Identifikasi Tingkat Kecacatan Kemasan Mie Instant Soto Menggunakan Metode Six Sigma Dan Fmea Pada PT. Xyz
Abstract
XYZ merupakan perusahaan yang memproduksi mie instan, dalam proses produksinya melibatkan pengemasan mie beserta tambahan bumbu sesuai dengan variasi beragam rasa. Namun, dalam proses tersebut, terjadi berbagai jenis cacat produk, seperti masalah pada suhu atau sambungan, kebocoran bumbu oil dalam kemasan, gencet bumbu, gencet mie, serta kesalahan cetak tanggal kedaluwarsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi cacat produk menggunakan metode Six Sigma dan FMEA. Berdasarkan analisis data, produk mie Instan soto memiliki nilai sigma sebesar 4,96. Selain itu, nilai RPN tertinggi ditemukan pada masalah suhu atau sambungan, dengan faktor manusia (man) sebagai penyebab utama, mencapai nilai 504. Sementara itu, kebocoran bumbu oil dalam kemasan juga memiliki nilai RPN tertinggi sebesar 576, yang juga disebabkan oleh faktor manusia (man). Kata Kunci: Mie Instan, Six Sigma, FMEA, RPN
References
Ari Zaqi Al-Faritsy1, C. A. (2022). 1 , 2 1,2. 1(11), 2733–2744.
Badariah, N., Surjasa, D., Trinugraha, Y., Industri, J. T., Industri, F. T., Trisakti, U., Industri, A. T., Industri, F. T., & Trisakti, U. (n.d.). ANALISA SUPPLY CHAIN RISK MANAGEMENT BERDASARKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS ( FMEA ). 110–118.
Bahauddin, A., & Latif, M. R. (2022). Pengendalian kualitas base oil menggunakan metode six sigma. 7(2), 0–6.
Fithri, P. (2019). SIX SIGMA SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN MUTU PADA HASIL PRODUKSI KAIN MENTAH PT UNITEX , TBK. 43–52.
Irwan Indrawansyah1*, B. J. C. (2019). Analisa Kualitas Proses Produksi Cacat Uji Bocor Wafer dengan menggunakan Metode Six Sigma serta Kaizen sebagai Upaya. 1–8.
Nugroho, A., Kusumah, H., Studi, P., Manajemen, M., Sarjana, F. P., & Buana, U. M. (2021). Analisis Pelaksanaan Quality Control untuk Mengurangi Defect Produk di Perusahaan Pengolahan Daging Sapi Wagyu dengan Pendekatan Six Sigma. 20(1), 56–78.
Pahmi, M. A. (2020). Perbaikan Kualitas Produk Dengan Metode SIX SIGMA DMAIC Di Perusahaan Keramik. 1(1), 47–57.
Priambodo, B., Nursanti, E., & Laksmana, I. (2021). Analisa Risiko Lift ( Elevator ) dengan Metode FMEA. 7(2), 7–12.
Rahayu, P., & Bernik, M. (2020). Peningkatan Pengendalian Kualitas Produk Roti dengan Metode Six Sigma Menggunakan New & Old 7 Tools. 16(2), 128–136.
Ramadhan, M. (2021). MATRIK Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Untuk Mengurangi Cacat Pada Produk Sepatu Menggunakan Metode Six Sigma dan Kaizen. XXII(1). https://doi.org/10.350587/Matrik
Rinjani, I., Wahyudin, W., Nugraha, B., Industri, J. T., Teknik, F., Karawang, U. S., & Ronggowaluyo, J. H. S. (2021). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Cacat pada Lensa Tipe X Menggunakan Lean Six Sigma dengan Konsep DMAIC. 8(1), 18–29.
Roma, I., & Nst, R. (2013). USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK MIE INSTAN DENGAN METODE SIX SIGMA ( DMAIC ) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS ( FMEA ) DI PT . XY. 8(2), 31–35.
Sausan, P., Hanifah, K., & Iftadi, I. (2022). Penerapan Metode Six Sigma dan Failure Mode Effect Analysis untuk Perbaikan Pengendalian Kualitas Produksi Gula. 8(2), 90–98.
Sri Lestari, M. H. J. 2020. (2020). PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK COMPOUND AT-807 DI PLANT MIXING CENTER DENGAN METODE SIX SIGMA. 9(1).
Copyright (c) 2024 Aprilia Catur Pratiwi, Hidayat Hidayat, Efta Dhartikasari Priyana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.