Pengaruh Air Perasan Jeruk Nipis terhadap Mortalitas Kutu Rambut (Pediculus Humanus Capitis) pada Santriwati di Pondok Pesantren
Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbedaan mortalitas kutu rambut pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada santriwati di Pondok Pesantren Al–Falah Daerah Utara Karanghajo Silo Jember. Metode Penelitian menggunakan design Pre eksperimen dengan rancangan Intac Group Comparison Design. Jumlah populasi sebanyak 145 santriwati dengan sampel 30 responden dengan masing–masing 15 responden pada kelompok eksperimen dan kontrol. Teknik yang digunakan yaitu Quota sampling dan analisis data menggunakan Uji Mann – Whitney U. Hasil penelitian mortalitas kutu rambut setelah diberikan intervensi pada tanggal 15 Juni 2024 yaitu pada kelompok eksperimen didapatkan hampir seluruhnya kutu rambut mati setelah diberi air perasan jeruk nipis, yaitu 12 reponden (80%) dan kelompok kontrol didapatkan seluruhnya kutu rambut hidup setelah diberi air hangat, yaitu 15 responden (100%). Analisa hasil Uji Mann – Whitney U dengan p < 0,05 didapatkan p < 0,05 = 0,000 artinya terdapat perbedaan yang signifikan. Kandungan senyawa limonoid di dalamnya berperan sebagai insektisida alami. Aroma khas, rasa yang sedikit pedas dan pahit berguna sebagai penolak serangga. Sehingga peneliti memanfaatkan jeruk nipis untuk mengoptimalkan pengobatan non farmakologi pada penderita kutu rambut dandapat menjadi solusi alami yang efektif dan aman. Kesimpulan studi ini ada pengaruh penggunaan air perasan jeruk nipis terhadap mortalitas pediculus humanus capitis pada santriwati pondok pesantren.
Kata Kunci: Jeruk Nipis, Kutu Rambut, Santriwati
References
Massirer, M. A., Wahongan, G. J. P., & Pirjoh, V. (2020). Prervalernsir Irnferstasir Perdirculus Humanus Capirtirs pada Anak Serkolah Dasar dir Kercamatan Langowan Tirmur. Jurnal Biromerdirk, 12(1), 24–30. https://doir.org/10.35790/jbm.12.1.2020.26934
Muslim, F. P., Ridiar, A. F., Handiani, A., Pebriani, D. D., Musyaffa, Z., Bahari, K., Fitriana, N., and Fifendy, M. (20220. Kajian Pemahaman Generasi Z Terhadap Kutu Rambut (Pediculus Humanus) Pada Manusia. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 2(1). 303-21, doi:10.24036/prosemnasbio/vol2/395
Nadirra, W. A., Sulirstyanirngsirh, Er., & Rachmawatir, D. A. (2020). Hubungan antara Perrsonal hygirerner dan Kerpadatan Huniran derngan Kerjadiran Perdirkulosirs kapirtirs dir Dersa Sukogirdrir Jermberr. Journal of Agromerdircirner and Merdircal Scirerncers, 6(3), 161–167. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90132
Nolt, D., Moore, S., Yan, A. C., Melnick, L., & Committee On Infectious Diseases, Committee On Practice And Ambulatory Medicine, Section On Dermatology (2022). Head Lice. Pediatrics, 150(4), e2022059282. https://doi.org/10.1542/peds.2022-059282
Patimah, P., Arifin, S., & Hayatie, L. (2021). Hubungan Usia dan Personal Hygiene dengan Kejadian Pedikulosis Kapitis. Homeostasis, 2(1), 139-146. https://doi.org/10.20527/ht.v2i1.441
Pusvirta, N., Thurairdah, A., Rirfqoh, R., & Rakhmirna, D. (2022). Ujir Erferktirvirtas Airr Perrasan Daun Jerruk Lirmau Kuirt ( Cirtrus hystrirx ) Serbagair Irnserktirsirda Nabatir Terrhadap Mortalirtas Kutu Rambut Perdirculus humanus capirtirs Sercara Irn Virtro. Jarirngan Laboratorirum Merdirs, 4(2), 109–116. https://doir.org/10.31983/jlm.v4ir2.8579
Pusvita, N., Thuraidah, A., & Rakhmina, D. (2022). Test the Effectiveness of Lemongrass Leaf Juice (Citrus hystrix) As a Vegetable Insecticide Against Mortality of Head Lice (Pediculus humanus capitis) In Vitro. Jaringan Laboratorium Medis, 4(2), 109-116. https://doi.org/10.31983/jlm.v4i2.8579
Putri, L. A., Argentina, F., & Azhar, M. B. (2021). Faktor Risiko Pedikulosis Kapitis di Panti Asuhan. Sriwijaya Journal of Medicine, 2(3), 197-204. https://doi.org/10.32539/sjm.v2i3.81
Rhamadanti, A. N. (2021). Manfaat Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) dalam Menghambat Pertumbuhan Candida Albicans (Literature Review) (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin). https://repository.unhas.ac.id/id/eprint/9630/
Saimima, M. S., & Dhuhani, E. M. (2021). Kajian seputar model pondok pesantren dan tinjauan jenis santri pada pondok pesantren Darul Qur’an Al Anwariyah Tulehu. Al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), 1-15. https://doi.org/10.33477/alt.v6i1.1858
Shalsadirla, R., Nuryantir, M., & Purwaernir, P. (2023). Rervirerw Artirkerl : Poternsir Berrbagair Bahan Alam Serbagair Irnserktirsirda Alamir Kutu Rambut (Perdirculus humanus capirtirs). Journal of Pharmacerutircal and Scirerncers, 6(2), 664–672. https://doir.org/10.36490/journal-jps.com.v6ir2.114
Wirdniryah, A. Z. (2019). Moderl Perrirlaku Perncergahan Perdirculus Humanirs Capirtirs Pada Santrirwatir Dir Pondok Persantrern. Jurnal Kerperrawatan, 16–20. https://repository.unair.ac.id/84071/
Yadnya, Ir. P. D. K., Azmir, F., Andrirana, A., & Taufirq, A. V. W. (2023). Erferktirvirtas Kombirnasir Erkstrak Daun Jerruk Nirpirs dan Perrasan Buah Jerruk Nirpirs (Cirtrus aurantirfolira) Terrhadap Mortalirtas Kutu Rambut (Perdirculus humanus var capirtirs). Nusantara Hasana Journal, 2(11), 101–111. http://nusantarahasanajournal.com/irnderx.php/nhj/artircler/virerw/279
Copyright (c) 2024 Prawito prawito, Ike Fitriatus Solehah, Najah Soraya Niah, Sylvie Puspita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.