Optimasi Keamanan Jaringan VPN IPSec Tunnel Fortigate Dengan AES
Abstract
VPN merupakan teknologi komunikasi yang menggunakan jaringan pribadi yang dapat dihubungkan ke jaringan publik. Dengan cara ini maka izin dan pengaturan yang sama seolah-olah berada di jaringan lokal yang menggunakan jaringan publik. Penelitian ini menggunakan enkripsi AES pada IKEv2 IPSec Tunnel. AES (Advanced Encryption Standard) merupakan algoritma enkripsi yang biasa digunakan di IPSec (Internet Protocol Security) untuk melindungi transmisi data di terowongan. Oleh karena itu, untuk menambahkan lapisan enkripsi AES, digunakan protokol enkripsi IPSec dan IKEv2. Itu sebabnya penerapan di Fortigate ini memungkinkan pengguna membuat jalur pengoptimalan yang aman antara dua jaringan berbeda. Semua lalu lintas yang melewati jalur optimasi dienkripsi menggunakan AES. Implementasi ini menunjukkan tingkat keamanan yang tinggi. Enkripsi AES, yang merupakan standar keamanan yang kuat, berfungsi secara efektif dalam melindungi komunikasi melalui tunnel IPSec.
Kata Kunci: IPSec, VPN, Terowongan, AES, IKEv2, Fortigate
References
[2] Dang, Q., & Chen, C. (2003). IPSec: The New Security Standard for the Internet, Intranets, and Virtual Private Networks. Prentice Hall PTR.
[3] Ferguson, P., & Schneier, B. (2003). Practical Cryptography. Wiley.
[4] Fortinet. (2022). Fortigate Security Fabric. Retrieved from https://www.fortinet.com/products/next-generation-firewall/security-fabric
[5] National Institute of Standards and Technology. (2001). FIPS PUB 197: Advanced Encryption Standard (AES). Retrieved from
[6] Ikhwanul Kurnia Rahman; Dadang Iskandar Mulyana; Yuma Akbar, (2023) “Optimasi IPSec Site to Site VPN Mikrotik menggunakan Algoritme Enkripsi Blowfish”
Copyright (c) 2024 Gipari Pradina Abdillah, Danendra Satriyohadi Notonegoro, Hermawan Susanto, Dadang Iskandar Mulyana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.