Peran BUMDES Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat Di Desa Kota Prabumulih
Abstract
Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui kebijakan pengentasan kemiskinan melalui Dana Desa dan penguatan otonomi Desa di Kota Prabumulih. Adapun penelitian ini dilakukan di desa Jungai, Sinar Rambang, Rambang Senuling, Karangan, Talang Batu, Kemang Tanduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran BUMDES Terhadap Peningkatan Perekonomian Masyarakat Yang Ada Di Desa Kota Prabumulih. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yaitu untuk mengetahui nilai masing-masing variabel, baik satu variabel atau lebih sifatnya independen untuk mendapatkan gambaran tentang variabel-variabel tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini yatiu data primer dan sekunder, sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah obeservasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yakni menggunakan Focus Group Disussion (FGD), wawancara dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah pengentasan kemiskinan (pejabat Badan Permusyawaratan Desa, Kepala Desa, Bendahara Desa, Sekretaris Desa, Kaur Perencanaan, Kaur Umum, Kaur Kauangan, Kaur Pemerintah, Kaur Kesejahteraan Rakyat, Kaur Pembangunan, tokohmasyarakat. Selanjutnya jumlah penduduk miskin yang ada di Kota Prabumulih masih tinggi yakni data BPS sejumlah 43.464 jiwa. Hasil analisis menunjukkan bahwa peran bumdes di Kota Prabumulih sudah berjalan, seperti menjalankan sebuah usaha perkrediatan mikro, menjalankan jasa persewaan, menjalankan agribisnis pertenakan sapi dan dari keseluruhan tersebut dapat meningkatkan perekonomian desa, hanya kinerja dari bumdes tersebut belum maksimal yaitu pengembangan usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat dan meningkatkan pendapatan asli kota sesuai yang diharapkan.
Kata Kunci: Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Peningkatan Perekonomian
References
Atmojo, Bambang Tri, (2007). Kotagede : Life Between Walls, Jakarta ; PT. Gramedia Pustaka Utama.
Benny Ferdianto, (2011) Eksistensi Badan Usaha Milik Desa Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Desa Di Tiyuh Candra Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Fakultas Hukum Universitas Lampung Bandar Lampung 2016.
Burhanuddin, (2018). Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan. Jakarta: Bumi Aksara
Johanna, Maria. (2011). Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah di Sektor Pensdidikan dan Kesehatan Terhadap Pengetasan Kemiskinan Melalui Peningkatan Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 1(1).
Marry Parker Follet (1997), (born September 3, 1868, Quincy, Massachusetts, U.S.—died December 18, 1933, Boston, Massachusetts), American author and sociologist who was a pioneer in the study of interpersonal relations and personnel management.
Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.
Moleong, Lexy J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriyanto, dkk. (2017). Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Studi kasus Pada Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) di Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Univesrsitas Samawa. 14(1), April
Undang-undang Nomor 4 Tahun 2014 menyebutkan bahwa pembangunan desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, menyebutkan bahwa BUMDesa dibentuk oleh Pemerintah Desa untuk mendayagunakan segala potensi Perekonomian, kelembagaan Perekonomianan.
Zulkarnain, (2004). Pertambangan Ilegal di Indonesia dan Permasalahannya. Institute For Essential Service Reform: Jakarta.
