Analisis Pengaruh Objek Wisata, Jumlah Wisatawan, dan Tingkat Hunian Hotel terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Malang
Abstract
Economic growth is a macroeconomic indicator of concern because it reflects a country's ability to increase the per capita income of its population. Economic growth is supported by economic sectors that have potential, one of which is tourism which can have a good impact on regional development such as improving the regional economy, increasing creativity and innovation and improving the welfare of the community. This study was conducted to analyze the influence of tourist attractions, the number of tourists, and hotel occupancy rates on economic growth in Malang Regency. The method used in this study is the Ordinary Least Square (OLS) Multiple Linear Regression analysis method with time series data using SPSS Version 26 software. The data used in this study are the number of tourist attractions, the number of tourist visits, and hotel occupancy rates as independent variables and economic growth as a dependent variable within a period of 15 years, namely in 2008-2022. The results obtained from this study state that simultaneously tourist attractions, the number of tourists, and hotel occupancy rates have a significant effect on economic growth. However, partially each variable has no effect on economic growth.
Keywords:Tourism, Tourist Attractions, Tourists, Hotel Occupancy, and Economic Growth.
References
Fadhila, R. S., & Rahmini, N. (2019). Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Tingkat Hunian Hotel, Lama Menginap Wisatawan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan. JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 2, 21–32.
Ghozali, I. (2014). EKONOMETRIKA Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan IBM SPSS 22. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Munanda, R., & Amar, S. (2019). Pengaruh Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Rata-rata Pengeluaran, dan Tingkat Hunian Hotel terhadap Pendapatan Indonesia Pada Sektor Pariwisata. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 1, 37–48.
Nurlestari, A. F. (2016). Pengaruh Daya Tarik Wisata terhadap Niat Kunjungan Ulang Wisatawan dengan Kepuasan Wisatawan sebagai Variabel Intervening. Jurnal Pariwisata.
Poerwanto, & Shambodo, Y. (2020). Revolusi Industri 4.0 : Googelisasi Industri Pariwisata dan Industri Kreatif. Journal of Tourism and Creativity, 4.
Rusniati, R., Sudarti, & Agustin, A. F. (2018). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Upah Minimum terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Malang. Falah Jurnal Ekonomi Syariah, 3.
Sari, K. P. F. (2022). Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 581–594.
Soleh, H. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Daya Tarik Wisata Air Terjun Aek Martua di Desa Tangun Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Jom Fisip, 4(1).
Suastika, I. G. Y., & Yasa, I. N. M. (2017). Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Lama Tinggal Wisatawan, dan Tingkat Hunian Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat pada Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 6.
Sukmaratri, M. (2018). Kajian Pola Pergerakan Wisatawan Di Objek Wisata Alam Kabupaten Malang. Jurnal Pariwisata Pesona, 03, 33–45. https://doi.org/10.26905/jpp.v3i1.2048
Sundoro, L., Hadi, M. F., & Murialti, N. (2022). Analisis Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Pekanbaru. Economics, Accounting and Business Journal, 2, 288–300.
Suwena, I. K., & Widyatmaja, I. G. N. (2017). Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Pustaka Larasan.
Yakup, A. P., & Haryanto, T. (2019). Pengaruh Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia (Vol. 23, Issue 2)