Pendayagunaan Open Source untuk Pembuatan Sistem Operasi Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMBos)

  • erwin dwika putra universitas muhammadiyah bengkulu
  • Marrisa Utami Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Abstract

Penggunakaan system operasi yang illegal bukan termasuk prilaku yang baik mengingat hal tersebut merupakan kejahatan intelektual. Sesuai dengan kampanye yang terkait dengan HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) Undang-undang No 19 tahun 2002 tentang hak cipta, serta fatwa MUI No.1/Munas didistribusikan secara komersial. Pada perkembangannya teknologi komputerisasi telah ada berbasis open source (gratis) yang dapat dipergunakan dan dikembangkan secara bebas pada tahun 1991 yaitu system operasi LINUX. penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian yaitu Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang bergerak berbasis Islami maka sangat penting dengan adanya pengembangan system operasi yang berbasis keperluan Universitas dengan mempunyai legalitas gratis (Open Source). Hasil pencapaian dari penelitian ini berdasarkan data uji testing menggunakan EA Score Card terhadap pengembang sistem mendapatkan hasil 84,38% tingkat keberhasilan.

References

Ciurea, C. (2010). Open Source Tools for Collaborative Systems Hierarchization. Science Journal, 2(2), 19–26.
Firdaus, O. M., & Zakiyyah, E. R. (2011). Model konseptual e-health pada departemen ilmu kesehatan anak di indonesia. Seminar Teknik Informatika Dan Sistem Informasi, 174.
Martiningsih, N. W., & Sunarya, I. M. G. (2015). Remastering sistem operasi berbasis open source linux untuk pembelajaran kimia. Jptk, Undiksha, 12(1), 89–102.
Milodin, D., Academy, B., Studies, E., & Milodin, D. (2014). Techniques of Improving Open Source Software Tools. August.
Neelakandan, B., Duraisekar, S., Balasubramani, R., & S, S. R. (2010). Implementation of Automated Library Management System in the School of Chemistry Bharathidasan University using Koha Open Source Software. International Journal Of Applied Engineering Research, 1(1), 149–167.
Ngatmono, D., Riasti, B. K., Sasongko, D., & Kunci, K. (2015). Membangun Sistem Operasi Mandiri Berbasis Open Source Dengan Metode Remaster. Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 3 - 2015 – Ijns.Org Didistribusikan, 4(3), 39–47.
Pruijt, L., Slot, R., Plessius, H., Bos, R., & Brinkkemper, S. (2012). The enterprise architecture realization scorecard: A result oriented assessment instrument. Lecture Notes in Business Information Processing, 131 LNBIP, 300–318. https://doi.org/10.1007/978-3-642-34163-2_18
Putri, R. P. S., & Waspada, I. (2018). Penerapan Algoritma C4.5 pada Aplikasi Prediksi Kelulusan Mahasiswa Prodi Informatika. Khazanah Informatika: Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika, 4(1), 1. https://doi.org/10.23917/khif.v4i1.5975
Santosa, B., P, D. B., Putra, Y. I., Teknik, J., & Upn, I. (2010). Remastering Distro Ubuntu Untuk Menunjang Pembelajaran Informatika. Semnasif UPN Veteran Yogyakarta, 2010(semnasIF), 56–65.
Saputro, I. A., Suseno, J. E., Widodo, E., Fisika, D., Sains, F., & Diponegoro, U. (2017). Rancang bangun sistem pengaturan kelembaban tanah secara real time menggunakan mikrokontroler dan diakses di web. Youngster Physics Journal, 6(1), 40–47.
Schekkerman, J. (2006). Enterprise Architecture Assessment Guide. Enterprise Architecture Developments. http://www.enterprise-architecture.info/Images/Architecture Score Card/Enterprise Architecture Assessment Guide v2.2.pdf
Valverde, S., & Solé, R. V. (2007). Self-organization versus hierarchy in open-source social networks. Physical Review E - Statistical, Nonlinear, and Soft Matter Physics, 76(4). https://doi.org/10.1103/PhysRevE.76.046118
Published
2021-11-03
Abstract viewed = 44 times
PDF downloaded = 57 times