Praktik Keagamaan pada Penderita HIV/AIDS

  • Muhammad Bagus Andrianto Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Abstract

This study aims to determine the relationship between religious practices of people living with HIV/AIDS. The design in this study is a descriptive analytic study. The results of the study from 153 respondents that most of the religious practices of Islam in the HIV/AIDS group were moderate 105 (68.6%). There is a significant relationship between religious practices in people with HIV/AIDS. Most of the religious practices are moderate and most are moderate. In conclusion, there is a significant relationship between the level of religious practice of people living with HIV/AIDS.

 

Keywords: HIV/AIDS, Religious Practice

References

Amalia, R., Sumartini, S., & Sulastri, A. (2018). Gambaran Perubahan Psikososial dan Sistem Pendukung pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Cemara Gegerkalong Bandung. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 4(1), 77-85. DOI: 10.17509/jpki.v4i1.12346

Andri, J., Ramon, A., Padila, P., Sartika, A., & Putriana, E. (2020). Pengalaman Pasien ODHA dalam Adaptasi Fisiologis. Journal of Telenursing (JOTING), 2(2), 127-141. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.v2i2.1397

Armiyati, Y., Rahayu, D. A., & Aisah, S. (2015). Manajemen Masalah Psikososiospiritual Pasien HIV/AIDS di Kota Semarang. Universitas Muhammadiyah Semarang

Arrey, A. E., Bilsen, J., Lacor, P., & Deschepper, R. (2016). Spirituality/Religiosity: Acultural and Psychological Resource among Subsaharan African Migrant Women with HIV/AIDS in Belgium. PLoS ONE, 11(7), 1–22. https://doi.org/10.1371/journal.pone.01 59488

Baidowi, A. G., Khotima, K., & Andayani, S. A. (2020). Hubungan Dukungan Sosial dan Spiritual Penderita HIV/AIDS dengan Kualitas Hidup Penderita HIV/AIDS. Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 3(2), 118– 126. http://jurnalilmiah.stikescitradelima.ac.i d/index.php/JI

Dalmida, S. G., Koenig, H. G., Holstad, M. M., & Tami, L. (2015). Religious and Psychosocial Covariates of HealthRelated Quality of Life in People Living with HIV/AIDS. HHS Public Access, 1(1), 1–26. https://doi.org/10.17140/HARTOJ-1- 101.Religious

Ekasari, M. F., Riasmini, N. M., & Hartini, T. (2018). Kualitas Hidup Lansia: Konsep dan Berbagai strategi Intervensi. Malang: Wineka Media

French, K. (2015). Kesehatan Seksual. Alih Bahasa: Bhetsy Angelina. Jakarta: Bumi Medika

Handayani, F., Sari, F., & Dewi, T. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Orang dengan HIV / AIDS (ODHA) di Kota Kupang. Berita Kedokteran Masyarakat, 33(11), 1049– 1056

Hardiansyah, H., Amiruddin, R., & Arsyad, D. S. (2014). Kualitas Hidup Orang dengan HIV dan AIDS di Kota Makassar. Universitas Hasanuddin

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017

Maharani, I. (2018). Cap Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) Studi Sosiologi Kualitatif tentang Stigma. Universitas Airlangga

Mubarak, W. I., Indrawati, L., & Susanto, J. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar (2nd ed.). Jakarta: Salemba Medika

Nursalam, K. (2011). Asuhan Keperawatan pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS.
Jakarta: Salemba Medika

Padila, P. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika

Paryati, T., Raksanagara, A. S., & Afriandi, I. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stigma dan Diskriminasi Kepada ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) oleh Petugas Kesehatan : Kajian Literatur. Universitas Padjadjaran

Pramesti, D., & Nuryani, E. (2016). Gambaran harga diri Orang dengan HIV?AIDS (ODHA) di Violet Community Yogyakarta.
http://103.255.15.77/detail-opac?id=277460

Prasojo, D. (2017). Peran Reliugisitas pada Penderita HIV dan AIDS yang mengalami Depresi. Jurnal Studia Insania, 5(1), 46. https://doi.org/10.18592/jsi.v5i1.1270

Ramadani, S. P., Hastuti, M. F., & Yulanda, N. A. (2020). Kebutuhan Spiritual dengan Kualitas Hidup Pasien Hiv/Aids: Literature Review. Jurnal Proners, 5(2), 1-13. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/46092

Rouleau, G., Cote, J., Cara, C. (2012). Disclosure Experience in a Convenience Sample of Quebec-Born Women Living with HIV: A Phenomenological Study. BMC Women’s Health, 12(1), 37. DOI:10.1186/1472-6874-12-37

Saefulloh, M., Wayunah, W., & Husnaniyah, D. (2017). Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Seksual pada Penderita HIV AIDS di Kabupaten Indramayu. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 3(2), 131-138. https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/9416

Sugiyanto, S., Tarigan, E., & Kusumaningsih, I. (2018). Pengalaman Spiritualitas Doa Pasien Hiv/Aids di Rsud Sawerigading Palopo dengan Pendekatan Teori Calista Roy. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 1(2), 85–110. https://doi.org/10.32524/jksp.v1i2.386

Tanjung, D/ M., & Tumanggor, R. D. (2016). Karakteristik Distress Spiritual pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di RSUP Adama Malik Medan. Universitas Sumatera Utara. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14653

Varas-Díaz, N., Neilands, T. B., Rivera, S. M., & Betancourt, E. (2010). Religion and HIV/AIDS stigma: Implications for health professionals in Puerto Rico. Global Public Heath, 5(3), 295-312. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20087809/

World Health Organization.(2015). Fact sheet: HIV/AIDS. From www.who.int/mediacentre/factsheets/fs360/en/

Yoost, B. L., & Crawford, L. R. (2016). Fundamental of Nursing Active Learning FOR Collaborative Practice. Australia: Elsevier
Published
2021-06-29
Abstract viewed = 140 times
pdf downloaded = 172 times