Fungsi-Fungsi Keluarga dengan Hasil Pengobatan Tuberculosis Program DOTS
Abstract
This study aimed to determine the function of the family with TB treatment in the DOTS program in the Sumenep District Health Center. This type of research is a survey using a cross-sectional design. The results showed that variables with a P-value <0.05 were affective function, socialization functions, and family care functions, and there were no variables with a P value> 0.05. In conclusion, the three dominant independent variables are the affective function in the success of TB treatment.
Keywords: Jean Watson's Theory, Family Tuberculosis
References
Febrina, W. (2018). Analisis Peran Keluarga sebagai Pengawas Minum Obat (PMO) Pasien TB Paru. Human Care Journal, 3(2), 118. https://doi.org/10.32883/hcj.v3i2.66
Hanif, M. (2018). Hubungan Efikasi Diri Pasien TB Paru dengan Kepatuhan Minum Obat Dalam Mengikuti Program Pengobatan Sistem DOTS di Polklinik Paru RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. In Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis. https://doi.org/10.22201/fq.18708404e.2004.3.66178
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Juknis Penemuan Aktif TBC Integrasi Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PISPK). Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Infodatin Tuberkulosis. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 1. https://www.depkes.go.id/article/view/18030500005/waspadai-peningkatan-penyakit-menular.html%0Ahttp://www.depkes.go.id/article/view/17070700004/ program-indonesia-sehat-dengan-pendekatan-keluarga.html
Laili, N., Endra, F., & Isbandiyah, I. (2020). Hubungan Fungsi Keluarga (Apgar Family) terhadap Keberhasilan Pengobatan Tuberculosis Paru di Puskesmas Omben. Universitas Muhammadiyah Malang
Nesi, A., Subekti, I., & Putri, R. M. (2017). The Relationship Between the Family Support and Awareness (Knowledge) and the Lung TB Patient’s Faithfulness in Undergoing Treatment at Maubesi Health Centre Mid-North Timor District. Nursing News, 2(2), 371–379. https://doi.org/10.1021/BC049898Y
Parera, L., Suharyo, S., & Lukmono, D. T. H. (2019). Evaluasi Program Pengendalian Tuberculosis di Wilayah Kerja Puskesmas di Kota Ambon [Universitas Diponegoro Semarang]. eprints.undip.ac.id/76792/1/cover lodri_parera.pdf
Pradana, W. K., Ardian, I., & Haiya, N. N. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Guntur Demak. Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Puspitha, A. R., Erika, K. A., & Saleh, U. (2020). Pemberdayaan Keluarga dalam Perawatan Tuberkulosis. Media Karya Kesehatan, 3(1), 50–58
Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–100. https://doi.org/1
Sari, I. D., Mubasyiroh, R., & Supardi, S. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Kepatuhan Berobat pada Pasien TB Paru yang Rawat Jalan di Jakarta Tahun 2014. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 26(4). https://doi.org/10.22435/mpk.v26i4.4619.243-248
Sumenep, D. K. K. (2016). Profil Kesehatan Kabupaten Sumenep Tahun 2016 (Data 2015). In Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep. https://doi.org/10.1080/09603100150210228
Tamamengka, D., Kepel, B., & Rompas, S. (2019). Fungsi Afektif dan Perawatan Keluarga dengan Kepatuhan pengobatan TB Paru. E-Journal Keperawatan (E-Kp), 7(2), 1–10
WHO. (2018). Global Tuberculosis Report WHO 2018. In WHO report (Vol. 69, Issue 4)
Copyright (c) 2020 Ricky Riyanto Iksan, Toha Muhaimin, Syamsul Anwar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.