Ethical Issues In Information Systems: Tindakan Plagiarisme Game Mobile Legends Terhadap Language of Legends
Abstract
Penelitian ini menganalisis tindakan tidak etis yang dilakukan oleh developer video game besar yaitu Moonton dengan gamenya yang telah memplagiasi game Language of Legends yang dimiliki Riot Games. Kasus ini berdampak pada kemungkinan para developer game lainnya dengan santai akan meniru game lainnya untuk meraup keuntungan. Jika hal seperti ini dinormalisasi dalam hal persaingan maka akan banyak pihak yang dirugikan terutama pencipta awal. Pentingnya penerapan perilaku etis atas setiap profesi sesuai dengan etika profesi masing-masing agar tidak melakukan kesalahan hanya untuk memperoleh keuntungan yang bisa merugikan pihak lain. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam pengumpulan data saat penelitian, peneliti menggunakan data hasil observasi dari berbagai sumber yang ada. Penelitian ini membahas berbagai aspek plagiaarisme yang dilakukan pihak Moonton dengan gamenya yang berjudul Mobile Legends terhadap game yang dimiliki Riot Games yaitu Language of Legends. Dari data yang terkumpul terbukti bahwa Moonton melakukan tindakan plagiasi dan dikenakan denda atas tindakannya tersebut sebesar USD 2,9 juta. Namun Moonton tidak jera atas perilakunya ia masih melakukan plagiasi atas Language of Legends dan dilaporkan kembali oleh Riot Games pada tahun 2022
References
Arsy, A. S. P., Hariyanto, H., & Wisesa, A. M. (2021). Identifikasi Karakter Fiksi Game League of Legends K/DA dan Adaptasinya pada Desain Mode Di Majalah Elle Singapura Edisi Januari 2021. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 1(10), 1436–1450. https://doi.org/10.17977/um064v1i102021p1436-1450
Irwandi, D., Masykur, R., & Suherman, S. (2021). Korelasi Kecanduan Mobile