Tata Kelola Sistem Pembelajaran Daring Di Perguruan Tinggi Menggunakan Togaf

  • Akhmad Bakhrun Politeknik Negeri Bandung
  • Ardhian Ekawijana Politeknik Negeri Bandung
  • Irawan Thamrin Politeknik Negeri Bandung

Abstract

Sistem Pembelajaran Daring (SPD) telah banyak diterapkan di perguruan tinggi baik sebagai pelengkap maupun sebagai pengganti pembelajaran tatap muka. Pemanfaatan SPD meningkat terutama saat pandemi Covid-19 yang berimplikasi pada pergeseran metode pembelajaran dari konvensional menjadi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Meskipun saat ini wabah pandemi Covid-19 telah berakhir, namun sebagian perguruan tinggi masih tetap menggunakan SPD sebagai penunjang pembelajaran tradisional. Perguruan tinggi menyadari bahwa SPD memiliki manfaat yang positif dari sisi kecepatan pengiriman konten bahan ajar, kemudahan akses terhadap konten bahan ajar kapan dan dari mana saja, mengurangi keterbatasan daya tampung ruang kelas secara fisik, dan dukungan terhadap lifelong learning yang sejalan dengan program pemerintah yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Di sisi lain, perguruan tinggi sudah terlanjur mengalokasikan investasi TIK untuk menunjang SPD. Oleh karena itu, SPD harus terus dikelola agar bertahan lama dan berkelanjutan untuk tetap memberikan manfaat yang baik dalam proses belajar mengajar. Namun demikian, menjadi tantangan tersendiri bagi perguruan tinggi untuk memulai dari mana dan memilih framework apa yang sesuai untuk melakukan tata kelola SPD. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan merancang blueprint sebagai rekomendasi untuk membangun tata kelola SPD di perguruan tinggi menggunakan The Open Group Architecture Framework (TOGAF).

References

[1] A. H. Setyawan, N. Legowo, R. A. Atmaja, and R. Adwitia Atmaja, “Designing Effective EA for E-Learning System in Kanisius School using TOGAF Framework,” International Journal of Advanced Science and Technology, vol. 29, no. 5, pp. 13089–13100, 2020, Accessed: Mar. 02, 2024. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/348380830.
[2] F. Saleem and B. Fakieh, “Enterprise architecture and organizational benefits: a case study,” Sustainability (Switzerland), vol. 12, no. 19, Oct. 2020, doi: 10.3390/su12198237.
[3] Mk. Anam, T. Nasution, S. Erlinda, and L. Efrizoni, “The Analysis and Optimization of Business Processes for Students in Higher Education Based on Togaf 9.2,” Scientific Journal of Informatics, vol. 8, no. 2, 2021, doi: 10.15294/sji.v8i1.29952.
[4] Nur Shabrina Meutia, E. Sulistiyani, R. P. N. Budiarti, and R. Sari, “Enterprise Architecture Framework in Higher Education: Systematic Literature Review,” Applied Technology and Computing Science Journal, vol. 5, no. 2, pp. 33–39, Dec. 2022, doi: 10.33086/atcsj.v5i2.3751.
[5] J. Fernandes Andry, D. Sugian, M. Kartin, and D. Pranamya, “Enterprise architecture design using The Open Group Architecture Framework (TOGAF) at logistic courier services,” Journal Research and Development (ITJRD), vol. 7, no. 2, 2023, doi: 10.25299/itjrd.2022.846.
[6] Siswanto and I. D. Sumitra, “Designing of enterprise architecture for vocational high school information system using TOGAF Architecture Development Method,” International Journal of Education, Information Technology and Others, vol. 3, no. 2, pp. 306–314, 2020, doi: 10.5281/zenodo.3975539.
[7] Fathurrohman and Nina Kurnia Hikmawati, “Perancangan tata kelola akademik berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi,” Jurnal ENERGY, vol. 8, no. 1, pp. 20–25, May 2018, Accessed: Mar. 02, 2024. [Online]. Available: https://ejournal.upm.ac.id/index.php/energy/article/view/112.
[8] A. S. Girsang and A. Abimanyu, “Development of an enterprise architecture for healthcare using TOGAF ADM,” Emerging Science Journal, vol. 5, no. 3, pp. 305–321, 2021, doi: 10.28991/esj-2021-01278.
[9] “E-Learning Politeknik Negeri Bandung.” Accessed: Oct. 07, 2024. [Online]. Available: https://e-learning.polban.ac.id/
[10] A. Y. Eskaluspita and I. D. Sumitra, “The Open Group Architecture Framework for Designing the Enterprise Architecture of ALIT,” in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, IOP Publishing Ltd, Aug. 2020. doi: 10.1088/1757-899X/879/1/012083.
[11] The Open Group, “TOGAF | www.opengroup.org.” Accessed: Feb. 25, 2024. [Online]. Available: https://www.opengroup.org/togaf.
[12] “Visi Misi – Politeknik Negeri Bandung.” Accessed: Oct. 07, 2024. [Online]. Available: https://www.polban.ac.id/visi-misi/
[13] R. M. Stair and G. W. Reynolds, Fundamentals of information systems, Ninth Edition. USA: Cengage Learning, 2017
Published
2024-12-01
Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 0 times