata sebesar 82,5%, yang dikategorikan sangat tinggi. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun pengelolaan keuangan daerah telah berjalan secara efisien dan cukup efektif, tingkat kemandirian fiskal masih tergolong rendah. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta optimalisasi potensi ekonomi lokal agar pemerintah daerah dapat memperkuat kemandirian fiskal dan mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer dari pemerintah pusat.
References
Halim, A., & Kusufi, M. S. (2012). Akuntansi sektor publik: Akuntansi keuangan daerah (Edisi Empat). Salemba Empat.
Harahap, E. J. (2021). Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Padang Lawas Utara (Studi kasus di Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2015–2029). Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Harahap, H. F. (2020). Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Tapanuli Tengah. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 4(1), 34–38. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v4i1.87
Mahmudi. (2016). Analisis laporan keuangan pemerintah daerah (Edisi Ketiga). UPP STIM YKPN.
Mahmudi. (2019). Analisis laporan keuangan pemerintah daerah (Edisi Keempat). UPP STIM YKPN.
Melmambessy, D. (2022). Analisis kinerja keuangan pemerintah Kota Jayapura ditinjau dari rasio kemandirian daerah, ketergantungan daerah, desentralisasi fiskal, dan efektivitas. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 13, 10–15.
Peraturan Pemerintah RI. (2006). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (PP Nomor 8 Tahun 2006 Pasal 2). https://peraturan.bpk.go.id/Details/49029/pp-no-8-tahun-2006
Remanta, O., Ramadhan, P. R., Pembangunan, U., & Budi, P. (2024). Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Manajemen (JASMIEN), 5(4), 457–465.
Siregar, A. O. D., & S, I. M. (2020). Analisis kinerja keuangan pemerintahan (Studi kasus: Pemerintahan Kota Depok – Jawa Barat). Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 9(1), 1–19.
Siswanto, & Maylani, D. A. (2022). Analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan pemerintah daerah. Jurnal Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, 11(1), 130–138.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nabila Alfanisa Dewi, Haryono Haryono, Rusliyawati Rusliyawati, Juanda Astarani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

