Analisis Tingkat Risiko Keluhan Musculoskeletal Disorder (Msds) Pada Pekerja Welder Di PT Xyz Dengan Metode Reba Dan Owas

Abstract

Pekerjaan konstruksi di PT Xyz yang beresiko terkena gangguan musculoskeletal adalah Welder. Pekerjaan yang dilakukan dengan posisi yang tidak tepat secara berulang dapat meningkatkan gangguan pada sistem muskuloskeletal dan berpotensi merusak kesehatan pekerja. Penelitian dilakukan untuk mengetahui risiko sistem Musculoskelletal pekerja dan memberi usulan perbaikan pada pekerja. Penelitian ini menggunakan metode REBA dan OWAS, hasil analisis postur kerna ini menunjukan jika skor paling tinggi pada pekerja ketiga dengan skor REBA 12 dan nilai kategori OWAS 4 artinya Pada sikap ini termasuk pada kategori sangat berbahaya dan perlu adanya perbaikan sekarang juga, sedangkan postur kerja pekerja pertama dan kedua memiliki hasil kategori yang sama, dengan skor REBA 11 dan nilai kategori OWAS 2 yang berarti di kategori ini postur kerja berbahaya bagi sistem musculoskeletal dan perlu adanya perbaikan di masa yang akan datang. Usulan yang diberikan berupa perbaikan postur tubuh dan penambahan alat saat bekerja