Tinjauan Post Operative Cognitive Dysfunction (POCD) pada Pasien Geriatri Pasca Anestesi: Perspektif Klinis

Fri, 24 Jan 2025 14:40:45 +0000

Penelitian ini bertujuan mengetahui angka kejadian dan karakteristik POCD pada pasien geriatri pasca anestesi di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif prospektif. Hasil menunjukkan angka kejadian POCD sebesar 60,5%, tertinggi pada usia ≥70 tahun. Perempuan lebih banyak mengalami POCD (77,8%) dibandingkan laki-laki (48%). POCD paling banyak terjadi pada responden tanpa pendidikan formal (100%). Insiden tertinggi ditemukan pada operasi onkologi, bedah trauma, dan vaskular. Berdasarkan durasi, POCD terbanyak terjadi pada operasi berdurasi sedang (71,4%), diikuti besar (60%) dan ringan (50%). General anestesi menunjukkan insiden POCD tertinggi (63,6%) dibandingkan anestesi regional (57,1%). Simpulan penelitian ini menekankan pentingnya perhatian pada pasien geriatri, terutama kelompok usia ≥70 tahun, perempuan, serta jenis operasi tertentu. Implikasi temuan ini adalah perlunya protokol anestesi lebih aman dan personalisasi strategi pemulihan untuk menurunkan risiko POCD.

Kata Kunci: Geriatrik, Pasca Anestesi, POCD.

Jurnal Kesmas Asclepius

Tinjauan Post Operative Cognitive Dysfunction (POCD) pada Pasien Geriatri Pasca Anestesi: Perspektif Klinis