Jurnal Kesmas Asclepius https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKA <p>Jurnal Kesmas Asclepius diterbitkan oleh Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) sebagai media informasi dan komunikasi para praktisi, peneliti dan akademisi yang berkecimpung dan menaruh minat serta perhatian pada pengembangan ilmu Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesmas Asclepius terbit dalam dua versi, yakni online/OJS (e-ISSN&nbsp;2684-8287 ) dan cetak (p-ISSN 2656-8926)</p> Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) en-US Jurnal Kesmas Asclepius 2656-8926 Analisis Perilaku Pedagang Kaki Lima terhadap Hygiene Sanitasi https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKA/article/view/8612 <p>Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perilaku pedagang kaki lima terhadap higiene sanitasi di Alun-alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang. Metode Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif eksploratif. pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam, studi pustaka, dan dokumentasi terhadap pedagang kaki lima di sepanjang area Alun-alun Taman Merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa perilaku personal hygiene pedagang kaki lima yaitu perilaku kebersihan kulit sudah baik dengan rutin mandi dan terbebas dari penyakit kulit sedangkan,&nbsp; perilaku mencuci tangan masih kurang baik dimana pedagang mencuci tangan tidak menggunakan air mengalir melainkan air yang tersedia di dalam ember, kuku pedagang dalam keadaan kotor dan panjang, pedagang tidak menggunakan apron/celemek, sarung tangan serta masker dengan lengkap pada saat proses pengolahan makanan. Untuk higiene sanitasi makanan semuanya menunjukan perilaku kurang baik di antaranya peralatan yang digunakan dalam kondisi kurang bersih dan sudah berkarat, mengambil bahan makananya hanya menggunakan tangan tanpa alat bantu, pada tempat penyimpanan bahan makanan tidak memiliki penutup, dan untuk lokasi penjualan terdapat tumpukan sampah dan genangan air. Simpulan dalam hal kebersihan kulit menunjukan perilaku pedagang sudah baik. Sedangkan untuk personal hygiene dan hygiene sanitasi masih kurang baik.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: Hygiene Sanitasi, Pedagang Kaki Lima, Personal Hygiene</p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> Annisa Sholehati Nur Islamiah Gita Fajrianti Fitri Rizkiah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-01-31 2024-01-31 6 1 1 11 10.31539/jka.v6i1.8612 Asuhan Keperawatan dengan Intervensi Progressive Muscle Relaxation untuk Mengatasi Fatigue pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKA/article/view/8521 <p>Tujuan penulisan ini untuk mengetahui penerapan teknik <em>progressive muscle relaxation </em>untuk menurunkan <em>fatigue</em> (keletihan) pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang berfokus pada tindakan keperawatan, subyek asuhan keperawatan adalah klien dengan masalah gangguan kebutuhan aktivitas pada pasien gagal ginjal kronis di RSUD Abdul Moeloek Lampung, subjek yang digunakan adalah 1 pasien kelolaan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Mei 2023. Intervensi yang diberikan selama 10-15 menit, dilakukan 1 kali sehari. Hasil asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronis dengan masalah utama keletihan menggunakan terapi teknik <em>progressive muscle relaxation </em>terbukti efektif untuk mengurangi keletihan. Berdasarkan hasil yang didapat bahwa skor keletihan menjadi meningkat dari skor 17 (berat) menjadi 31 (ringan) pada hari ke-5. Simpulan penelitian ini bahwa asuhan keperawatan dapat membantu pasien hemodialisa yang mengalami keletihan.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: <em>Fatigue</em>, Gagal Ginjal Kronis, <em>Progressive Muscle Relaxation.</em></p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> Hudhani Nora Dwipa Ikhwan Amirudin Hardono Hardono ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-01-31 2024-01-31 6 1 12 17 10.31539/jka.v6i1.8521 Analisis Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKA/article/view/8776 <p>Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Puskesmas Muara Bangkahulu. Penelitian ini menggunakan desain kasus-kontrol dan metodologi analitik observasional. Analisis data menggunakan uji chi-square. Berdasarkan temuan penelitian diketahui ada dua faktor yaitu retensi air (p-value = 0,004) OR = 7,000 dan perilaku responden (p-value = 0,004). 0,005) Ord = 7.000 6.760 sesuai dengan ini. Penelitian ini menunjukkan hubungan kejadian penyakit demam berdarah di wilayah kerja Puskesmas Muara Bangkahulu dengan koefisien penyimpanan air dan perilaku masyarakat. Simpulan upaya promotif diharapkan lebih ditingkatkan kepada masyarakat agar lebih paham tentang penyakit DBD, selain itu perlu dilakukan pemberdayaan untuk mengurangi resiko DBD dengan melakukan kegiatan pembersihan secara rutin.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: DBD, Perilaku, Tempat Penampungan Air.</p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> Hasan Husin Agus Ramon Wulan Angraini Nopia Wati Putra Anugrah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-01-31 2024-01-31 6 1 18 25 10.31539/jka.v6i1.8776 Tingkat Pendidikan dan Self Evaluasi Perilaku Caring Perawat yang Bekerja di Instalasi Gawat Darurat https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKA/article/view/8332 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pendidikan dan <em>self</em> evaluasi perilaku <em>caring</em> perawat yang bekerja di instalasi gawat darurat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Sampel sebanyak 98 responden dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner <em>caring</em> efikasi, <em>Expanded Nursing Stress Scale</em> dan <em>Caring Assessment For Caregiver</em>. Analisis bivariat menggunakan uji Spearman dan&nbsp; Pearson<em>, </em>sedangkan multivariat menggunakan regresi linear berganda. Hasil Persamaan regresi menunjukan terdapat hubungan antara pendidikan (Beta = 4,326 ),&nbsp; <em>caring</em> efikasi (Beta= 0,168)&nbsp; dan stres kerja (B = -0,091) terhadap<em> self</em> evaluasi perilaku <em>caring.</em> Simpulan peneliitan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan dengan perilaku <em>caring</em> dapat dijadikan referensi bagi institusi pendidikan dan kesehatan dalam meyiapkan kurikulum pembelajaran dan kompetensi untuk meningkatkan perilaku <em>caring</em></p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: <em>Caring</em> Efikasi, IGD, Stres Kerja, <em>Self</em> Evaluasi Perilaku <em>Caring</em>.</p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> Nuriah Hayani Yati Afiyanti Muthmainnah Muthmainnah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-02-01 2024-02-01 6 1 26 35 10.31539/jka.v6i1.8332 Persepsi Perawat tentang Perawatan Akhir Hayat (End Of Life Care) pada Pasien Paliatif https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKA/article/view/8765 <p><strong>Tujuan</strong> penelitian ini untuk mendeskripsikan, mengidentifikasi dan mengeksplorasi persepsi perawat tentang Perawatan Akhir Hayat (End of Life Care) pada pasien paliatif. <strong>P</strong><strong>enelitian i</strong>ni menggunakan metode <em>literature review</em>. Pencarian dilakukan melalui database dan <em>website</em> elektronik menggunakan <em>Pubmed, </em><em>Google Scholar</em><em>,</em><em> Science</em> <em>Direct</em><em>, </em>dan <em>Comparison of Literature Searches</em> (CAS).<strong> Hasil</strong> review menggunakan 20 artikel ini adalah menjadi tersedianya tenaga perawat yang mampu memberi perawat peran penting dalam perawatan akhir hayat pada pasien paliatif dan membuka jalan menjadi seorang coordinator perawatan untuk pasien dan keluarga serta untuk tenaga kesehatan lainnya, melakukan apa yang diperlukan adalah menangani aktifitas yang sangat luas, selalu dalam kerangka pemahaman. <strong>Kesimpulan </strong>adalah masih banyak perawat yang belum menerima kurikulum perawatan paliatif di tingkat pendidikan dan tidak melakukan pelatihan perawatan paliatif. Meski begitu, pengalaman perawat dalam melakukan perawatan akhir hayat pada pasien paliatif sudah cukup untuk memenuhi standar prosedur dengan baik. Perawat bertindak sebagai penghubung antar berbagai tingkat perawatan kesehatan, antara profesi yang berbeda dan antara pasien dan keluarga yang berkontribusi untuk memastikan kualitas perawatan untuk pasien individu.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: Akhir hidup, Penyakit Lanjut, Peran, Perawat, Perawat Paliatif, Terminal.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> Efrin Sinaga Fitriana Suprapti Ch Indriati Kusumaningsih ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-03-08 2024-03-08 6 1 36 50 10.31539/jka.v6i1.8765 Hubungan Dimensi Kehangatan Pola Asuh Orang Tua dengan Kutalitas Hidup Anak Usia Dini (4-6 Tahun) https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKA/article/view/8872 <p><strong>Tujuan dalam penelitian</strong> ini untuk mengetahui hubungan dimensi kehangatan dalam pola asuh orang tua dengan kualitas hidup anak usia dini di TK Harapan Bunda Kecamatan Bangsalsari. <strong>Penelitian ini menggunakan metode</strong> penelitian kuantitatif. <strong>Hasil penelitian ini</strong> diketahui bahwa: (1) Dimensi kehangatan dalam pola asuh orang tua dapat diketahui sebanyak 10 responden dengan persentase sebesar 33.3%, sedangkan sebanyak 20 responden dengan persentase 66.7%. (2) Hasil data penelitian kualitas hidup anak usia dini 4-6 tahun diketahui sebanyak 3 anak dengan persentase 10.0%, sedangkan 27 anak dengan kualitas hidup anak usia dini pada persentase 90.0%. Hasil data korelasi <em>spearman </em>diketahui bahwa adanya hubungan yang signifikansi, karena nilai signifikansi 0,03&lt;0,05. <strong>Simpulan</strong> penelitian ini dapat diketahui bahwa hubungan dimensi kehangatan dalam pola asuh orang tua dengan kualitas hidup anak usia dini 4-6 tahun dapat diketahui bahwa adanya hubungan yang signifikansi, karena nilai signifikansi 0,03&lt;0,05 yang berarti bahwa ada hubungan dimensi kehangatan dalam pola asuh orang tua dengan kualitas hidup anak usia dini 4-6 tahun di TK Harapan Bunda Kecamatan Bangsalsari.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: Anak Usia Dini, Dimensi Kehangatan, Kualitas Hidup, Pola Asuh.</p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> Masyitah Arra'id Al Mumtahanah Yessy Nur Endah Sari Nova Hikmawati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-03-08 2024-03-08 6 1 51 64 10.31539/jka.v6i1.8872 Analisis Mutu Pengelolaan Obat dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKA/article/view/8871 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami kesesuaian pelayanan kefarmasian di Puskesmas Mojolaban dan Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif. Hasil penelitian terdapat perbedaan hasil yang signifikan pada indikator nilai item obat kurang (1 sampai &gt; 12 bulan). Puskesmas Bulu mendapatkan nilai 0% yang artinya memenuhi standar, sedangkan Puskesmas Mojolaban mendapatkan nilai 4,10%. Faktor yang menyebabkan nilai di Puskesmas Mojolaban tidak memenuhi standar karena pernah terjadi kekurangan Vitamin C pada tahun 2022 yang disebabkan kekosongan item obat Vitamin C dari IFK. Simpulan penelitian ini bahwa mutu pengelolaan obat di Puskesmas Bulu yang sudah memenuhi standar yaitu 15 indikator, dan Puskesmas Mojolaban yang sudah memenuhi standar yaitu 14 indikator dari 26 indikator. Pelayanan kefarmasian di Puskesmas Bulu dan Puskesmas Mojolaban Kabupaten Sukoharjo sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: Kabupaten Sukoharjo, Pengelolaan Sediaan Farmasi, Puskesmas.</p> <div id="F6BC7B00_E791_FB7D_013D_CFE7CFD265D1">&nbsp;</div> Reza Dea Kurnilia Tri Wijayanti Partana Boedirahardja ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-03-09 2024-03-09 6 1 65 79 10.31539/jka.v6i1.8871 Hubungan antara Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Risiko Kecelakaan pada Pekerja Fasad https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKA/article/view/9625 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja <em>fasad</em> dan mencari hubungan antara tingkat kepatuhan dan risiko kecelakaan kerja. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitif observasional analitik dengan pendekatan <em>cross sectional study</em>. Data didapatkan dari hasil jawaban lembar data <em>checklist</em> kepatuhan penggunaan APD, kuisioner pada pekerja, serta data sekunder berupa jumlah pekerja bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja <em>fasade</em> CV Gelora Gemilang memiliki tingkat kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) menunjukkan sebanyak 33% atau berjumlah 34 orang pekerja <em>fasad </em>masih kurang patuh dalam penggunaan Alat Pelindung Diri, sedangkan terdapat 67% atau sebanyak 69 orang pekerja <em>fasad</em> sudah memiliki kepatuhan yang baik dalam menggunakan Alat Pelindung Diri. Simpulan penelitian ini terdapat hubungan antara kepatuhan penggunaan alat pelindung diri dengan risiko kecelakaan kerja pada pekerja <em>fasad</em> di CV Gelora Gemilang.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: <em>Fasade</em>, Keselamatan, Kepatuhan, Pelindung Diri, Pekerja.</p> Naufal Alifandy Dwi Astuti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-04-30 2024-04-30 6 1 80 89 10.31539/jka.v6i1.9625 Analisis Vitamin C Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis (Tinjauan Literatur dan Aplikasi) https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKA/article/view/8777 <p>Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk mengevaluasi penerapan metode <em>spektrofotometri UV-Vis</em> dalam analisis kandungan vitamin C pada berbagai spesies. Metode yang digunakan adalah identifikasi dan seleksi makalah yang relevan dari database akademik dan jurnal ilmiah. Makalah ditinjau berdasarkan judul jurnal, validitas metodologi, dan relevansi materi pelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode spektrofotometri UV-Vis telah berhasil digunakan untuk mengukur kadar vitamin C dalam berbagai bentuk seperti buah-buahan, jus, dan sediaan obat. Beberapa penelitian mengembangkan metode penelitian baru dengan menggabungkan teknologi atau bidang lain untuk meningkatkan presisi dan pemahaman. Parameter yang paling sering diperiksa meliputi panjang gelombang maksimum, batas deteksi, batas pengukuran, batas garis, dan presisi. Simpulan ini bahwa metode spektrofotometri UV-Vis efektif untuk analisis kuantitatif vitamin C pada spesies berbeda, dengan sensitivitas dan sensitivitas yang wajar. Metode baru terus dikembangkan untuk meningkatkan kinerja analitis sistem ini.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: Vitamin C, <em>Spektrofotometri UV-Vis</em></p> Zafira Fatiha Nurulhadi Anita Anita Helsen Helsen Rizky Marsada Ukur Ujung Ermi Abriyani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-05-18 2024-05-18 6 1 90 100 10.31539/jka.v6i1.8777 Edukasi Media Audiovisual terhadap Pengetahuan Kesiapsiagaan Mahasiswa dalam Menghadapi Bencana Banjir https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKA/article/view/9761 <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi kesiapsiagaan mahasiswa melalui media audio visual terhadap pengetahuan mahasiswa dalam menghadapi bencana banjir. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pra ekseprimen dengan rancangan penelitian <em>one</em> <em>group pretest-posttest design</em>. Sampel yang diambil berjumlah 24 responden dengan menggunakan <em>total sampling</em>. Pengumpulan data menggunakan SAP dan lembar kuisioner. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan komputer IBM SPSS Versi 23. Untuk uji Analisa menggunakan Mc.Nemar dengan tingkat kemaknaan (α&nbsp; &lt; 0,05). Hasil penelitian menunjukkan uji statistic Mc.Nemar didapatkan nilai ≤ ρ = (α&lt;0,001). Artinya Ha diterima atau ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh edukasi media audio visual terhadap pengetahuan kesiapsiagaan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Manado. Simpulan penelitian ini bahwa pemberian edukasi media audio visual dapat meningkatkan pengetahuan kesiapsiagaan bencana pada mahasiswa keperawatan dan dapat dijadikan referensi bagi institusi pendidikan dan kesehatan dalam menyiapkan kurikulum pembelajaran dan kompetensi dalam meningkatkan pengetahuan keperawatan bencana.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: Edukasi Media Audiovisual, Kesiapsiagaan Banjir.</p> Silvia Dewi Mayasari Riu ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-06-02 2024-06-02 6 1 101 108 10.31539/jka.v6i1.9761 Hubungan Pengetahuan dan Peran Orang Tua terhadap Perilaku Seksual Remaja https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKA/article/view/8702 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan peran orang tua terhadap perilaku seksual remaja. Penelitian ini merupakan penelitian. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain <em>cross sectional</em>. Populasi penelitian ini merupakan mahasiswa semester II Program Studi Kesehatan Fakultas Kesehan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dengan sampel berjumlah sebanyak 96 responden yang diambil secara total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitas, untuk kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji <em>chi-square</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja memiliki pengetahuan yang kurang terkait perilaku seksual (62,5%) dengan peran orang tua dalam perkembangan remaja yang masih kurang (67,7%) serta terdapat sebanyak 82,3% remaja telah melakukan perilaku seksual. Analisis lebih lanjut menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (<em>p-value</em> 0,629) terhadap perilaku seksual remaja, namun terdapat hubungan antara peran orang tua (<em>p-value</em> 0,022) terhadap perilaku seksual. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam mencegah perilaku seksual yang tidak sehat atau berisiko pada remaja. Dukungan positif dan pendidikan seks yang benar dari orang tua dapat membantu remaja memperoleh pengetahuan yang akurat tentang kesehatan seksual, mengembangkan sikap yang positif dan mencegah perilaku seksual yang tidak sesuai.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong><em> Pengetahuan, Peran Orang Tua, Perilaku Seksual Remaja</em></p> Muhammad Bagus Andrianto Yufita Dewi Padila Padila Juli Andri Iis Suryani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-06-30 2024-06-30 6 1 109 114 10.31539/jka.v6i1.8702