Sistem Pakar Deteksi Dini Covid-19 Menggunakan Metode Naïve Bayes Berbasis Website

  • Miftah Fariedh Andriansyah Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Dadang Yusup Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Apriade Voutama Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstract

Coronavirus disease 2019 atau disingkat Covid-19, ialah suatu penyakit menular yang ditimbulkan oleh sejenis coronavirus baru yaitu severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pada tanggal 23 Agustus 2021, Negara Indonesia berada dalam urutan ke-13 di dunia sebagai negara dengan jumlah total kasus Covid-19 tertinggi. Tingginya angka kematian disebabkan Covid-19 di Indonesia karena deteksi awal yang terlambat pada penderita serta gejala yang semakin memburuk. Oleh sebab itu, perlu dirancang sebuah sistem yang dapat mendeteksi dini Covid-19 dengan mengimplementasikan pengetahuan yang dimiliki seorang pakar ke dalam sistem, yaitu sistem pakar. Sistem pakar yang dibuat diimplementasikan dengan metode Naïve Bayes yang lebih mengutamakan nilai probabilitas. Sedangkan metode penelitian yang diterapkan untuk mengembangkan sistem pakar ini ialah Expert System Development Life Cycle (ESDLC). Berdasarkan hasil pengujian sistem yang dilakukan, sistem pakar dapat mendeteksi dini Covid-19 dan berjalan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan serta sistem mampu memberikan solusi yang diperlukan bagi pengguna

References

Ayuningsih, D., & Hasibuan, N. A. (2018). Sistem Pakar Mendiagnosa Kerusakan Pada Mesin Penggilingan Padi Menggunakan Metode Naive Bayes. Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), 5(4), 371–376.
Balkar, A., Fauzi, A., & Wahiddin, D. (2020). Implementasi Metode Case Based Reasoning Pada Penyakit Kucing Himalaya. Scientific Student Journal for Information, Technology and Science, 1(1), 33–40.
CNN Indonesia. (2021, Januari 28). Kemenkes: Kematian Covid Tinggi Imbas Pasien Telat ke Faskes. Diambil 3 Februari 2021, dari cnnindonesia.com website: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210128133844-20-599486/kemenkes-kematian-covid-tinggi-imbas-pasien-telat-ke-faskes
Dass, S. D. S., Meskaran, F., & Saeedi, M. (2020). Expert system for early diagnosis of covid-19. International Journal of Current Research and Review, 12(22), 162–165. https://doi.org/10.31782/IJCRR.2020.122227
Muttakin, F., Wang, J. T., Mulyanto, M., & Leu, J. S. (2022). Evaluation of Feature Selection Methods on Psychosocial Education Data Using Additive Ratio Assessment. Electronics, 11(1), 114.
Li, H., Liu, S. M., Yu, X. H., Tang, S. L., & Tang, C. K. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19): current status and future perspectives. International Journal of Antimicrobial Agents, 55(5), 105951. https://doi.org/10.1016/j.ijantimicag.2020.105951
Pascarella, G., Strumia, A., Piliego, C., Bruno, F., Del Buono, R., Costa, F., … Agrò, F. E. (2020). COVID-19 diagnosis and management: a comprehensive review. Journal of Internal Medicine, 288(2), 192–206. https://doi.org/10.1111/joim.13091
Yulianingsih, T. (2021, Agustus 23). 23 Agustus 2021: Kasus COVID-19 Global Tembus 211 Juta, Indonesia Peringkat 13 Dunia. Diambil 13 September 2021, dari Liputan6.com website: https://www.liputan6.com/global/read/4638702/23-agustus-2021-kasus-covid-19-global-tembus-211-juta-indonesia-peringkat-13-dunia
Published
2022-01-06
Abstract viewed = 140 times
PDF downloaded = 174 times