Pengaruh Pembayaran QRIS Terhadap Minat Beli Konsumen Usaha Mixue

  • Friady Sitohang Universitas Advent Indonesia
  • Sintaria Sembiring Universitas Advent Indonesia

Abstract

Kemajuan teknologi saat ini memiliki efek pada berbagai bidang termasuk pada bidang pembayaran. Terdapat dua jenis sistem pembayaran saat ini yaitu tunai (cash) dan nontunai (cashless). Pembayaran secara nontunai dapat dilakukan dengan QRIS, transfer, debit. QRIS merupakan sistem pembayaran yang sedang popular. Pada tanggal 1 Januari 2020, Bank Indonesia merilis standar penggunaan kode QR Indonesia dengan nama Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS). Mixue adalah perusahaan yang menjual aneka es krim dan minuman teh yang didirikan pada juni 1997 di Tiongkok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembayaran secara QRIS terhadap minat beli konsumen mixue dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner terhadap sejumlah minimal 97 responden yang merupakan konsumen mixue Cihideung yang menggunakan QRIS dalam pembayaran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Ease of Use (X1), Enjoyment(X2), Trust(X3), Price(X4), Promotion(X5)  dalam penggunaan QRIS sebagai media pembayaran secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap Buying Interest(Y)  di Mixue. Variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Buying Interest(Y) yaitu Ease of Use (X1), Enjoyment(X2) dan Price(X4).

Kata kunci: Pembayaran QRIS, minat beli, mixue, regresi linear berganda

References

J. Tarantang, A. Awwaliyah, M. Astuti, and M. Munawaroh, “PERKEMBANGAN SISTEM PEMBAYARAN DIGITAL PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI INDONESIA,” JURNAL AL-QARDH, vol. 4, no. 1, 2019, doi: 10.23971/jaq.v4i1.1442.
[2] “ANALISIS SWOT PADA PERUSAHAAN MIXUE DALAM BIDANG KULINER ICE CREAM & TEA ARCHIKA SHIERLEY AZARINE POLITEKNIK LP3I BANDUNG.”
[3] A. A. Satria, “Pengaruh harga, promosi, dan kualitas produk terhadap minat beli konsumen pada perusahaan A-36,” Jurnal Manajemen Dan Start-Up Bisnis, vol. 2, no. 1, 2017.
[4] H. Harisno and D. Herby, “The Analysis of Factors Affecting the Buying Interest of E-Commerce Customers,” CommIT (Communication and Information Technology) Journal, vol. 12, no. 1, 2018, doi: 10.21512/commit.v12i1.2089.
[5] Popy Purnamasari Wahid Suyitno and Herlawati, “Regresi Linier Berganda Kualitas Super Member Supermall Terhadap Peningkatan Jumlah Pengunjung Pada Supermall Karawang,” Bina Insani Ict Journal, vol. 2, no. 2, 2015.
[6] N. S. A. NASUTION, “ANALISIS MINAT PENGGUNAAN SISTEM QUICK RESPONSE INDONESIAN STANDARD (QRIS) TERHADAP USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KOTA MEDAN,” Braz Dent J., vol. 33, no. 1, 2022.
[7] D. B. Ginting, “Structural Equation Model Latent.Pdf,” Media Informatika, vol. 8, no. 3, 2009.
[8] S. Syofian, T. Setiyaningsih, and N. Syamsiah, “Otomatisasi metode penelitian skala likert berbasis web. Universitas Darma Persada, 1-8,” Prosiding Semnastek, no. November, 2020.
[9] Sugiyono, “sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d,” Bandung Alf. 2020.
[10] A. Caniago and A. E. Rustanto, “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada UMKM di Jakarta (Studi Kasus Pembelian Melalui Shopee),” 2020.
[11] C. R. Mehta and N. R. Patel, “IBM SPSS Exact Tests,” 2011, 2011.
Published
2024-03-31
Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 0 times