Analisis Pengendalian Kualitas Untuk Meminimalkan Kecacatan Produk Ikan Sarden Kaleng Menggunakan Metode Seven Tools Dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA)
Abstract
PT. Sumber Yala Samudera merupakan perusahaan bergerak pada bidang industri pengolahan hasil perikanan khususnya di bidang pengalengan ikan sarden, dengan berbagai macam jenis yakni Bantan dan Yamato serta ukuran yang bervariasi yakni 155 gr dan 425 gr. Produk-produk tersebut dipasarkan ke sebagian wilayah indonesia dan sampai ke luar negeri. Dalam memenuhi permintaan pasar PT. Sumber Yala Samudera selalu berusaha menjaga kualitas produksi ikan sarden kaleng. Namun pada kenyataan nya masih ditemukan beberapa penyimpangan/kecacatan pada hasil produksi ikan sarden kaleng khususnya pada produk ikan sarden kaleng ukuran 155 gram. Produk cacat yang dimaksud seperti kaleng mengalami pesok, kembung dan bocor. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kualitas produksi ikan sarden kaleng di PT. Sumber Yala Samudera. Penelitian ini menggunakan metode Seven Tools dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menganalisis proses produksi ikan sarden kaleng ukuran 155 gram. Dalam penelitian ini, 12000 sampel diperiksa selama 20 hari pengamatan, mengungkapkan tiga jenis kecacatan utama: cacat pesok, kembung, dan bocor. Cacat pesok menjadi jenis cacat yang paling sering terjadi dengan 70 kaleng, diikuti oleh cacat bocor 28 kaleng dan cacat kembung 21 kaleng. Kecacatan ini dipengaruhi oleh faktor manusia, mesin, metode, material, dan lingkungan. Analisis menggunakan control chart (P chart) menunjukkan bahwa tidak ada sampel yang keluar dari batas atas kendali (UCL) dan batas bawah kendali (LCL), menunjukkan bahwa proses produksi masih dalam kendali yang baik. Analisis FMEA menemukan bahwa faktor manusia memiliki nilai Risiko Prioritas Angka (RPN) tertinggi (315), diikuti oleh faktor mesin (147), faktor metode (75), faktor lingkungan (18), dan faktor material (18). Temuan ini memberikan wawasan yang berharga untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi proses produksi ikan sarden kaleng.
References
Assauri, Sofyan. 2004. Manajemen Operasi dan Produksi. Jakarta : LPFE UI.
Carlson, C.S., 2014, Understanding and Applying the Fundamental of FMEAs, 2014 Proceedings Annual Reliability and Maintainability Symposium (RAMS), IEEE.
Falah, A. L. N., Arief, K., & Riginianto, R. S. I. (2023). Analisis Pengendalian Kualitas Pada Tempe Menggunakan Metode Seven Tools Dan FMEA. Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan, 2(3), 212 223.
Firmansyah, M. J., & Nuruddin, M. (2022). Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Pada PT. XYZ Menggunakan Metode Seven Tools Dan FMEA. SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, 20(1), 231-238.
Gaspersz, Vincent. 2005. Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced Scorecard dengan Six Sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemeritah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ginting, Rosnani. 2007. Sistem Produksi. Yogyakarta: Graha Ilmu. https://eriskusnadi.com/2012/09/29/about-7-basic-quality-tools/
Ishikawa, K. (1982). Guide to quality control (Second Revised English Edition). Tokyo, Japan: Asian Productivity Organization.
Rani, A. M. (2016). MENGANALISIS DEFECT SANDING MARK UNIT PICK UP TMC DENGAN METODE SEVEN TOOLS PT. ADM. INTEGRASI SISTEM INDUSTRI, 19-21.
Safitri, W., & Fahreza, D. M. (2023). The Analisis Product Defect dengan Metode Seven Tools dan FMEA. Jurnal Pelita Manajemen, 2(01), 1-12.
Sellappan, N. dan Palanikumar, K. (2013), Modified Prioritization Methodology for Risk Priority Number in Failure Mode and Effects Analysis. International Journal of Applied Science and Technology Vol. 3.
Stamatis, D.H. (2015). The ASQ Pocket Guide to Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
Susanti, H.D. (2023). Risk prevention of plywood product defects using Failure Mode Effect Analysis (FMEA) in the Indonesian plywood processing industry, Wood Material Science & Engineering, 18:6, 2049-2059, DOI: 10.1080/17480272.2023.2214527
Triawan, Sujud. 2004. Peningkatan Kualitas Melalui Penerapan Konsep Kaizen Pada Perusahaan Pengecoran Logam Di PT. Bakrie Tosanjaya Bekasi Jabar. Jurnal ISTA Yogyakarta.
Wulandari, S.D., dan Amelia. 2012. Pengendalian Kualitas Produksi di PT.Nutrifood Indonesia dalam Upaya Mengendalikan Tingkat Kerusakan (Defect) Dus Produk Sweetener dengan Menggunakan Statistical ProcesControl (SPC). Jurnal Economicus, vol.05, STIE Dewantara.
Copyright (c) 2024 Ilham Ramadani, Herdiana Dyah Susanti, Asfarina Hidayah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.