Analisis Pengelolaan Modal Usaha Dalam Rangka Meningkatkan Taraf Kehidupan Ekonomi Petani Bawang Merah Dengan Menggunakan Media Tanam Sawah Tadah Hujan
Abstract
This research aims to know the condition of venture capital as well as to know the management of business capital and the profit generated by shallot farmers who use rain-ed rice fields. This research uses qualitative research methods with the focus of research describing business capital conditions, business capital management, and the profits generated by shallot farmers who use rainwater fields in Bulakamba District of Brebes Regency. The data collection techniques used in this study are observation techniques, interview techniques, and documentation techniques. The results of this study are in the form of the concept of business capital governance for shallot farmers who use the rain fields in the form of concept 4 S (Set Up, Save, Synergy, and Submission), through this concept shallot farmers are expected to manage the business capital to the maximum through commitment and self-discipline and this concept as a foundation of self-competence development for shallot farmers to increase the economic value of shallots to achieve an increase in the level of economic life for shallot farmers by using the media to plant rain-ed rice fields.
Keywords: Business Capital Management, Economic Living Standards, Shallot Farmers, Rainy Rice Fields
References
Herawaty, N., & Yustien, R. (2019). Pengaruh Modal, Penggunaan Informasi Akuntansi dan Karakteristik Wirausaha terhadap Keberhasilan Usaha Kecil. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia. 3(1): 63–76.
Jehamat, L., Damanik, D. A., & Djami, R . (2020). Implikasi Biaya Operasional Pertanian Terhadap Kesejahteraan Petani (Studi Kasus di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang). Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial. 19(1): 53-62
Juliasti, S. (2009). Cerdas Mendapatkan dan Mengelola Modal Usaha. Jakarta: PT Persero.
Media Indonesia. (2020). Partisipasi Pembiayaan dan Perlindungan Usaha Tani. Di akses 10 Mei 2020. https://mediaindonesia.com/read/detail/285461-partisipasi-pembiayaan-dan-perlindungan-usaha-tani.
Kamaludin, K. (2018). Analisis Modal Usaha Di Masyarakat Pedesaan. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia. 3(9): 49-60
Mulyadi. (1999). Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Ningsih, D. C. W., Kassa, S., & Howara, D. (2013). Analisis Nilai Tambah Bawang Merah Lokal Palu Menjadi Bawang Goreng Di Kota Palu. e-J Agrotekbis. 1(4): 353-360.
Ningtyas, A. S. & Santosa, B. (2019). Minat Pemuda Pada Pertanian Hortikultura di Desa Kelor Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul. Journal of Development and Social Change. 2(1): 49-60.
Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 8 Tahun 2015 tentang pedoman pelaksanaan kredit usaha rakyat
Pringgodigdo, A.G. (1977). Ensiklopedi Umum. Kanisius: Yogyakarta
Silvia, E., Mujiharjo, S., Yuwana dan Dewi, K. H.(2015). Analysis Peningkatan Daya Saing Usaha Pengolahan Ikan Kering di Kota Bengkulu. Jurnal Agroindustri. 5(1):1-11
Susilowati, S. H. (2016). Fenomena Penuaan Petani dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda serta Implikasinya Bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi. 34 (1):35-55
Wiryawan, A. G. P., I Norken, N., & Purbawijaya, IBN. (2016). Efektivitas Pengelolaan Irigasi dengan Sumur Pompa Guna Meningkatkan Pola Tanam Di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Jurnal Spektran. 4(1):88-96.