Implementasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pekerjaan Proyek Peningkatan Fasilitas Umum (Pembangunan Masjid) Dengan Metode JSA Dan HIRARC
Abstract
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan suatu hal yang sangat penting dan wajib diterapkan oleh semua jenis pekerjaan yang dapat menimbulkan adanya potensi bahaya termasuk pada pekerjaan proyek. Adanya peraturan K3 digunakan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja yang dapat mengakibatkan cidera, penyakit akibat kerja hingga kematian. Kecelakaan kerja yang terjadi dapat disebabakan oleh dua faktor yaitu kondisi lingkungan kerja yang tidak aman (Unsafe Condition) dan perilaku pekerja (Unsafe Action). PT. CPSA merupakn vendor poject yang saat ini memiliki kontrak kerjasama dalam proyek pembangunan masjid di salah satu perusahaan BUMN. Untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja, perusahaan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang timbul akibat pekerjaan yang dilakukan. Perusahaan juga menggunakan metode HIRARC untuk menilai dan mengevaluasi potensi bahaya yang ditimbulkan yang berdampak pada pekerja dan juga perusahaan. Dari hasil penelitian terdapat 11 jenis pekerjaan dan 37 potensi bahaya yang dapat terjadi pada proyek pembangunan masjid.
Kata kunci : K3, HIRARC, JSA, Proyek
References
Dewantari, N. M., Putri, N. E., Kurniawan, B., Yadi, Y. H., Trenggonowati, D. L., Lady, L., & Mutaqin, A. I. S. (2023). Identifikasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Metode HIRARC dan FTA Pada PT PLN Indonesia Power Suralaya. Journal of Systems Engineering and Management, 2(2), 184-194.
Juraman, M. F. T., & Beatrix, M. (2023). Evaluasi Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hirarc Pada Proyek Preservasi Jalan Rigid Pavement Babat-Lamongan-Gresik. Jurnal Taguchi: Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri, 3(1), 462-473.
Sukapto, P., Djojosubroto, H., & Permana, H. (2018). Penerapan Metode Job Safety Analysis and Risk Score untuk Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Departemen Printing, Sewing dan Assembly PT. PAI, Bandung (Suatu Pendekatan Participatory Ergonomic). Jurnal Kesehatan, 9(3), 403-411.
Umaindra, M. A., & Saptadi, S. (2018). Identifikasi dan analisis risiko kecelakaan kerja dengan metode jsa (job safety analysis) di Departemen Smoothmill PT Ebako Nusantara. Industrial Engineering Online Journal, 7(1).
Abidin, A. Z., & Mahbubah, N. A. (2021). Pemetaan risiko pekerja konstruksi berbasis metode job safety analysis di PT BBB. Jurnal Serambi Engineering, 6(3).
Trisaid, S. N. (2020). Analisis risiko kecelakaan kerja pada kegiatan rig service menggunakan metode HIRARC dengan pendekatan FTA. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 8(1).
Triswandana, E. (2020). Penilaian risiko K3 dengan metode HIRARC. UKaRsT, 4(1), 96-108.
Andriani, A., & Suwarno, A. (2022). Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis Di Bagian Mold Maintenance PT XYZ Plant Cikarang. Jurnal Teknik Industri, 3(1), 72-78.
Saputra, D. I., & Andesta, D. (2023). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja pada De-Pilling Machine After Autoclave Menggunakan Metode JSA dan Pengontrolan Risiko Menggunakan Metode HIRARC pada PT. XXX. Jurnal Serambi Engineering, 8(4).
Ririh, K. R. (2021). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode HIRARC dan Diagram Fishbone pada Lantai Produksi PT DRA Component Persada. Go-Integratif: Jurnal Teknik Sistem dan Industri, 2(02), 135-152.
Copyright (c) 2024 Reza Ardiansyah, Dzakiyah Widyaningrum, Moh. Jufriyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.