Implementasi Alat Perangkap Nyamuk Otomatis Berbasis Arduino

  • Edhy Poerwandono Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika
  • Ahmad Raihan Mufid Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika
  • Marindah Marindah Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika
  • Maryana Febryanti Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, terutama malaria dan demam berdarah dengue (DBD), yang menjadi masalah utama di Indonesia Meskipun telah ada berbagai upaya pencegahan, seperti prinsip 3M, penyuluhan, dan penggunaan obat anti-nyamuk, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat perangkap nyamuk otomatis berbasis Arduino. Alat perangkap nyamuk dirancang dan diuji menggunakan teknologi Arduino, penelitian ini menunjukkan bahwa alat perangkap nyamuk dapat berfungsi secara optimal terutama pada malam hari dengan rentang suhu 20 - 28°C dan rentang kelembaban 40 - 60%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu mengurangi populasi nyamuk pada kondisi lingkungan tertentu, yang memberikan implikasi positif dalam upaya pencegahan penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk. Implementasi alat ini menjanjikan potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menunjukkan komitmen pada inovasi teknologi untuk pencegahan penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk.

Kata Kunci: Nyamuk, Alat Perangkap Otomatis, Arduino

References

Achmad, S. (2006). Rancang Bangun Alat Penyengat Nyamuk Listrik. Traksi, 4(2), 76–83.
Dongus, S., Nyika, D., Kannady, K., Mtasiwa, D., Mshinda, H., Fillinger, U., Drescher, A. W., Tanner, M., Castro, M. C., & Killeen, G. F. (2007). Participatory mapping of target areas to enable operational larval source management to suppress malaria vector mosquitoes in Dar es Salaam, Tanzania. International Journal of Health Geographics, 6, 1–16. https://doi.org/10.1186/1476-072X-6-37
Genis, G. (2008). Demam Berdarah. B-first PT Bentang Pustaka.
Hidayati, P. (2011). Pengaruh Setting Temperatur Terhadap Kinerja Ac. Jurusan Teknik Konversi Energi.
Howard, A. F. V., Zhou, G., & Omlin, F. X. (2007). Malaria mosquito control using edible fish in western Kenya: Preliminary findings of a controlled study. BMC Public Health, 7, 1–6. https://doi.org/10.1186/1471-2458-7-199
Khalid, A. A., & Mohamad Arshad, A. (2022). Development of Ultraviolet (UV) Light and Photocatalyst Mosquito Trap System. Journal of Engineering Technology, 10(1), 119–124.
Laga, Y. (2019). Efektivitas penyemprotan ekstrak daun mimba (Azadirachta indica) terhadap kematian nyamuk Aedes sp. 1–51.
Lagiyono. (2012). PENGARUH UDARA MASUK TERHADAP SUHU AIR CONDITIONER (AC) KAPASITAS 1 PK PADA RUANG INSTALASI UJI. Lagiyono, Saufik Luthfianto, Dani Riyadi.
Liu, W. L., Wang, Y., Chen, Y. X., Chen, B. Y., Lin, A. Y. C., Dai, S. T., Chen, C. H., & Liao, L. De. (2023). An IoT-based smart mosquito trap system embedded with real-time mosquito image processing by neural networks for mosquito surveillance. Frontiers in Bioengineering and Biotechnology, 11(January), 1–13. https://doi.org/10.3389/fbioe.2023.1100968
Mahendra, A., & Firmawati, N. (2022). Rancang Bangun Alat Mosquito Killer Menggunakan Buzzer dan Perangkap Lampu Violet. Jurnal Fisika Unand, 12(1), 70–76. https://doi.org/10.25077/jfu.12.1.70-76.2023
Milasari sovi, F. mela. (2014). PENGARUH MODIFIKASI ATRAKTAN TERHADAP JUMLAH TELUR NYAMUK Aedes sp YANG TERPERANGKAP DI KELURAHAN KARANGPUCUNG KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2014 Sovi Milasari *), Mela Firdaust, SST **). 1–19.
Tullah, R., Mustafa, S. M., & Nugraha, D. E. A. (2019). Sistem Keamanan Rumah Berbasis Mikrokontroler Arduino dan SMS Gateway. Academic Journal of Computer Science Research, 1(1). https://doi.org/10.38101/ajcsr.v1i1.232
WHO Expert Committee on Malaria. (2000). WHO Expert Committee on Malaria: twentieth report. World Health Organization.
Zulkiply, N., Audah, L., & Abdul Wahab, M. H. (2018). Smart mosquitoes trap using favoriot monitoring system. 2018 IEEE Conference on Wireless Sensors, ICWiSe 2018, 1627, 83–88. https://doi.org/10.1109/ICWISE.2018.8633282
Published
2024-05-06
Abstract viewed = 32 times
PDF downloaded = 11 times